Tampilkan postingan dengan label Reparasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Reparasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 September 2017

Memperbaiki Power Sound System Yang Mati Sebelah Atau Keduanya

Boleh dikatakan bahwa perangkat power ampli adalah bagian yang paling menentukan atau paling utama dalam sistem suara atau sound system. Seluruh speaker yang digunakan akan selalu terhubung ke bagian ini. Speaker tidak akan terhubung langsung ke mixer, equalizer, tone control maupun crossover. Oleh karena itu, Power berkekuatan tinggi yang dipakai untuk pada sound sistem selalu diberikan pengaman.

Memperbaiki Power Sound System Yang Mati Sebelah Atau Keduanya

Seperti kita ketahui bersama bahwa perangkat yang satu ini pada umumnya bersifat stereo atau kanan kiri dan masing-masing memiliki kekuatan yang setara dan dapat di kontrol menggunakan potensiometer yang terdapat pada bagian depan chasing box. Ada beberapa hal penyebab power mati sebelah atau keduanya. Mari kita baca penjelasan berikut ini.

Beberapa penyebab Power Sound mati total


Seperti yang pernah saya pesankan pada artikel sebelumnya, bahwa setiap kerusakan perangkat audio tidak selalu disebabkan oleh satu hal, namun bisa disebabkan beberapa hal yang kita duga bahkan bisa saja diluar dugaan kita. Oleh sebab itu tidak baik jika kita langsung memvonis sebelum memeriksa bagian rangkaian dan membuat beberapa eksperimen jika diperlukan. Mari kita simak beberapa hal yang penyebab perangkat power pada sound mati total.


1. Speaker dan kabel yang tidak berkualitas

Saya sangat menyarankan kepada teman-teman yang masih baru dalam dunia audio agar terlebih dahulu memeriksa bagian speaker sebelum beranjak memulai pemeriksaan ke bagian power. Sungguh jengkel rasanya jika sudah berjam-jam memeriksa satu persatu komponen didalam ampli ternyata speaker yang memang putus alias rusak. 

Jangan lupa untuk memeriksa kabel penghubung dari power ke speaker, bisa saja putus pada bagian dalam yang sulit kita temukan. Untuk memperoleh kepastian rusak atau tidak, seperti biasa gunakanlah Multi tester untuk memeriksa speaker dan kabel, maka kita akan mengetahui apakah kduanya masih dapat berfungsi atau tidak.posisikan selector Mtester ke bagian X1 atau X10 tergantung jenis multi testernya.

2. Power Supply Tegangan

Setelah pemeriksaan pada point pertama dilakukan dan teratasi, selanjutnya periksalah bagian catu daya atau Power Supply. Posisikan selector Tester ke DC 50 Volt. Probe hitam ke bagian CT dan probe merah ke bagian positif kemudian pindahkan ke negatif catu daya, jika normal, maka jarum Tester akan menunjukaan skala tegangan sesungguhnya outpout power supply. Dan keduanya sama tingkatannya.

Jika tegangan lemah atau tidak sama antara pengukuran CT ke negatif dan CT ke positif maka yang patut dicurigai adalah trafo. Namun cobalah periksa penyolderan Elco, Dioda dan trafo apakah ada yg kendur atau putus. Setelah itu periksa trafo, lepaskan semua kabel yang terhubung di bagian primernya, lalu periksa dengan Multi Tester. Inilah cara memeriksa power supply apakah rusak atau tidak.


3. Periksa papan pcb rangkaian dan pengkabelan

Sebelum lanjut ketahap selanjutnya, ada baiknya kita memperhatikan kondisi pcb tempat komponen berdiri dan terpadu. Periksalah apakah ada kaki komponen yang goyan akibat penyolderan yang sudah termakan usia. atau mungkin ada jalur tembaga pcb yang hangus karena pengaruh tegangan dan usia. Kita tidak boleh mengabaikan hal ini. 

Semua kabel yang terinstalasi didalam chasing juga wajib diperiksa dengan teliti. Solder kembali jika ada kabel yang hampir lepas atau bahkan putus. Saya harap sampai disini kalian belum kelelahan karena masih ada tahap selanjutnya yang harus dilakukan.

4. Ukur Satu persatu komponen aktif dalam rangkaian kecuali komponen penguat akhir

Kita wajib mengetahui bagaimana kondisi komponen aktif seperti IC, Transistor yang terdapat pada rangkaian sebelum penguat akhir. Namun jangan salah faham dulu, bukan berarti kita mengabaikan pemeriksaan transitor atau ic penguat akhir, ini tetap akan dilakukan setelah selesai memeriksa komponen aktif pendukungnya.

Untuk memeriksa transistor, lakukan pencabutan komponen dan ukur menggunakan multi tester ke posisi X1. 6 kali pengukuran hanya bergerak dua kali. Jika kurang atau lebih, maka transistor rusak. Untuk IC, lakukan pengukuran tegangan output dan sinyal output tanpa mencabut komponen. teman-teman harus tahu terlebih dahulu konfigurasi kaki ic, lihat di google, untuk IC apapun ada disana.

5. Periksa komponen aktif penguat akhir yang biasanya dilekatkan ke heatsink alumunium

Cara memeriksanya sudah saya jelaskan pada point ke empat. Ingat, menyolder komponen aktif tidak boleh terlalu lama, karena rentan rusak akibat panas. Perhatikan letak mika atau semacam pelat bening yang terselip antara aluminium dan komponen. Ini penting untuk menghindari hubungan singkat atau korslet dalam rangkaian.

Memeriksa bagian penguat akhir ini juga butuh kesabaran karena pada power ampli untuk sound system, jumlahnya bisa sampai 10 atau lebih tergantung daya ataupun merk power ampli itu sendiri. Silahkan periksa satu persatu secara teliti dan gantilah dengan produk yang berkualitas sebab jantung sound system ada pada komponen final atau penguat akhir.

6. Periksa Relay 

Mungkin masih banyak yang belum tahu jika pada rangkaian power sound pada umumnya terdapat dua buah relay sebagai protektor speaker L dan R. Jika komponen ini rusak, maka otomatis power akan terlihat seperti mati total padahal tegangan normal pada rangkaian, anggapan ini muncul karena speaker tidak berbunyi. oleh sebab itu, kita sering merasa aneh kenapa ampli audio tidak bunyi padahal semua udah diperiksa dan normal. 

Kita bisa stress sendiri jika menemukan masalah seperti itu. Banyak diantaranya yang mengabaikan pemeriksaan terhadap relay karena komponen ini termasuk jarang rusak. Seperti yang pernah kita perhatikan bahwa relay akan mengeluarkan bunyi jika sedang beroperasi. Namun tidak selamanya relay bunyi pertanda masih berfungsi.

Komponen ini ternyata bisa jadi rusak walaupun tetap berbunyi ctak ctek secara otomatis. Ini membuktikan bahwa komponen ini jarang rusak namun jika terjadi, maka akan sulit mendeteksinya sebab pikiran kita telah tersuggest oleh suara khasnya. 

Relay bekerja sebagai protektor dengan cara memutus otomatis hubungan arus ke speaker jika relay menganggap tegangan tersebut akan membahayakan speaker. Didalam part unik yang satu ini terdapat coil atau lilitan spull untuk memicu gerak otomatis memutus dan menghubungan aliran arus listrik.

Cara memeriksa komponen Relay


Bagian ini saya tulis terpisah dari point diatas agar lebih mudah difahami. Untuk mengetahui kerusakan pada Rlay tidak cukup hanya dengan mendengarkan suaranya saja didalam rangkaian saat power dioperasikan. kita harus mencabut komponen tersebut.

Relay power sound

Jangan lupa siapkan alat ukur Multi Tester dan sumber tegangan adaptor 12 volt atau sesuai tegangan yang tertera pada badan komponen. Jika tegangan dimasukkan, maka komponen ini akan berbunyi ctak dan secara otomatis menghubungkan jalur tegangan secara langsung antara bagian COM dan NC. Tegangan akan masuk ke lilitan atau coil dan otomatis menggerakkan logam penghubung atau C dan N, tegangan mengalir ke NC dan terus menuju speaker.

Jangan memberikan tegangan berlebih pada relay jauh dari tegangan yang seharusnya, karena akan memungkinakan hangusnya coil yang ada didalam. Seperti yang saya katakan barusan bahwa, salah satu penyebab Power tidak mengeluarkan suara baik kiri maupun kanan atau keduanya ialah disebabkan kerusakan pada relay. 

Logam dinamis penghubung dan pemutus yang ada didalam komponen ini juga bisa berhenti berfungsi karena tegangan yang berlebihan, oleh karena itu biasanya sebelum relay harus ditempatkan sebuah sekring dan saran saya gunakanlah sekring yang 1 ampere saja, jika lebih maka dikhawatirka sekring akan sulit putus sehingga arus berlebih akan masuk ke relay dan merusak komponen ini. 


Sekarang ini sudah jarang ditemukan relay 12 volt dengan 4 kaki, yang ada 5 kaki. Namun apabila lobang pcb power teman sekalian hanya memungkinkan untuk penggantian relay dengan 4 kaki jangan khawatir untuk membeli relay 5 kaki, kita tinggal memutus kaki bagian NO nya saja, maka terciptalah Rlay 4 kaki sesuai jumlah lobangnya pada PCB rangkaian.

