Jumat, 01 Juli 2016

Cara Menggunakan Multitester

Alat ini berguna untuk mengukur Hambatan listrik, Tegangan lisrik, resistansi suatu benda dan masih ada beberapa fungsi lagi. dalam service audio elektronik biasanya kita gunakan untuk mengukur  Hambatan listrik, Tegangan listrik, dan hubungan arus listrik (Apakah nyambung atau tidak tegangannya).

Multi terster ada dua jenis, multi tester analog(menggunakan jarum penunjuk) dan multitester Digital. buat para pemula sangat disarankan menggunakan jenis yang analog. namun ternyata sampai saat ini para profesional elektronika juga masih banyak yang menggunakannya.

Mengenal Multitester


Terdapat dua probe dalam multitester yaitu merah dan hitam. dan switch pemilih pengukuran. Ketika ingin mengukur tegangan AC (Tegangan listrik dirumah/gedung/kantor) swirch harus diposisikan ke bagian Voltase AC. demikian juga saat ingin mengukur tegangan DC, maka switch diarahkan ke bagian Voltase DC yang tertulis pada multitester.

Jangan sesekali memposisikan switch ke bagian pengukuran Ohm (Tahanan) Multiester saat ingin mengukur tegangan AC. perhatikan gambar skema berikut ini. yang tidak boleh disentuh oleh tubuh kita adalah bagian yang AC yang bertuliskan warna merah. bagi teman yang mungkin masih pemula agar lebih berhati - hati.

Cara menggunakan multitester

Pada umumnya dalam dunia elektronika, pengukuran yang digunakan dengan multitester adalah bagian Ohm, Voltase, dan Ampere. Ketika kita memutar switch ke posisi ohm. itu berarti akan memeriksa keadaan komponen dalam keadaan tidak terpasang ke rangkaian dan tidak terhubung arus listrik yaitu seperti Resistor, Kapasitor, Dioda, Transistor, Trafo, Kepala/head microphone, loudspeaker dan komponen lainnya.

Dengan multi tester kita juga bisa mengetahui kondisi pick up gitar apakah masih berfungsi atau tidak. artinya jika ingin mengetahui komponen masih bagus atau tidak, gunakanlah multitester dengan posisi switch ke bagian Ohm nya. coba kita perhatikan gambar dibawah ini. Sebenarnya ukuran dan warna multi tester ada bermacam-macam, namun kebetulan saya punya seperti gambar yang saya tunjukkan di bawah ini.

Cara menggunakan multitester atau multimeter pemula di gepengkit

Berdasarkan gambar diatas. akan saya jelaskan berdasarkan nomor yang tertulis. itu adalah gambar multi tester saya yang sudah lama banget. jadi harap maklum jika tampilannya udah kusut alias buram. Jika gambar terlihat kecil, silahkan anda pencet agar bisa di zoom atau diperbesar.

According to the picture, akan saya jelaskan berdasakan nomor yang ada pada gambar Multitester diatas 


1. Switch pilihan ke mode pengukuran tegangan AC ( Arus bolak-balik )
2. Switch pilihan ke mode pengukuran tegangan DC ( Arus searah )
3. Switch pilihan untuk mengatur kesensitifan Jarum penunjuk
4. Probe Merah dan hitam untuk berhubungan langsung ke bagian yang ingin diperiksa/ diukur.
5. Switch pilihan ke mode pengukuran tahanan (Ohm) hubugkan langsung antara bagian komponen.
6. Switch pilihan ke mode pengukuran kekuatan arus listrik (Ampere)

Pilihan Switch AC digunakan untuk mengukur tegangan arus listrik PLN pada rumah atau gedung, dan pada output trafo step down sebelum dihubungkan kerangkaian adaptor, juga pada bagian regulator tegangan tinggi televisi maupun monitor CRT komputer. Sedangkan mode switch tegangan DC digunakan untuk mengukur voltase baterai, tegangan output adaptor dan beberapa blok rangkaian yang sudah dialiri arus DC seperti bagian tone control maupun power amplifier.

Switch mode pengukuran tahanan atau Ohm digunakan untuk beberapa fungsi yaitu mengukur berapa besar tahanan resistor, mendeteksi bagus atau tidaknya dielektirka kapasitor maupun elco dan mendeteksi putus atau nyambungnya suatu hubungan langsung pada perangkat elektronik. Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar untuk mengukur potensiometer yang juga bagian dari resistor yaitu resistor variabel.


Selanjutnya untuk mendeteksi bagus atuu tidaknya suatu kapasitor atau elco, cukup tempelkan probe merah dan hitam pada masing-masing kaki komponen, jika jarum bergerak menyentak lalu turun kembali, maka kapasitor atau elco masih dalam keadaan baik-baik saja. Namun jika jarum tidak bergerak atau bergerak tapi tidak turun kembali, maka komponen tersebut sudah rusak.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Jika sobat belum yakin bahwa kapasitor rusak, maka coba lakukan pendeteksian ulang tapi terlebih dahulu menghilangkan muatan tegangan yang ada pada kapasitor atau elco, sebab ketika kita melalukan deteksi awal, tanpa kita sadari tegangan dari multi tester sudah masuk, oleh karena itu lakukan pembuangan muatan tegangan listrik dengan cara menyatukan atau melakukan hubungan singkat kedua kaki komponen, lalu seterlah itu lakukan kembali pembuktian dengan cara yang pertama, apakah jarum bergerak naik lalu turun kembali, jika tidak berarti komponen terbukti rusak.

Cara menggunakan multitester atau multimeter

Penjelasan tentang cara menggunakan multitester sebenarnya sangat luas cakupannya. namun sebelum kita mempelajarinya lebih luas lagi. alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu dasar dasar dan pengertian tentang pengukuran menggunakan multitester seperti yang sudah saya sampaikan di artikel ini.

(Baca Juga : Kapasitor Dan Elco Pada Sound Gitar, Bass, Keyboard)

Artikel Terkait

Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.