Minggu, 10 September 2017

Memperbaiki Power Sound System Yang Mati Sebelah Atau Keduanya

Boleh dikatakan bahwa perangkat power ampli adalah bagian yang paling menentukan atau paling utama dalam sistem suara atau sound system. Seluruh speaker yang digunakan akan selalu terhubung ke bagian ini. Speaker tidak akan terhubung langsung ke mixer, equalizer, tone control maupun crossover. Oleh karena itu, Power berkekuatan tinggi yang dipakai untuk pada sound sistem selalu diberikan pengaman.

Memperbaiki Power Sound System Yang Mati Sebelah Atau Keduanya

Seperti kita ketahui bersama bahwa perangkat yang satu ini pada umumnya bersifat stereo atau kanan kiri dan masing-masing memiliki kekuatan yang setara dan dapat di kontrol menggunakan potensiometer yang terdapat pada bagian depan chasing box. Ada beberapa hal penyebab power mati sebelah atau keduanya. Mari kita baca penjelasan berikut ini.

Beberapa penyebab Power Sound mati total


Seperti yang pernah saya pesankan pada artikel sebelumnya, bahwa setiap kerusakan perangkat audio tidak selalu disebabkan oleh satu hal, namun bisa disebabkan beberapa hal yang kita duga bahkan bisa saja diluar dugaan kita. Oleh sebab itu tidak baik jika kita langsung memvonis sebelum memeriksa bagian rangkaian dan membuat beberapa eksperimen jika diperlukan. Mari kita simak beberapa hal yang penyebab perangkat power pada sound mati total.


1. Speaker dan kabel yang tidak berkualitas

Saya sangat menyarankan kepada teman-teman yang masih baru dalam dunia audio agar terlebih dahulu memeriksa bagian speaker sebelum beranjak memulai pemeriksaan ke bagian power. Sungguh jengkel rasanya jika sudah berjam-jam memeriksa satu persatu komponen didalam ampli ternyata speaker yang memang putus alias rusak. 

Jangan lupa untuk memeriksa kabel penghubung dari power ke speaker, bisa saja putus pada bagian dalam yang sulit kita temukan. Untuk memperoleh kepastian rusak atau tidak, seperti biasa gunakanlah Multi tester untuk memeriksa speaker dan kabel, maka kita akan mengetahui apakah kduanya masih dapat berfungsi atau tidak.posisikan selector Mtester ke bagian X1 atau X10 tergantung jenis multi testernya.

2. Power Supply Tegangan

Setelah pemeriksaan pada point pertama dilakukan dan teratasi, selanjutnya periksalah bagian catu daya atau Power Supply. Posisikan selector Tester ke DC 50 Volt. Probe hitam ke bagian CT dan probe merah ke bagian positif kemudian pindahkan ke negatif catu daya, jika normal, maka jarum Tester akan menunjukaan skala tegangan sesungguhnya outpout power supply. Dan keduanya sama tingkatannya.

Jika tegangan lemah atau tidak sama antara pengukuran CT ke negatif dan CT ke positif maka yang patut dicurigai adalah trafo. Namun cobalah periksa penyolderan Elco, Dioda dan trafo apakah ada yg kendur atau putus. Setelah itu periksa trafo, lepaskan semua kabel yang terhubung di bagian primernya, lalu periksa dengan Multi Tester. Inilah cara memeriksa power supply apakah rusak atau tidak.


3. Periksa papan pcb rangkaian dan pengkabelan

Sebelum lanjut ketahap selanjutnya, ada baiknya kita memperhatikan kondisi pcb tempat komponen berdiri dan terpadu. Periksalah apakah ada kaki komponen yang goyan akibat penyolderan yang sudah termakan usia. atau mungkin ada jalur tembaga pcb yang hangus karena pengaruh tegangan dan usia. Kita tidak boleh mengabaikan hal ini. 

Semua kabel yang terinstalasi didalam chasing juga wajib diperiksa dengan teliti. Solder kembali jika ada kabel yang hampir lepas atau bahkan putus. Saya harap sampai disini kalian belum kelelahan karena masih ada tahap selanjutnya yang harus dilakukan.

4. Ukur Satu persatu komponen aktif dalam rangkaian kecuali komponen penguat akhir

Kita wajib mengetahui bagaimana kondisi komponen aktif seperti IC, Transistor yang terdapat pada rangkaian sebelum penguat akhir. Namun jangan salah faham dulu, bukan berarti kita mengabaikan pemeriksaan transitor atau ic penguat akhir, ini tetap akan dilakukan setelah selesai memeriksa komponen aktif pendukungnya.

Untuk memeriksa transistor, lakukan pencabutan komponen dan ukur menggunakan multi tester ke posisi X1. 6 kali pengukuran hanya bergerak dua kali. Jika kurang atau lebih, maka transistor rusak. Untuk IC, lakukan pengukuran tegangan output dan sinyal output tanpa mencabut komponen. teman-teman harus tahu terlebih dahulu konfigurasi kaki ic, lihat di google, untuk IC apapun ada disana.

5. Periksa komponen aktif penguat akhir yang biasanya dilekatkan ke heatsink alumunium

Cara memeriksanya sudah saya jelaskan pada point ke empat. Ingat, menyolder komponen aktif tidak boleh terlalu lama, karena rentan rusak akibat panas. Perhatikan letak mika atau semacam pelat bening yang terselip antara aluminium dan komponen. Ini penting untuk menghindari hubungan singkat atau korslet dalam rangkaian.