NB : Kami sudah ada di yutub, kunjungi dan jangan lupa subscribe

KLIK DISINI
Semoga artikel yang mungkin dianggap bertele-tele ini bisa memberikan pencerahan kepada teman-teman yang mengalami masalah power sound system tidak mengeluarkan bunyi pada speaker. Mohon maaf bila ada penjelasan yang kurang atau mungkin terlalu panjang. Jangan ragu untuk bertanya atau berkeluh kesah atau memberikan masukan di kolom komentar. Karena tidak ada manusia yang sempurna, mari kita sama-sama berbagi.

Sabtu, 09 September 2017

Cara Memperbaiki Layar LCD Keyboard Yamaha Dan Merk Lainnya

Keyboard adalah sebuah perangkat musik yang mampu menghasilkan tiruan bermacam-macam jenis alat musik. Mengunakan alat ini jelas lebih praktis bagi seorang entertainment karena tidak perlu membawa banyak alat musik dan personil pada setiap acara yang membutuhkan musik. Ditinjau dari segi harga, Kibod memang masih dalam kategori mahal, paling murah sekitaran 7 sampai 8 juta untuk keyboard yang baru dan layak show.

Cara Memperbaiki Layar LCD Keyboard Yamaha Dan Merk Lainnya


Salah satu jenis kerusakan pada yang sangat dihawatirkan oleh pemilik Instrumen ini adalah masalah pada LCD atau layar karena segala aktifitas jari kita akan di tuliskan pada bagian ini, mulai dari pemilhan style hingga pemilihan instrumen melodi. Hal yang ada umumnya terjadi ialah keyboard tetap bisa mengeluarkan sinyal suara walaupun layar padam. Kasus ini tentu sangat menjengelkan pemilik atau pemain kibod.


SUBSCRIBE channel YOUTUBE kami "Elektrokita Tv"


(Baca Juga : Membuat Amplifier Untuk Instrumen Keyboard)


Yang menjadi  penyebab layar rusak



Perlu kita ketahui bahwa alat musik multi yang sedang kita bahas ini, pada umumnya memiliki rangkaian beberapa blok rangkaian dimana rangkaian utama atau motherboard adalah sebagai tempat dimana sinyal audio di proses dan akhirnya bisa kita kontrol, rangkaian ini sangat sensitif terhadap arus yang tidak stabil.

Tonton juga Cara Memperbaiki Ampli Keyboard yang Rusak


Bagian atau blok rangkaian lainnya adalah board untuk memproses signal yang akan ditampilkan pada monitor atau lcd. Perpaduan komponen yang terdapat pada bagian board rangkaian ini juga sangat sensitif terhadap tegangan yang non stabil. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan adaptor tempat tegangan DC dihasilkan. tegangan yang tidak aman dari adaptor atau power supply bisa menjadi penyebab kerusakan layar lcd keyboard anda.

Namun tidak semua kasus seperti ini disebabkan oleh adaptor, bisa jadi karena bagian atau blok rangkaian regulator didalam kibod sedang dalam masalah. Blok inilah yang berfungsi sebagai pembagi tegangan pada semua bagian sirkuit atau rangkaian yang ada di dalam keyboard. Sebab tegangan dari adaptor yang sudah melalui bagian ini akan menjadi lebih stabil dan aman. Jika blok ini rusak maka arus dalam keyboard akan sangat menghawatirkan.

Satu hal yang bisa dikatakan penting ialah selalu menggunakan stabilizer saat mengoperasikan keyboard, karena Arus AC dirumah atau gedung atau bahkan genset itu masih bersifat bolak balik dan tidak stabil. Dengan stabilizer Arus AC akan stabil masuk ke adaptor keyboard lalu masuk ke bagian input tegangan pada kibod. Sehingga ini akan memperpanjang umur kibord kesayangan anda. Dibawah ini akan saya jelaskan salah satu cara memperbaiki layar keyboard yang mati berdasarkan yang pernah saya alami.


Cara yang perlu dilakukan dalam perbaikan LCD sebelum memutuskan untuk mengganti



Saya punya pengalaman memperbaiki layar keyboard yang kadang hidup kadang mati. Pada saat itu saya tidak langsung memvonis layar monitor sudah rusak dan harus diganti, karena yakin akan sulit memperoleh sparepartnya, kalaupun ada tentu akan sangat mahal sekali. Tanpa  berpikir panjang, saya langsung ambil alat ukur multi tester untuk mengukur tegangan yang masuk pada circuit lcd.


Setelah tegangan masuk dipastikan aman, lalu saya melanjutkan pemeriksaan terhadap kabel lainnya dengan menguji apakah ada kabel yang terputus. Kondisi kabel yang terputus tidak selalu akan bisa terlihat oleh mata. Bisa saja kabel memang terlihat normal tapi logam yang ada didalamnya terputus karena kualitas yang rendah dan pengaruh umur.

Ternyata dugaan saya benar, pada saat memeriksa semua kabel, ada salah satu yang tidak dapat dilalui tegangan alias terputus, ini diketahui dengan menguji menggunakan multitester, jarum penunjuk pada tester tidak bergerak sama sekali, seharusnya ada pergerakan.

Tidak berlama-lama, saya langsung cari posisi tempat putusnya logam dalam kabel dengan cara memijit sambil menghubungkankedua ujung kabel dengan kedua ujung tester, ketika mengurut kabel pada bagian tengah, jarum tester bergerak, berarti disinilah letak putusnya kabel. Langsung saya potong bagian tersebut sekitar 3 centimeter, lalu menyambungkan kembali menggunakan solder. Alhasil LCD keyboard menyala dengan normal.

(Baca Juga : Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus)

Cara diatas bisa diaplikasikan ke semua jenis atau merk keyboar baik itu Yamaha, roland, korg, casio, dan lain sebagainya. Jika seandainya cara yang saya lakukan diatas tidak membuahkan hasil, maka jalan satu-satunya ialah dengan melakukan penggantian layar lcd. Tentu sparepart yang satu ini sulit didapatkan karena hanya distributor resmi yang mungkin memilikinya.

Jumat, 20 Januari 2017

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Postingan kali ini saya tuliskan tentang bagaimana cara memodifikasi atau upgrade jack gitar atau instrument apapun dalam audio musik termasuk vokal. Setiap alat musik pastilah menggunakan jack sebagai penghubung untuk menguatkan suara ke sound system atau amplifier baik itu Gitar, Bass, Drum, alat musik tiup, biola, keyboard, dan sebagainya. Bagaiman memperbaiki jack, ikuti penjelasan yang saya jabarkan dibawah ini.

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Pokoknya apapun instrumentnya pastilah membutuhkan jack untuk penghubung ke sistem audio baik itu melalui Microphone atau direct langsung ke instrumen itu sendiri. Microphone tetap menggunakan jack, walaupun itu wirelles tetap saja harus menggunakan jack sebagai penghubung receiver wirelles ke sistem penguat suara atau sound system. Yang kita bahas kali ini alah jack dengan tipe atau jenis Sleve, seperti pada semua gambar yang saya cantumkan diartikel ini.

Alat musik tiup, vokal dan perkusi seperti drum harus menggunakan micrphone lalu di hubungkan dengan jack. sedangkan gitar dan  bass baik itu yang semi elektrik atau elektrik serta keyboard tidak memerlukan microphone namun jack dihubungkan langsung atau direct ke intrument itu sendiri.

Setelah memahami hal tersebut, sekarang kita mengerti bahwa jack sangat penting dijaga kualitas dan ketahanannya. Jack yang asal-asalan akan menyebabkan masalah dikemudian hari. masih banyak yang belum menyadari kapan saat jack nya mengalami masalah dan sepertinya memang ini sangat sulit ditebak. Yang paling sakit ialah ketika harus mengadakan musik show disitu jack mengalami kerusakan sementara tidak membawa stok. ini akan membuat kita stress dan malu.


SUBSCRIBE Channel Youtube Kita "Elektrokita TV"

Kerusakan yang sering terjadi pada Jack Gitar


Sebagai insan yang bergelut di dunia entertainment khususnya yang juga bergelut pada bidang audio, kita harus tahu apa saja kerusakan jack yang menyebabkan sinyal dari instrumen maupun microphone tidak bisa terkirim ke sound system. Jangan sampai timbul kesalah fahaman antara operator dan pemain musik atau yang lain.

Hal yang sering terjadi ialah si operator sound system sudah pusing putar sana sini dan pencet sana sini di sound systemnya, eh ternyata jack nya yang rusak. Gimana mau nyala. Ini juga pernah saya alami ketika jadi sound enginering sekitar lima tahun yang lalu. Tapi sejak itu saya mulai belajar lebih dalam tentang audio.

Jack yang sedang tidak berfungsi alias rusak sama sekali tidak bisa diketahui hanya dengan melihat fisiknya saja melainkan harus memeriksa dengan alat Multitester apakah terputus atau terhubung singkat. Berikut adalah kerusakan yang harus diketahui agar kita bisa belajar memperbaikinya.

1. Solderan yang lepas

Lihat dan subscribe channel yutub "Loasyik gueasyik" agar lebih memahaminya dalam bentuk video.

Ketika melakukan pendeteksian menggunakan Multitester antara kedua ujung jack dan ternyata jarum multitester tidak bergerak, maka dipastikan ada sambungan yang terputus. Disini yang pertama kita periksa adalah solderan yang ada didalam masing-masing kepala Jack, bila terlihat lepas sambunglah menggunakan solder yang tentunya sesuai dengan penjelasan yang saya berikan selanjutnya dibawah

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Menyolder juga harus teliti, usahakan bersihkan terlebih dahulu timah lama yang masih melekat dan ujung kabel di potong sedikit agar ujung bekas penyolderan lama terbuang. Setelah itu lakukan penyolderan menggunakan timah yang baru. Bila perlu anda gunakan pasta solder agar penyambungan bisa merekat secara maksimal

Kikis atau bersihkanlah terlebih dahulu bekas timah yang lama supaya tidak tercampur nantinya dengan timah baru saat kita menyolder. Jika tercampur maka dikhawatirkan solderan tidak akan bertahan lama karena daya rekat timah lama tentu berbeda dengan timah yang baru. Jangan mengabaikan hal ini jika sobat ingin solderan kabel jack bertahan lama.

Tehnik menyolder yang benar untuk penyambungan antara ujung kabel dan terminal logam dalam jack mic adalah dengan menahan solder sekitar 3 detik saat timah masih meleleh, setelah itu lepaskan. Ini berguna agar daya rekat bisa maksimal alias tahan putus sampai kapanpun. Bila tahap ini bisa diselesaikan dengan sempurna maka tidak akan sering lagi timbul kesalahan teknis ketika kabel jack digunakan dalam suatu acara.

2. Kabel yang putus didalam


Kabel jack yang tidak berfungsi bisa juga diakibatkan oleh kabel yang terputus didalam. Pada kasus ini yang perlu kita lakukan ialah sama seperti point pertama diatas yaitu mendeteksi sambungan menggunakan alat Multitester. Geser putaran multitester ke posisi ohm, lalu sambungakan masing-masing ujung Multitest ke masing-masing ujung jack dan lakukan cara yang sama bagian batang jack atau biasa disebut bagian groundnya. Bila jarum tidak bergerak maka kabel jacknya putus.

3. Poros batang jack longgar didalam

Bila hal ini terjadi, ketika jack dicolokkan ke penguat audio maka akan timbul bunyi kresek yang kuat bila jack digoyang atau cuman disentuh sekalipun, tentu hal ini sangat mengganggu. dan akibat yang lain lagi ialah suara instrumen terkadang nyal terkadang mati, karena menggunakan jack yang poros batangnya sudah longgar didalam sehingga penyambungan tidak lengket secara pasti.

Memperbaiki jenis kerusakan jack seperti inilah yang terbilang cukup memakan waktu yang lama. Tapi bagi yang sudah memahami solder menyolder dalam elektronika pasti tidak terlalu rumit melakukan perbaikan ini.

Memperbaiki Poros jack yang longgar atau goyang


Cara pertama yang dilakukan ialah membuka penutup jack lalu memperhatikan pada bagian mana poros atau ujung besi penghubung kabel jack kepada bagian jack paling ujung. Biasanya pada saat awal membeli, ujung besi ini masih menyatu dengan erat. Namun bila sudah sering dan sudah lama digunakan, biasanya ujung tersebut akan gorang dan bisa diputar karena sudah longgar. 

Oleh karena itu saya menyebutnya poros. Bila sudah bergerak pada penyambungannya maka ini yang mengkibatkan hubungan signal kadang putus kadang nyambung karena bagian sambungan kabel jack ke ujung besi jack sudah tidak sempurna. Maka kita wajib melakukan penyolderan pada kedua bagian yang menyambung tersebut agar tidak goyang.

Proses perbaikannya dengan mengikis ujung poros dan pelat, tujuannya ialah supaya timah bisa melekat sempurna pada permukaan. Kikis menggunakan ujung gunting atau alat tajam lainnya. pada gambar dibawah ini jack nya terlihat berbeda bentuk dari gambar yang kedua diatas, namun struktur didalamnya tetap sama bagi semua bantuk jack Sleve seperti yang sedang kita bahas disini.

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Tahap selanjutnya ialah melakukan penyolderan kebagian yang sudah kita kikis tadi. waktu timah sudah mencair ketika menyolder dibagian tersebut usahakan ditahan dulu timahnya terus meleleh selama 5 detik lalu solder sudah bisa dilepas. Ini bertujuan agar timah bisa merekat pada bagian yang kita kikis tadi karena bila hal itu tidak dilakukan maka timah akan selonjoran jatuh keluar dari ujung yang hendak disolder.

Jangan lupa satukan dua bagia yang sudah kita solder tadi dengan timah yang sudah melekat pada diri mereka masing-masing. Agar semakin yakin , kita juga bisa menambahkan timah supaya kedua bagian itu menyatu. Setelah itu masukkan kertas ke bagian dalam jack agar penyambunga semakin kuat dan tidak ada lagi yang goyang atau berputar.

Sabtu, 07 Januari 2017

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Pada postingan kali ini ane akan berbagi tips bagaimana cara mendeteksi kabel yang terputus. Ini penting untuk kita ketahui apalagi bila kabel yang tidak berfungsi memiliki ukuran yang panjang. Sayang untuk dibuang. Lumayan untuk menghemat uang.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Dalam dunia kelistrikan, kabel putus disebabkan kualitas kawat serabut kuningan yang kurang memadai. Sehingga bila dialiri tegangan terus menerus akan menyebabkan putus didalam. Ini tidak bisa kita ketahui hanya dengan melihat dengan mata. Harus ada cara mendeteksinya yang akan saya jelaskan berikut ini.

Langkah yang perlu dilakukan


Langkah pertama ialah dengan cara memeriksa terlebih dahulu sambungan instalasi kabel didalam chasing kabel roll tersebut, apakah ada yang terlepas. Bila ternyata tidak ada yang lepas atau kendur dan semua terhubung maka yang patut kita curigai adalah kabel yang putus didalam, yang tentunya tidak bisa kita ketahui tanpa melakukan pendeteksian secara teliti.  
    
                                        Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Untuk melakukan deteksi, lepaskan kabel dari sambungan instalasinya, tampak seperti gambar yang sobat lihat diatas. Namun adakalanya ketika sudah dilepas dan masing-masing kabel diukur dengan multi tester ternyata jarum bergerak, pertanda sambungan kabel sudah normal kembali. kita harus mengabaikan hal ini, artinya harus tetap melakukan pendeteksian agar ketemu bagian mana yang sudah mengalami masalah dalam jalur kabel. 



Baiklah, mari kita deteksi dengan alat ukur Multi tester. Ini merupakan yang terpenting agar kita bisa mengetahui bagian mana yang terputus pada kabel, agar jangan salah potong nantinya. Masing-masing ujung kabel di hubungkan dengan Multi tester terlebih dahulu. Jika jarum penunjuk tidak bergerak, berarti kabel tidak terhubung singkat. Lakukan cara ini sambil memijit seluruh jalur kabel dari ujung hinga ke ujung satunya lagi. Kemudian ulangi dari ujung yang sati kembali ke ujung satunya lagi.

Lalu cara berikutnya ialah tempatkan salah satu probe atau ujung multi tester pada ujung cabang pertama kabel dan ujung multitester yang satu lagi ditempatkan di ujung yang satunya lagi tetap pada cabang pertama kabel. Jika jarum multi tester tidak bergerak, berarti jalur cabang pertama kabel sudah putus. Urut seluruh jalur kabel tersebut sambil perhatikan apakah jarum multi tester bergerak. Jika saat proses pengurutan jarum bergerak, maka pada posisi itulah terdapat jalur yang terputus. Lakukan cara ini pada cabang kabel kedua.

Jika sudah ketemu masalahnya, maka kita tinggal potong dan buang bagian kabel tersebut beberapa centi lalu disambungkan kembali menggunakan solder dan mengisolasinya menggunakan selotip hitam supaya aman untuk kita. Memang melakukan cara seperti ini cukup membosankan dan menjengkelkan hati, akan tetapi kita harus melakukannya demi menghemat uang. Harga kabel roll saat ini lumayan mahal. Alangkah baiknya dana untuk beli kabel roll baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus


Pendeteksian tidak cukup hanya sekali


Sebaiknya kita melakukan kembali pendeteksian barangkali masih ada posisi jalur kabel yang mengalami masalah, karena kemungkinan bukan hanya satu bagian yang putus. Bisa saja dua ata tiga bagian bahkan mungkin lebih. Kesabaran yang tinggi sangat diperlukan untuk menangani masalah kabel seperti ini. Lakukan kembali pendeteksian menggunakan cara seperti diatas.

Setelah semua beres, Sambungkan kembali kabel ke instalasinya lalu lakukan pengujian. Menurut pengalaman saya, cara diatas terbukti berhasil. Dan sampai sekarang kabel yang pernah saya perbaiki tidak pernah mengalami masalah lagi walaupun selotipnya sudah ada di tiga posisi pada jalur kabel. Tidak masalah, yang penting masih bisa digunakan untuk keperluan service dan rakit elektronika yang merupakan hobi saya. Baiklah sekian artikel ini saya haturkan buat teman semua. Mohon maaf bila ada kata yang salah, manusia tidak lepas dari kesalahan, namun haruslah selalu berusaha meperbaiki kesalahan. Semoga artikel kali ini bisa memberi manfaat kepada sobat sekalian.