Memeriksa bagian penguat akhir ini juga butuh kesabaran karena pada power ampli untuk sound system, jumlahnya bisa sampai 10 atau lebih tergantung daya ataupun merk power ampli itu sendiri. Silahkan periksa satu persatu secara teliti dan gantilah dengan produk yang berkualitas sebab jantung sound system ada pada komponen final atau penguat akhir.

6. Periksa Relay 

Mungkin masih banyak yang belum tahu jika pada rangkaian power sound pada umumnya terdapat dua buah relay sebagai protektor speaker L dan R. Jika komponen ini rusak, maka otomatis power akan terlihat seperti mati total padahal tegangan normal pada rangkaian, anggapan ini muncul karena speaker tidak berbunyi. oleh sebab itu, kita sering merasa aneh kenapa ampli audio tidak bunyi padahal semua udah diperiksa dan normal. 

Kita bisa stress sendiri jika menemukan masalah seperti itu. Banyak diantaranya yang mengabaikan pemeriksaan terhadap relay karena komponen ini termasuk jarang rusak. Seperti yang pernah kita perhatikan bahwa relay akan mengeluarkan bunyi jika sedang beroperasi. Namun tidak selamanya relay bunyi pertanda masih berfungsi.

Komponen ini ternyata bisa jadi rusak walaupun tetap berbunyi ctak ctek secara otomatis. Ini membuktikan bahwa komponen ini jarang rusak namun jika terjadi, maka akan sulit mendeteksinya sebab pikiran kita telah tersuggest oleh suara khasnya. 

Relay bekerja sebagai protektor dengan cara memutus otomatis hubungan arus ke speaker jika relay menganggap tegangan tersebut akan membahayakan speaker. Didalam part unik yang satu ini terdapat coil atau lilitan spull untuk memicu gerak otomatis memutus dan menghubungan aliran arus listrik.

Cara memeriksa komponen Relay


Bagian ini saya tulis terpisah dari point diatas agar lebih mudah difahami. Untuk mengetahui kerusakan pada Rlay tidak cukup hanya dengan mendengarkan suaranya saja didalam rangkaian saat power dioperasikan. kita harus mencabut komponen tersebut.

Relay power sound

Jangan lupa siapkan alat ukur Multi Tester dan sumber tegangan adaptor 12 volt atau sesuai tegangan yang tertera pada badan komponen. Jika tegangan dimasukkan, maka komponen ini akan berbunyi ctak dan secara otomatis menghubungkan jalur tegangan secara langsung antara bagian COM dan NC. Tegangan akan masuk ke lilitan atau coil dan otomatis menggerakkan logam penghubung atau C dan N, tegangan mengalir ke NC dan terus menuju speaker.

Jangan memberikan tegangan berlebih pada relay jauh dari tegangan yang seharusnya, karena akan memungkinakan hangusnya coil yang ada didalam. Seperti yang saya katakan barusan bahwa, salah satu penyebab Power tidak mengeluarkan suara baik kiri maupun kanan atau keduanya ialah disebabkan kerusakan pada relay. 

Logam dinamis penghubung dan pemutus yang ada didalam komponen ini juga bisa berhenti berfungsi karena tegangan yang berlebihan, oleh karena itu biasanya sebelum relay harus ditempatkan sebuah sekring dan saran saya gunakanlah sekring yang 1 ampere saja, jika lebih maka dikhawatirka sekring akan sulit putus sehingga arus berlebih akan masuk ke relay dan merusak komponen ini. 


Sekarang ini sudah jarang ditemukan relay 12 volt dengan 4 kaki, yang ada 5 kaki. Namun apabila lobang pcb power teman sekalian hanya memungkinkan untuk penggantian relay dengan 4 kaki jangan khawatir untuk membeli relay 5 kaki, kita tinggal memutus kaki bagian NO nya saja, maka terciptalah Rlay 4 kaki sesuai jumlah lobangnya pada PCB rangkaian.

NB : Kami sudah ada di yutub, kunjungi dan jangan lupa subscribe

KLIK DISINI
Semoga artikel yang mungkin dianggap bertele-tele ini bisa memberikan pencerahan kepada teman-teman yang mengalami masalah power sound system tidak mengeluarkan bunyi pada speaker. Mohon maaf bila ada penjelasan yang kurang atau mungkin terlalu panjang. Jangan ragu untuk bertanya atau berkeluh kesah atau memberikan masukan di kolom komentar. Karena tidak ada manusia yang sempurna, mari kita sama-sama berbagi.

Artikel Terkait

10 komentar

Punya saya speker nya dengung sebelah yg satu nya normal apa nya yg harus di cek

Mntapp bang buat artikel nya,, thankz yee !!

DJaja Thea : Periksa Transistor atau IC penguat akhir.
Bilal Muhammad : Sama2 mas. thanks kunjungannya ke blog ini.

yg mau z tanyakan apa g papa bila beban ampli sisi kiri dan kanan ampli tidak seimbang?

Bilal muhammad : thanks bro

Gohan : Gpp.. asal jgn sampe mlebihi kemampuan.

Saya py power 1800 w,dari siang sampe sore tdk apa2,menjelang malam power tiba2 mati begitu saja..mohon penjelasan nya,terima kasih

Sy punya denon 1604 suara kecil di R nya knp ya ...karena sy kurang paham mengenai avr denon

Biar lebih enak.. kunjungi dan subscribe channel yutub kami di "elektrokita tv"

power mixer saya hidup tapi tidak mengeluarkan suara apa penyebabnya

Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.