Kamis, 01 Desember 2016

Cara Menambah Suara Semakin Low Pada Gitar Bass

Saya mendapat banyak pertanyaan seputar dunia gitar termasuk bass. ada beberapa bassist yang mengeluhkan mengapa suara bassnya tidak terdengar begitu low pada saat dimainkan di panggung. padahal settingan low di mixer sound system sudah diatur hingga maksimal. bahkan knob potensio pengatur level low yang terdapat di body bass pun sudah mentok dan senar juga sudah diganti dengan yang baru.

Cara Menambah Suara Low  Bass

Mengatasi masalah seperti ini sebenarnya bukan hal yang terlalu rumit asalkan bisa menyolder dan faham jalur mana saja yang akan di solder. bagaimana sih cara agar suara low bass lebih nendang. coba baca penjelasan dibawah ini, kali aja bisa membantu.

Pada Umumnya, pada bass terdapat 3 potensio. apa fungsinya?


Sebelum melakukan penyolderan sendiri, ada baiknya mengerti tentang ketiga potensio yang ada pada instrument yang satu ini. akan selalu terdapat 1 potensio untuk mengatur level suara pada pickup bridge. potensio yang duanya lagi berguna untuk mengatur level/volume pickup neck dan yang satunya lagi untuk mengatur tone. Namun sering juga kita temukan potensio hanya 2 bila pickup yg digunakan cuman satu saja.

Bila ingin modifikasi agar suara low lebih tebal, yang kita perhatikan cukup bagian potensio pengatur tone saja. Karena disini terdapat kapasitor sebagai peng cut frekuensi agar terdengar labih low saat potensio di adjust ke level maximum.

disini tidak ada tone high, karena memang wiring atau instalasi ketiga potensio ini tidak memiliki kemampuan untuk menambah frekuensi high, yang ada hanya menambah frekuensi low. Kecuali anda menambah perangkat audio efek.

Frekuensi low diperoleh dengan penambahan sebuah kapasitor pada kaki potensio bagian pengatur tone, sedangkan bila kapasitor tidak digunakan maka akan diperoleh tone yang normal dari bass. hal ini juga berlaku pada gitar bass yang memiliki karakter aktif dalam instalasinya. karakter aktif maksudnya ialah ada penambahan sirkuit audio yang memliki tenaga tersendiri untuk memboost pickup pada bass terebut. itulah sebabnya mengapa setiap gitar atau bass yang punya pickup aktif harus diberi tenaga baterai.

SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

Pada pickup yang tidak memiliki status aktif tegangan hanya didapat dari amplifier atau efek tempat dimana kita mencolokkan kabel jack bass. tegangan input dari perangkat itu relatif rendah, sekitar 1, 3 volt atau lebih dikit. namun bukan berarti anda harus menambahkan tenaga baterai dibagian input perangakat audio seperti efek ampli atau dimanapun tempat anda mencolokkan kabel jack bass. itu keliru. pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan lebih dalam tentang pick up aktif dan non aktif. so ikuti terus website ini, like saja di bagian kanan atas.

Pada masing-masing bass terdapat system instalasi yang berbeda-beda. Itu tergantung dari berapa jumlah pickup yg menempel. bagaimana cara menginstalasi, akan saya jelaskan pada pokok bahasan selanjutnya, so ikuti terus website ini. sekarang pembahasan mengenai judul diatas.

Apa yang harus dilakukan untuk menambah low agar bass bisa maksimal?

 

Dalam dunia elektronika, khususnya audio musik komponen yang bisa digunakan untuk meng cut off frekuensi adalah kapasitor. terbukti pada rangkaian tone control pasti terdapat banyak kapasitor untuk mengatur frek audio nya seperti middle,low, treble volume. karena memang istilah cut off itu sendiri tidak hanya diaplikasikan pada frekuensi low saja, tapi cakupannya cukup luas.

NB : Jangan Lupa Mampir Ke Chanel Yutub Kami

Sinyal normal yang dihasilkan pickup akan disalurkan ke kapasitor lalu komponen ini akan meng cut sebagian frekuensi signal sehingga kita akan mendengar suara yang agak terselubung atau agak low setelah proses amplifikasi pada perangkat audio seperti efek, ampli atau sound system. perhatikan gambar dibawah ini sebelum memulai instalasi penambahan kapsitor.

penambahan kapasitor untuk wiring bass

Semakin tinggi nilai kapasitor yang digunakan maka akan semakin low pula suara yang dihasilkan nantinya. Pada umumnya bass menggunakan kapasitor bernilai 100 nano farad atau tertulis di badannya angka 104. Menambah low pada bass bisa dilakukan dengan cara mengganti kapasitor ke nilai 220 nano farad atau 224. komponen yang satu ini tersedia banyak di toko-toko yang menjual sparepart elektronik di kota anda. jika anda hendak menginstalasi ulang sambungan kabel dalam bass anda, silakan baca artikel selanjutnya.

Selasa, 19 Juli 2016

Tone Control Ampli Bermasalah

Pada artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa kerusakan yang sering terjadi pada ampli gitar, bass, keyboard, atau sound system. kerusakan yang akan kita bahas adalah masalah tone control ampli yang mana sering kita alami. suara kecil, modulasi dan tone tidak maksimal, dan tombol tidak berfungsi dengan baik. pada artikel ini akan dibahas beberapa problem dan mengatasinya.

Blok Rangkaian Tone Control

Memeriksa Bagian "Power Ampli" terlebih dahulu


Sebelum memulai perbaikan pada tone control ampli terlebih dahulu kita harus mengetahui dan memastikan apakah memang betul tone control yang bermasalah. tenaga kita akan sia -sia jika ternyata bagian power yang rusak, bukan tone control. padahal sudah lelah utak atik tone control. cara yang baik untuk mengertahui nya adalah dengan cara melepas semua sambungan yang menghubungkan tone control dan Power ampli. untuk mengetahui tentang power ampli, baca di artikel Bagian Power Pada Amplifier.

NB : Subscribe Chanel Yutub Kami

(Baca Juga : Bagian Power Pada Amplifier Atau Sound System)

Pada umumnya sambungan penghubung tone control ke power terdiri dari tiga kabel yaitu Left(L), Right(R), dan Ground. namun pada beberapa merk amplifier tidak menuliskan mana bagian negatif, positif dan ground. kita cukup melihat tata letak komponen agar mengetahui dimana letak sambungan kabel tersebut.

Tonton Juga Cara Mengetahui Tegangan Amplifier


Cara yang efektif ialah menyentuh sedikit saja salah satu bagian penyambungan kabel ke power, jika mengeluarkan suara "BBRRDDDDRRRRRRDDD" yang cukup keras. maka itu adalah bagian R atau L. jika ampli kita berstatus Mono berarti kabel yang berbunyi ketika disentuh adalah salah satu dari R dan L. karena pada sistem mono hanya terdapat dua jalur audio IN Postitif dan Ground.

Setelah kabel dilepas sentuh bagian input power ampli. bagian input adalah tempatu masuknya sinyal output dari tone control. kita sentuh pelan saja agar tidak merusak speaker. karena audio yang keluar akibat sentuhan kita akan terjadi tiba-tiba pada speaker, sehingga membuat keget membran dan kumparan speaker. kita sentuh pelan saja. jika bunyi terdengar tidak terdengar pada speaker maka dipastikan bagian power ampli sudah rusak. namun jika ternyata berbunyi, berarti bagian power ampli dalam keadaan baik.

Tapi jangan lupa untuk memeriksa keadaan speaker apakah masih bagus. caranya, tempelkan ujung multitester ke bagian terminal - + speaker, putar pilihan multitester kebagian OHM, lalu dengar,  jika speaker berbunyi "krrrk, krrkk" berarti speaker masih bagus.

(Baca Juga : Mengatasi IC Atau Transistor Power Amp Cepat Panas)

Kini kita yakin bahwa power dan speaker dalam keadaan baik. berarti masalahnya sudah tentu berada pada tone control atau mungkin circuit tembahan yang dimasukkan ke amplifier. seperti switch dan efek yang dirangkai berbentuk Digital. ada beberapa merk ampli terbaru yang sudah menggunakan berbagai circuit tambahan untuk memperindah ampli produk buatan mereka.

Memeriksa Arus yang Masuk pada Tone Control 


Pada tahap selanjunya, kita memeriksa bagian tone control. yang pertama harus diperiksa adalah bagian catu daya tone control itu sendiri. ini merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh tehnisi audio elektronik. sebelumnya sobat harus baca tentang "Blok Penyusun Tone Control Amplifier" agar bisa mengerti tahap selanjutnya. pada umumnya bagian output tegangan catu daya berkisar antara 9 volt, 12 volt dan 15 volt. tergantung merk ampli tersebut. jika tegangan pada output catudaya kurang dari 9 volt, maka dipastikan ada masalah pada catu daya ampli.

(Baca Juga : Blok Penyusun Tone Control Amplifier)

Tahap berikut ini  merupakan tahap yang paling seru saya rasa. disini kita harus mempersiapkan alat ukur listrik yaitu multitester. namun sebelum melakukan pengukuran, kita harus perhatikan setiap penyambungan komponen bagian atas PCB maupun bagian bawah PCB barangkali ada yang terputus. dan kita lihat kondisi komponen barangkali ada yang hangus. lalu kita lakukan penyambngan dan penggantian komponen agar mantap untuk melanjut ke tahap mengukuran tegangan pada rangkaian.

Memeriksa Komponen Semikonduktor Aktif seperti IC dan Transistor


Nah sekarang kita lakukan pengukuran. terlebih dahulu colokan ampli disambung ke listrik rumah. biarkan tone control dalam keadaan terhubung arus listrik. hati2 awas sampai ke setrum atau basah. walaupun tegangan di bagian circuit tone control sudah berbau DC alias tidak nyetrum ada baiknya kita tetap berhati-hati. setelah itu arahkan penunjuk multitester ke bagian Volt DC. untuk lebih lengkapnya sobat bisa tonton pidio nya langsung di chanel yutub canma rumabutar.

Lalu letakkan ujung probe multitester warna hitam ( Negatif) ke bagian ground rangkaian atau bisa juga ke chasing ampli. itu adalah bagian groundnya. setelah itu cari transistor dan IC, lakukan pemeriksaan satu persatu dengan menyentuhkan unjung multitester warna merah ke kaki bagian input dan output setiap komponen saeperti IC dan transistor.

Jika tegangan inputnya contoh 9 volt  namun keluaran atau outputnya jauh lebih rendah seperti 1 volt-2 volt, maka kita wajib memeriksa komponen tersebut. bila dia transistor, cabut dan lakukan pengukuran dengan multitester, setting penunjuk ke bagian OHM. cara mengukur transistor baca di artike yang saya tulis sebelumnya tentang mengenal Transistor.

Seharusnya untuk tegangan output IC yang disupply dengan arus adaptor bipolar 9 volt adalah setengahnya yaitu 4,5 sampai 5 volt. Jika tone control tersebut disupply dengan menggunakan arus masuk adaptor bipolar 24 volt, maka tegangan output ic haruslah 12 volt dengan cara pengukuran probe hitam ke ground adaptor dan probe merah ke kaki output IC. Pada umumnya ampli dan tone controlnya memiliki sistem stereo, untuk mensupply sistem seperti ini dibutuhkan adaptor dengan sistem bipolar yaitu negatif, ground dan positif. setiap melakukan pengukuran komponen harus dimulai dari ground dan positif.

(Baca juga : Mengenal Transistor)

Pada umumnya kerusakan pada tone control sangat didominasi oleh komponen IC. cara memeriksa IC yang rusak tidak dengan mencabut lalu mengukurnya, namun melakukan pengukuran langsung pada PCB Circuitnya. ambil multitester, lalu probe hitam sambungkan ke bagian ground atau negatif rangkaian circuit tone control, lalu probe merah di sentuhkan ke semua kaki IC.

Bila tegangan outputnya dibawah 5 volt maka IC tersebut sudah pasti rusak. pada umumnya tone control menggunakan IC type 4558D, 471 dan TL072. namun ada beberapa merk ampli yang menggunakan IC jenis berbeda pada tone controlnya. bila ada yang kurang jelas, teman sekalian boleh bertanya pada kolom komentar. Trims.

Minggu, 17 Juli 2016

Penggunaan Kapasitor Pada Wiring Bass Atau Gitar Elektrik

Pada artikel yang sudah ditulis sebelumnya yaitu tentang "Kapasitor dan Elco pada sound gitar,Bass,Keyboard telah dijelaskan tentang pengertian dan cara kerja kapasitor pada rangkaian. nah sekarang yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana cara menggunakan kapasitor pada rangkaian wiring atau tone dan volume wiring gitar/bass.

Perlu diketahui bahwa pemasangan kapasitor sebenarnya bukan merupakan hal wajib pada sistem wiring didalam body gitar/bass, buktinya ada beberapa gitar signature atau yang bukan signature yang hanya menggunakan satu knob volume. itu artinya didalam gitar tersebut tidak terdapat kapasitor.

Penggunaan Kapasitor pada wiring Bass atau Gitar Elektrik

Jika kita membaca beberapa artikel di internet tentang kapasitor, akan dijelaskan beberapa fungsi dan cara kerjanya. namun jarang yang menjelaskan bagaimana pengaplikasiannya terhadap sistem wiring gitar elektrik maupun gitar bass. disini akan dijelaskan bagaimana fungsi dan cara pemasangan kapasitor yang benar pada sebuah sistem wiring gitar atau bass.

(Baca Juga : Kapasitor Dan Elco Pada Instrumen Musik Elektrik)

Perlu di ingat bahwa penggunaan kapasitor pada wiring gitar/bass hanya bertujuan untuk menahan frekwensi high arus listrik yang akan lewat. sehingga ketika sudah melewati kapasitor, arus listriknya akan berfrekwensi low alias akan terdengar low di speaker.

Kapasitor ditambahkan pada potensio bagian Tone


Bila bass atau gitar mengalami suara kenceng sebagian atau ada suara senar yang tidak seimbang antara satu dengan yang lain, maka itu bukan kesalahan kapasitor.suara senar yang tidak rata  itu tidak ada hubungannya dengan kapasitor. untuk lebih jelas tentang mengatasi suara senar gitar atau bass ada yang pelan tidak sama dengan senar lainnya boleh baca di artikel saya yang lain.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance)

Syarat penggunaan kapasitor pada wiring gitar / bass adalah ketika pada alat musik tersebut terdapat dua atau tiga knob, yaitu Volume dan tone. komponen elektronika yang berfungsi sebagai volume dan tone tersebut adalah Resistor Variabel yang kita sebut sebagai Potensiometer. pada umumnya kapasitor di lekatkan pada kaki potensiometer bagian tone pada sebuah gitar atau bass.

memasang kapasitor pada bass

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa tujuan penggunaan kapasitor itu adalah untuk memperoleh audio atau sound yang lebih low. oleh karena itu, kapasitor merupakan komponen wajib dalam sebuah rangkaian wiring Bass. Nilai kapasitor umumnya adalah 100 nano farad atau nyang sering disingkat dengan angka 104 pada badan kaasitor.

Kalau pada gitar, belum tentu menggunakan kapasitor. coba kita perhatikan gitar yang dipakai oleh Gavin Iedema. hanya menggunakan satu knob yaitu volume. maka dipastikan tidak ada kapasitor didalam rangkaian wiringnya.

Untuk mengetahui bagaimana cara menambah suara low pada instrument bass, sobat bisa membaca artikel saya berikutnya. jangan lupa untuk follow website ini, agar kalian bisa mengetahui tehnikal seputar audio dalam dunia musik. bila kalian punya request pertanyaan silahkan isi di kolom komentar dibawah ini.

(Baca Juga : Cara Menambah Suara Low Pada Gitar Bass )

Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance

Sebagai musisi yang berkutat dibidang cabik mencabik, sayat menyayat, petik memetik apalagi kalau bukan gitar dan bass. kedua alat musik ini merupakan alat musik yang tidak ada habisnya untuk di perbincangkan dan dimainkan. namun beberapa diantaranya sudah pasti pernah mengalami berbagai keluhan seputar alat/gear yang dimainkan. masalah yang sering terjadi ialah suara senar tidak sama atau tidak balance atau kecil sendiri ketimbang senar lainnya.

  Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance

Sudah tentu masalah tersebut sangat mengganggu aktifitas bermusik. sebenarnya mengatasi masalah tersebut bukanlah hal yang rumit selama sobat mau dan punya duit yang cukup untuk mengganti beberapa bagian yang memang menjadi penyebabnya. untuk mengatasi hal tersebut sobat cukup memperhatikan dua hal yaitu Pick Up/Spull dan Senar.

Kita tidak perlu mengecek secara habis - habisan bagian kabel, potensio dan kapasitor yang terdapat pada wiring didalam body gitar atau bass, karena jarang terjadi kerusakan dibagian itu. takutnya masalahnya jadi banyak. apalagi si gitaris atau bassis tersebut memang tidak mengerti elektronik sama sekali.

Mengapa Senar gitar bisa menjadi salah satu penyebab suara tidak balance?


Ini pernah dialami beberapa gitaris atau bassis, dimana setelah mengganti senar dengan yang baru/ satu set. kekuatan suara kembali normal alias tidak ada senar yang suaranya kecil. semua rata. sehingga nyaman bermain musik. terkadang ketika bermain musik, ada senar yang putus, maka si musisi mengganti senar dengan merk yang lain.

Ketika sudah dipasang dan dibunyikan pada sound atau ampli, bisa jadi suaranya lebih besar dari senar yang lain atau sebaliknya lebih kecil dari senar yang lain.atau mungkin bisa jadi suaranya normal alias sama rata ketika masuk senar merk lain, tapi ini jarang terjadi.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Akustik Semi Elektrik Tidak Seimbang Pada Ampli)

Ini dikarenakan kandungan bahan logam penyusun senar itu berbeda-beda tiap merk. dan perlu diingat bahwa menggunakan senar sekalipun satu merk semua/ satu set lebih dari 2 bulan pasti akan menyebabkan fales selama gitar/bass selalu dipakai, biasanya terjadi pada senar 2 dan senar 1. maka dari itu gunakanlah senar yang baru dan jangan lupa untuk menggunakan yang satu merk saja.

Mengapa Kondisi Pick up Juga bisa membuat suara senar tidak balance?


Sebelum menjawab pertanyaan ini, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengerti tentang bahan penyususn pickup gitar dan cara kerjanya. komponen ini terdiri dari ribuan bahkan puluhan ribu gulungan kawat tembaga super halus yang diberi isolasi, sehingga ketika dalam keadaan tergulung tidak ada hubungan singkat antara jalur gulungan satu ke gulungan yang lain. karena bila terjadi maka akan menyebabkan kurangnya daya induksi elektromanetik dipermukaan pickup.

Kerusakan pada pickup atau spull gitar terjadi karena ada beberapa jalur gulungan yang terhubung singkat karena isolasi atau pembungkus kawat halus tersebut sudah terkelupas. penyebabnya bisa saja karena pick up terlalu sering panas (ini jarang terjadi) dan penyebab lain mungkin karea pickup sudah berumur 10-20 tahun.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Namun ini semua tergantung merk pick up itu sendiri, bila merk yang berkualitas ya mungkin bisa saja tahan sampai 50 tahun atau lebih, seperti pick up pada gitar sang legend seperti Jimmi hendrik, Eric Clapton. gitar mereka umurnya sudah sekitaran 50 tahun lebih hingga sekarang, walau mungkin sudah jarang digunakan tapi saya jamin pickup gitar mereka masih full power.

(Baca Juga : Pickup Gitar Elektrik Atau Bass)

Hal yang paling dominan penyebab terjadinya suara lemah pada senar gitar adalah karat yang terdapat pada ujung besi pickup. ini sangat berpengaruh terhadap daya serap pickup akan getaran yang diterimanya dari senar gitar atau bass. solusinya ialah dengan membersihkan msaing-masing ujung besi yang terdapat pada bagian atas pickup, agar induksi elektromagnetik bisa berjalan dengan sempurna.

Jumat, 01 Juli 2016

Tentang Istilah Ground Pada Audio Elektronika

Pernahkah anda ketika memegang sebuah gitar elektrik yang di colok ke ampli atau sound ketika senar tidak disentuh maka terdengar bunyi noise di loudspeaker. dan sebaliknya jika senarnya disentuh kembali, suara noise pun hilang. sebenarnya ketika suara noise muncul, itu menandakan bahwa perangkat audio telah kehilangan sebagian tujuan groundnya. saya katakan sebagian karena sebenarnya masing -masing perangakat audio pasti sudah memiliki sistem ground bawaan pada ranngkaian dalamnya.
Tentang sistem ground pada audio elektronika
Banyak gitaris atau bassis di indonesia yang belum pernah tahu bahwa sebenarnya ketika kita memainkan gitar alektrik atau bass, si player sudah di aliri tegangan Negatif yang disebut dengan istilah Ground. pada konsepnya dalam ilmu elektronika, ground bukan berarti harus negatif. namun ketika kita mencolokkan gitar ke efek. sudah tentu senar gitar yang kita sentuh mengandung arus negatif karena gitar menerima sinyal dan memberi sinyal ke efek sedangkan di efek sudah tentu negatifnya adalah ground.

Pada efek, sistem ground dilakukan dengan cara menghubungkan negatif rangkaian ke body/chasing efek menggunakan kabel ataupun di dudukkan secara sentuhan langsung. untuk membuktikannya teman -teman bisa lakukan sendiri, sediakan alat pengukur listrik yaitu multitester atau multimeter.

(Baca Juga : Cara menggunakan Multitester)

Cara membuktikannya adalah sentuhkan ujung positif multi tester ke bagian arus positif rangkaian efek atau amplifier, lalu hubungkan negatif ge body atau chasing rangkaian ampli ataupun efek (chasing yang terbuat dari logam, bukan plastik) maka jarum penunjuk akan bergerak sesuai jumlah tegangan yang melaluinya.

Pengaruh chasing terhadap sistem ground pada perangkat audio


Perangkat audio yang mendapatkan sistem ground yang baik akan memperoleh kualitas audio yang baik pula, artinya bersih dari dengung dan noise. namun disisi lain dengung dan noise tidak semata-mata hanya disebabkan oleh ground yang kurang, namun adakalanya karena komponen atau kabel yang sudah usang dan rusak.

Karena itu banyak perangkat audio yang didesain menggunakan chasing yang terbuat dari benda logam, tujuannya adalah agar bagian kutub ground ataupun kutub negatif pada PCB rangkaian bisa disambungkan ke badan chasing untuk menanggulangi adanya perselisihan tegangan yang terdapat dalam kinerja komponen dalam suatau rangkaian. bila dirasa ada yang berlebih, maka akan dibuang melalui jalur ground ke chasis ataupun ke bumi.

Kita harus tau bahwa di jaringan listrik yang ada dirumah/gedung hotel dll juga terdapat sistem ground. yaitu menghubungkan dan menancapkan kawat tembaga/kuningan ke tanah/bumi, hanya saja kita tidak melihatnya karena sudah dilapisi semen saat membangun rumah atau gedung apapun itu. fungsinya ialah bila ada arus yang berlebihan mungkin yang berasal dari generator listrik ataupun petir, akan segera dibuang ke tanah untuk menghindari kelebihan listrik yang dapat menyebabkan kerusakan perangkat elektonik bahkan kebakaran.

Bila dalam instalasi rumah atau gedung tidak terdapat jalur penghubung ground maka hal kecil juga dapat kita rasakan ketika menyalakan alat audio, akan terdengar sedikit noise atau dengung. berbeda ketika kita menyalakannya di rumah atau tempat lain. padahal alat audio tidak rusak sama sekali.

Cara Memperbaiki Catu Daya Adaptor Atau Power supply

Bagi yang sudah mahir elektronika mungkin bacaan ini tak berguna apa - apa. tapi saya yakin diluar sana masih banyak yang belum mahir dan berniat untuk mempelajari bagaimana cara memperbaiki seandainya mengalami kerusakan pada catu daya/ adaptor/power supply yang dimilikinya.

Cara Memperbaiki Catu Daya Adaptor Atau Power supply

Perlu diketahui bahwa catu daya,adaptor,power supply adalah sama saja. jadi jangan sampai bingung jika pada beberapa artikel sempat saya tulis tiga nama tersebut. itu hanya agar supaya kelihatan lengkap saja postingan artikelnyan. nama boleh beda namun memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan supply tegangan pada perangkat audio yang membutuhkan tegangan rendah seperti yang sudah saya tulis pada artikel  saya tentang Catu Daya Amplifier dimana saya telah jelaskan bagian yang pada umumnya ada dalam suatu catu daya pada perangkat audio elektronik.

(Baca Juga : Catu Daya Atau Supplier Tegangan Pada Amplifier )

Langkah mengatasi kerusakan Adaptor


Untuk mengatasi kerusakan pada adaptor ada beberapa bagian yang harus kita periksa yaitu kabel, sekring, Trafo, Dioda, Elco, Kapasitor, Resistor, IC regulator (bila ada) karena masih ada beberapa perangkat audio yang ternyata belum menggunakan IC regulator. Tahap pemeriksaan nya adalah seperti dibawah ini. perhatikan dengan seksama.

1) Memeriksa bagian Trafo ( Transformator)
Untuk memeriksa Trafo, dibutuhkan sebuah alat bernama Multitester. untuk mengetahui cara penggunaan nya boleh baca di artikel saya tentang Cara menggunakan Multitester. memeriksa trafo ada dua bagian yang harus dicek yaitu bagian primer dan sekunder. cara mengukur mengukur dua bagian ini sama yaitu sentuhkan probe multitester atu multimeter yang satu kebagian 0 volt lalu probe multitester yang satunya lagi di sentuhkan ke bagian 110 dan 220 multi tester. lakuan hal yang sama ke pengukuran bagian sekunder trafo. jika jarum penunjuk bergerak maka trafo masih dalam keadaan baik.

(Baca Juga : Cara Menggunakan Multitester)    

2) Memeriksa Dioda

Perhatikan apakah komponen ini dalam keadaan gosong atau tidak. sebenarnya komponen ini jarang rusak, dioda rusak ketika dia sudah gosong. ini menurut yang saya perhatikan. namun tidak ada salahnya untuk memeriksa apa betul dioda masih bagus sekalipun kondisi badannya masih utuh. mari kita cabut dioda terlebih dahulu dari rangkaian.

Sentuhkan masing - masing ujung multimeter ke masing -masing kaki dioda. lalu lakukan lagi dengan membali posisi probe multitester. jadi ada 2 posisi pengukuran. jika terdapat hanya satu kali jarum bergerak, berarti dioda dalam keadaan baik. jika tidak bergerak atau malah bergerak 2 kali. maka dipastikan dioda sudah mengalami short. maka lakukanlah penggantian komponen.

3) Memeriksa Elco

Ambil multitester atau multi meter, sama saja. sentuhkan masing - masing ujung probe nya ke masing2 kaki elco, jika jarum penunjuk bergerak tersentak lalu balik ke posisi semula/0, maka Elco dalam keadaan baik. namun jika jarum penunjuk tidak bergerak sama sekali atau bahan bergerak berlebihan, maka dipastika Elco dalam keadaan tanda tanya. lebih baik diganti saja agar kinerja rangkaian bisa sesuai yang diharapkan.

4) Memeriksa IC Regulator

IC tidak bisa diukur menggunakan Multitester untuk mengetahui rusak atau tidak nya. agar kita bisa tahu dia dalam keadaan baik atau tidak, memeriksanya harus pada rangkaian. artinya IC tidak perlu dicabut dan kita memeriksa tegangan masuk dan tegangan keluar saat rangkaian diberi tegangan listrik. jika pada bagian out IC menunjukkan tegangan yang kurang atau berlebih dari yang seharusnya dibutuhkan perangkat audio. berarti IC regulator harus diganti.

(Baca Juga : IC Pada Efek, Ampli, Sound System )

Penting untuk kita ketahui bahwa kerusakan tiap komponen manapun yang dijelaskan diatas akan menyebabkan dengung saat adaptor di hubungkan ke rangkaian audio. jadi bisa disimpulkan bahwa penyebab dengung yang diakibatkan oleh adaptor, pasti karena salah satu atau bahkan beberapa komponen diatas mengalami masalah yang serius.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Sebelum melakukan pemeriksaan pada masing - masing komponen, terlebih dahulu faham tentang cara menggunakan multitester. silahkan anda tekan tulisan mutlitester berwarna biru yang ada pada bacaan diatas. agar lebih jelasnya teman -teman bisa bertanya pada kolom komentar dibawah. Terimakasih.

Cara Menggunakan Multitester

Alat ini berguna untuk mengukur Hambatan listrik, Tegangan lisrik, resistansi suatu benda dan masih ada beberapa fungsi lagi. dalam service audio elektronik biasanya kita gunakan untuk mengukur  Hambatan listrik, Tegangan listrik, dan hubungan arus listrik (Apakah nyambung atau tidak tegangannya).

Multi terster ada dua jenis, multi tester analog(menggunakan jarum penunjuk) dan multitester Digital. buat para pemula sangat disarankan menggunakan jenis yang analog. namun ternyata sampai saat ini para profesional elektronika juga masih banyak yang menggunakannya.

Mengenal Multitester


Terdapat dua probe dalam multitester yaitu merah dan hitam. dan switch pemilih pengukuran. Ketika ingin mengukur tegangan AC (Tegangan listrik dirumah/gedung/kantor) swirch harus diposisikan ke bagian Voltase AC. demikian juga saat ingin mengukur tegangan DC, maka switch diarahkan ke bagian Voltase DC yang tertulis pada multitester.

Jangan sesekali memposisikan switch ke bagian pengukuran Ohm (Tahanan) Multiester saat ingin mengukur tegangan AC. perhatikan gambar skema berikut ini. yang tidak boleh disentuh oleh tubuh kita adalah bagian yang AC yang bertuliskan warna merah. bagi teman yang mungkin masih pemula agar lebih berhati - hati.

Cara menggunakan multitester

Pada umumnya dalam dunia elektronika, pengukuran yang digunakan dengan multitester adalah bagian Ohm, Voltase, dan Ampere. Ketika kita memutar switch ke posisi ohm. itu berarti akan memeriksa keadaan komponen dalam keadaan tidak terpasang ke rangkaian dan tidak terhubung arus listrik yaitu seperti Resistor, Kapasitor, Dioda, Transistor, Trafo, Kepala/head microphone, loudspeaker dan komponen lainnya.

Dengan multi tester kita juga bisa mengetahui kondisi pick up gitar apakah masih berfungsi atau tidak. artinya jika ingin mengetahui komponen masih bagus atau tidak, gunakanlah multitester dengan posisi switch ke bagian Ohm nya. coba kita perhatikan gambar dibawah ini. Sebenarnya ukuran dan warna multi tester ada bermacam-macam, namun kebetulan saya punya seperti gambar yang saya tunjukkan di bawah ini.

Cara menggunakan multitester atau multimeter pemula di gepengkit

Berdasarkan gambar diatas. akan saya jelaskan berdasarkan nomor yang tertulis. itu adalah gambar multi tester saya yang sudah lama banget. jadi harap maklum jika tampilannya udah kusut alias buram. Jika gambar terlihat kecil, silahkan anda pencet agar bisa di zoom atau diperbesar.

According to the picture, akan saya jelaskan berdasakan nomor yang ada pada gambar Multitester diatas 


1. Switch pilihan ke mode pengukuran tegangan AC ( Arus bolak-balik )
2. Switch pilihan ke mode pengukuran tegangan DC ( Arus searah )
3. Switch pilihan untuk mengatur kesensitifan Jarum penunjuk
4. Probe Merah dan hitam untuk berhubungan langsung ke bagian yang ingin diperiksa/ diukur.
5. Switch pilihan ke mode pengukuran tahanan (Ohm) hubugkan langsung antara bagian komponen.
6. Switch pilihan ke mode pengukuran kekuatan arus listrik (Ampere)

Pilihan Switch AC digunakan untuk mengukur tegangan arus listrik PLN pada rumah atau gedung, dan pada output trafo step down sebelum dihubungkan kerangkaian adaptor, juga pada bagian regulator tegangan tinggi televisi maupun monitor CRT komputer. Sedangkan mode switch tegangan DC digunakan untuk mengukur voltase baterai, tegangan output adaptor dan beberapa blok rangkaian yang sudah dialiri arus DC seperti bagian tone control maupun power amplifier.

Switch mode pengukuran tahanan atau Ohm digunakan untuk beberapa fungsi yaitu mengukur berapa besar tahanan resistor, mendeteksi bagus atau tidaknya dielektirka kapasitor maupun elco dan mendeteksi putus atau nyambungnya suatu hubungan langsung pada perangkat elektronik. Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar untuk mengukur potensiometer yang juga bagian dari resistor yaitu resistor variabel.


Selanjutnya untuk mendeteksi bagus atuu tidaknya suatu kapasitor atau elco, cukup tempelkan probe merah dan hitam pada masing-masing kaki komponen, jika jarum bergerak menyentak lalu turun kembali, maka kapasitor atau elco masih dalam keadaan baik-baik saja. Namun jika jarum tidak bergerak atau bergerak tapi tidak turun kembali, maka komponen tersebut sudah rusak.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Jika sobat belum yakin bahwa kapasitor rusak, maka coba lakukan pendeteksian ulang tapi terlebih dahulu menghilangkan muatan tegangan yang ada pada kapasitor atau elco, sebab ketika kita melalukan deteksi awal, tanpa kita sadari tegangan dari multi tester sudah masuk, oleh karena itu lakukan pembuangan muatan tegangan listrik dengan cara menyatukan atau melakukan hubungan singkat kedua kaki komponen, lalu seterlah itu lakukan kembali pembuktian dengan cara yang pertama, apakah jarum bergerak naik lalu turun kembali, jika tidak berarti komponen terbukti rusak.

Cara menggunakan multitester atau multimeter

Penjelasan tentang cara menggunakan multitester sebenarnya sangat luas cakupannya. namun sebelum kita mempelajarinya lebih luas lagi. alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu dasar dasar dan pengertian tentang pengukuran menggunakan multitester seperti yang sudah saya sampaikan di artikel ini.

(Baca Juga : Kapasitor Dan Elco Pada Sound Gitar, Bass, Keyboard)

Mengatasi Senar Gitar Akustik Semi Elektrik Tidak Seimbang Pada Ampli

Saat ini sedang ngetrend gitar akustik pake sistem equalizer di body. mungkin banyak diantara teman - teman yang sudah punya gitar  tersebut. memiliki gitar dengan sistem buzzer equalizer sudah menjadi tuntutan saat ini, karena sangat praktis digunakan untuk kegiatan/acara formal baik itu sekolah, kantor, reuni, acara rutin tahunan. tentu pasti ada yang menggunakan gitar akustik untuk bernyanyi memeriahkan acara.

Katakanlah anda dan teman ingin bernyanyi sebuah lagu diacara pentas seni atau seminar, atau acara perpisahan. bila acara itu tergolong besar dan menggunakan sound system, maka penggunaan gitar dengan spull equalizer sangat cocok. anda tidak perlu minta bantuan teman untuk memegang mic, kasihan kan, teman pegel tangannya nungguin lagu sampai kelar. iya kalau cuman 1 lagu, kalau ternyat ada sampai 3 lagu, bisa kesemutan tuh tangan.. :). pokoknya gitar dengan equalizer sangatlah praktis digunakan. tinggal colok, lalu bernyanyi dengan nyaman.

Mungkin bagi teman - teman yang punya gitar seprti itu pasti akan mengalami masalah pada gitar setelah 2 tahun pemakaian, itupun tergantung dari merk dan kualitas gitarnya. masalah yang paling sering timbul adalah, suara senar gitar tidak rata suaranya dengan senar yang lain alias tidak balance.suara ada yang kecil ada yang besar, tidak merata. ini penyebabnya ada 2 yaitu senar gitar, dan spull/koil yang tertanam di bawah brigde tempat bertumpunya senar gitar. lihat gambar dibawah ini dengan seksama.

posisi buzzer pada gitar akustik

Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa senar gitar bertumpu pada suatu benda putih lurus yang dinamakan ""Saddle". buzzer berbentuk lidi terletak dibawahnya. buzzer terdiri dari 6 titik berbentuk tonjolan kecil. posisi masing -masing senar gitar harus tepat diatas tonjolan buzzer . karena fungsi 6 tonjolan kecil tersebut adalah menangap getaran yang dihasilkan oleh 6 senar gitar. jika sampai salah satu senar tidak pas dudukannya tepat diatas tonjolan buzzer, maka dijamin suara senar gitar tesebut akan lebih kecil kedengarannya di speaker ampli atau sound system.

Proses menghantar getaran signal ke penguat audio


Di sisi lain, menggunakan senar dengan merk yang berbeda andara senar satu dengan senar yang lainnya pada gitar akustik semi elektrik seperti ini juga mempengaruhi besar kecil nya suara yang didengar pada speaker ampli, walaupun posisi dudukan masing - masing senar gitar sudah tepat. karena sudah tentu bahan baku setiap merk senar gitar pasti berbeda - beda.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami

Ini mengakibatkan kuatnya tekanan senar gitar pada saddle untuk menghantarkan getaran ke buzzer akan berbeda pula. oleh karena itu, cara mengatasi masalah suara tidak balance pada gitar akustik semi elektrik adalah jangan memakai merk yang berbeda - beda diantara 6 senar gitar. dan cara yang kedua. posisikanlah antara tonjolan buzzer dengan senar gitar secara tepat agar proses penyampaian getaran bisa sempurna.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass elektrik Tidak Balance )

Buzzer adalah suatu komponen dalam audio elektronika yang  berfungsi untuk menangkap getaran suatu benda padat dengan cara bersentuhan langsung atau melalui perantaraan benda padat dan mengubahnya mengubahnya menjadi getaran listrik melalui proses amplifikasi audio. jadi sebenarnya selain menangkap getaran senar gitar, buzzer juga akan berbunyi jika diketok atau digesek.

Struktur yang terdapat didalam Buzzer


Buzzer terdiri dari dua pelat logam yang bersentuhan dan memiliki dua jalur output sinyal. alat ini menangkap suara berbeda dengan microphone dan pick up gitar. Microphone menangkap sinyal getaran melalui perarntaraan udara dan di tengkap oleh membran spull dan juga bisa menangkap sinyal dengan berentuhan langsung kepada sumber getaran.

Sedangkan pick up gitar hanya bisa menangkap getaran dari benda yang terbuat dari logam, bisa melalui perantaraan udara dengan proses elektromagnetik dan bisa juga dengan cara bersentuhan langsung dengan sumber suara yang terbuat dari logam. pick up gitar tidak bisa berbunyi sekalipun kita menggesekkan jari diatasnya.

(Baca Juga : Mitos Tentang Pengaruh Potensio Gitar 250K Dan 500K Pada Karakter Suara)

Sedangkan buzzer tidak bisa menangkap getaran apapun dari luar melalui medium udara. buzzer hanya bisa menangkap getaran suara melalui sentuhan langsung atau perantaraan benda benda apapun asalkan bukan air, api dan udara, buzzer akan menerjemahkan getaran yang diterimanya dalam bentuk suara bila dihubungkan ke perangkat audio.

Oke demikianlah penjelasan saya tentang bagaimana cara mengatasi masalah pada suara gitar yang tidak rata satu sama lain atau kecil sebagian bila dihubungkan ke perangkat audio. Bila menurut anda ada yang kurang jelas, silahkan bertanya di kolom komentar. terimakasih sudah berkunjung ke blog ini. salam damai indonesia.

Jumat, 24 Juni 2016

Mengatasi Masalah Dengung Audio Pada Ampli dan Efek Gitar

Tidak ada seorang pun yang suka akan hadirnya dengung pada ampli atau sound system karena suara ini jelas sangat mengganggu pendengaran alias berisik. cara menghilangkan dengung pada sistem audio bukan lah sesuatu yang gampang. karena banyak faktor penyebab yang harus kita temukan terlebih dahulu agar mengerti bagian mana yang harus diperbaiki.

Dalam ilmu perbaikan sistem audio, kita harus jeli memahami isyarat yang diberikan oleh perangkat audio sebelum perangkat itu benar -benar rusak. terkecuali karena sengatan petir melalui arus AC rumah atau gedung yang voltasenya tiba-tiba  tinggi, sudah tentu kita tidak sempat untuk bersiap siaga dalam membenahi perangkat kita, ya anggap aja ini apes karena sudah bisa dipastikan ampli atau sound system akan hangus bila tidak dipasang sekring pengaman.oleh karena itu ada baiknya sebelum membeli seuatu perangkat audio baik itu ampli, mixer maupun sound system, terlebih dahulu di cek apakah memiliki sekring atau biasanya dituliskan dengan nama FUSE.
Illustrasi dengung speaker
Untuk memahami masalah dengung pada ampli, sound system atau perangkat audio lainnya termasuk efek gitar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. karena pada umumnya dengung sangat banyak penyebabnya. kita tidak cukup hanya menduga pada satu titik di dalam perangkat audio. biasanya jika dengung tiba - tiba terjadi, itu disebabkan suatu komponen transistor atau IC dalam rangkaian power supply dan rangkaian power amplifier mengalami kerusakan.

Jika masalah dengung terjadi perlahan dalam selang waktu beberapa hari atau beberapa minggu, biasanya yang bermasalah adalah komponen seperti Dioda, kapasitor/Elco dan beberapa kabel penting yang putus. ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memeriksa dan mengatasi suara dengung.

Hal Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Dengung


a) Yang pertama kali harus dilakukan adalah memeriksa semua instalasi kabel baik itu power supply, rangkaian audio, dan kabel jack yang masuk. apakah ada yang suda usang maupun putus. pengertian putus disini mencakup dua hal yaitu putus yang bisa dilihat oleh mata kita, dan putus yang tidak terlihat artinya kabel mesih dalam keadaan tersambung tapi tidak bisa mengalirkan tegangan listrik karena serabut tembaga yang ada didalamnya sudah putus
b) Bagian selanjutnya yang harus di cek adalah catu daya/power supply. bila menggunakan power supply tambahan yang berbentuk kotak biasanya berwarna merah putih, cek bagian tersebut menggunakan multi tester yang sudah di setting ke pengaturan AC (ada di tiap multitester). cek tegangan keluarnya apakah berada disekitar 110 sampai 220. bila tidak berarti harus diperbaiki atau diganti yang baru. Setelah itu kita lanjut men cek bagian power supply bawaan yang ada dalam ampli atau sound system. 

bagian ini terdiri dari trafo. kabel yang keluar dari sekunder trafo akan menuju ke rangkaian tempat berdirinya komponen power supply. pada umumnya bagian rangkaian terdiri dari Dioda, ELCO dan beberapa komponen tambahan seperti resistor dan kapasitor dan ada sebagian produk yang sudah menggunakan IC Regulator. cara memeriksa dengan multitester dan memperbaikinya bisa anda lihat pada link yang ada dibawah artikel ini. perlu diketahui, jika bagian catu day mengalami masalah sudah bisa dipastikan perangkat audio kita akan tidak normal suaranya, dan akan mengeluarkan dengung.
c) Bagian selanjutnya adalah, memeriksa rangkaian tone control dan power amplifier. pada bagian ini yang harus diperiksa pertamakali adalah IC dan transistor. karena bila komponen ini lemah atau rusak, maka dipastikan proses mengolahan sinyal audio akan mengalami gangguan seperti noise dan dengung. berdasarkan pengalaman saya, kerusakan komponen ini diakibatkan oleh tidak stabil nya tegangan masuk yang diterima dari bagian catu daya atau power supply. oleh karena itu, bila rangkaian catu daya mengalami masalah, sdah tentu rangkaian yang disupplynya akan mengalami masalah pula.
d) Yang selanjutnya adalah memeriksa sistem ground dalam semua rangkaian yang ada. ini sangat bermanfaat sekali untuk menjaga kualitas audio yang dihasilkan. bila ada salah satu kabel ground yang putus maka akan mempengaruhi bersihnya kualitas audio. kabel ground di hubungkan ke body atau chasing perangkat audio, baik itu ampli, sound system, mixer audio, efek gitar, speaker aktif dll. 

Ground adalah titik netral dalam tegangan listrik. jika ada perdebagat tengangan mulai dari catu daya hingga ke rangkaian lainnya, maka ground akan menetralisirnya. ground juga berfungsi mengalihkan tegangan dalam perangkat jika di ganggu oleh gelombang elektromagnetik atau gelombang seluluer. maka perhatikan jika ada ampli atau sound system yang berbunyi,..ceett..ceeett ketika ada handphone yang sedang digunakan disampingnya, itu pertanda bahwa sistem ground dalam rangkaian perangkat audio tersebut kurang baik. dalam audio elektronika.
e) Kemudian periksa bagian speaker monitor. ini ditujukan kepada sound yang dipakai untuk pertunjukan musik. biasanya akan ada speaker monitor tambahan diletakkan di atas panggung. speaker ini berstatus aktif, artinya adalah memiliki rangkaian penguat dan tone control tambahan dalam box nya. cara memeriksanya sama dengan cara memeriksa bagian power amplifier. karena disana juga terdapat bagian catu daya, bagian tone control, bagian penguat (power amp) dan speaker. merk paling terkenal speaker monitor panggung adalah Beta Three.

(Baca Juga : Bagian Pada Amplifier atau Sound System )

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Beberapa hal diatas adalah hal yang wajib diketahui untuk dapat mengatasi suara dengung yang timbul pada perangkat audio anda. ketika membaca artikel ini ada minimal sudah mengerti apa yang kan dilakukan oleh tukang service terhadap perangkat audio anda. namun apabila anda bermaksud ingin menyervice nya sendiri. sah-sah saja asalkan mengerti dasar elektronika dan mengerti sistem audio. pada blog ini sudah saya sajikan tentang komponen dasar elektronika. anda boleh melihatnya pada daftar isi blog ini. Terimakasih.