Tampilkan postingan dengan label Audio Tools. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Audio Tools. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Januari 2018

Wireless Dalam Audio Musik

Kata Wireless berasal dari dua kata dalam bahasa inggris yaitu Wire dan Less. Kata Wire artinya kabel sedangkan kata Less memiliki arti mengurangi atau pengurangan. Namun dari arti kata tersebut berakna bahwa wireless merupakan suatu sistem perpindahan sinyal yang beroperasi tanpa menggunakan kabel sedikitpun dalam kinerjanya.

Wireless Dalam Audio Musik

Dalam kehidupan kita sehari hari tentu kita temui beberapa alat yang dapat di operasikan tanpa menggunakan kabel sedikitpun seperti TV yang dapat di kontrol dengan remote, mobilan RC yang dapat bergerak maju mundur, kanan dan kiri dengan alat pengontrol yangg ada di tangan, tentunya itu dilakukan tanpa menggunakan kabel.

Handphone juga menggunakan tehnologi wireless, kemudian microphone tanpa kabel yang bisa dibawa bebas kemana mana dalam suatu area acara tanpa harus memikirkan kabel yang melilit sana sini. Sistem wireless pada ponsel, pengembangannya sudah tingkat tinggi. Butuh eksperimen, ketelitian berpuluh tahun agar semakin sempurna.

Jangan Lupa SUBSCRIBE channel Youtube kita "Elektrokita TV"

Pengembangan dari penemuan Radio

Alat komunikasi canggih seperti Radio ditemukan pertama kali oleh ilmuwan berkebangsaan Italia yaitu Guglielmo Marconi. Beliau awalnya memiliki ide bahwa informasi dapat dikirim jarak jauh tanpa menggunakan kabel. Ide tersebut berhasil direalisasikan oleh beliau sehingga ia dianigerahi hadiah nobel pada saat itu. Suatu karya yang sangat gemilang dan bermanfaat bagi orang banyak.

Dimasa sekarang ini, kita bisa menikmati siaran radio, anak bermain mobil remote, handphone, drone dan masih banyak lagi, itu semua adalah hasil pengembangan selama bertahun tahun oleh para ilmuwan dan tehnichian dengan dasar tehnik radio yang telah ditemukan oleh Marconi. Inilah yang disebut dengan istilah wireless atau tanpa kabel.

Penggunaan Wireless dalam dunia musik

Dalam aktifitas permusikan, alat yang sering kita temukan dan menggunakan sistem wireless adalah microphone dan gitar. Walaupun pada umumnya microphone dan gitar ada yang menggunakan kabel. Namun untuk lebih praktisnya, para penyedia alat sudah banyak yang menggunakan alat wireless agar lebih bebas bergerak saat pertunjukan musik.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Sistem tanpa kabel ini bekerja pada frekuensi tertentu yang sudah dimodulasi. Penerima dan pemancar adalah bagian yang harus ada pada sistem wireless. Dalam dunia audio musik, microphone berfungsi sebagai pemancar dan receiver berfungsi sebagai penerima signal. keduanya harus memiliki sumber tegangan sendiri agar dapat melakukan fungsinya.

Namun jarak pancaran signal dibatasi hanya sekitar kurang lebih 20 meter oleh pabrik yang memproduksinya, ini juga termasuk untuk wireless gitar elektrik. Pemancar wireless harus diberi tenaga baterai 9 volt, namun ada beberapa merk yang cuma membutuhkan tegangan 6 volt. Semakin berkualitas microphone atau pemancar maka akan semakin irit baterai dan kualitas suara tetap stabil.

(Baca Juga : Membahas Bagian Dalam Microphone Para Vokalis)

Senin, 06 November 2017

Pemasangan Sound System Band Akustik Buat Hotel Atau Event Produk

Dewasa ini pertumbuhan usaha perhotelan sangat berkembang pesat. Tidak sedikit beberapa lokasi pertanahan yang akhirnya dibangun sebuah hotel megah diatasnya. Yang namanya akustik band itu harus tetap ada didalam sebuah hotel. Karena ini akan menjadi salah satu daya tarik pengunjung.

Pemasangan Sound System Band Akustik Buat Hotel Atau Event Produk

Suguhan system audio yang baik juga akan menambah kenyamanan pengunjung hotel. Tamu hotel akan kesal jika sound system dari musik live yang disuguhkan terdengar cempreng atau terlalu kuat. Tidak menutup kemungkinan tamu tersebut tidak akan mau berkunjung untuk menginap.

Apa Saja Perangkat untuk Band Akustik di Hotel atau event produk?


Berbicara tentang perangkat yang dibutuhkan untuk live musik akustik di hotel atau buat event produk secara kecil-kecilan, tentu tidak terlalu banyak yang harus di sediakan. Sebab kita tidak sedang ingin membuat suatu konser besar. Cukup sederhana saja namun terkesan Elegan. Yang dibutuhkan adalah Mic secukupnya, mixer audio, power audio, speaker.

SUBSCRIBE channel Youtube kita "Elektrokita TV"

Untuk mic saya rasa harus ada maksimal 5 set atau 5 buah. Dan merknya kalau boleh pakailah Mic yang kualitasnya diatas rata-rata. Biar mahal yang penting akan bertahan lama buat di pakai dan kualitas tetap terjaga.

Untuk mixer saya sarankan pakai yang 8 channel dan terdapat knob delay pada masing-masing channel. Jangan seperti mixer yang biasa kita lihat di beberapa tempat, yaitu delaynya hanya ada pada panel utama, jadi artinya ketika delay dinaikkan buat vokal, maka alat musik lainnya akan ikut ber delay.  Bayangkan kalau drum atau bass ada delaynya, tentu sangat mengganggu.

Untuk perangkat Power Audio, saya sarankan pakai yang 2000 Watt saja, tentunya dengan merk yang sudah terkenal, agar power bisa bertahan lama dan dengan kualitas yang baik. Jangan karna irit duit, akhirnya beli merk abal-abal, akhirnya belum nyampai setahun, power udah jebol. Speaker yang digunakan juga harus mumpuni. Minimal 2 box speaker untuk audience dan 2 box speaker buat monitor para pemain di panggung.

Bagaimana Cara Instalasi atau Menyambungkan kesemua perangkat tersebut.


Untuk menghubungkan perangkat yang sudah kita bahas di atas, saya rasa tidak terlalu rumit karena disini tidak menggunakan system Crossover seperti di acara besar di lapangan.

Jadi menurut ane, kita tinggal urutkan saja terlebih dahulu yakni Mic - Mixer Audio - Power Audio - Speaker. Setelah urutan ini benar, maka tinggal menyambungkan. Agar lebih jelasnya baca artikel yang sudah ditulis sebelumnya tentang cara instalasi sound system.

( Baca Juga : Bagaimana Cara Menghubungkan Perangkat Sound System)

Kamis, 17 Agustus 2017

Mengetahui Seberapa Pentingnya Crossover Dalam Sistem Audio

Kita semua mungkin sudah tahu bahwa bagian paling terakhir atau output akhir dalam sound system terletak pada output power amplifier, dimana pada bagian inilah biasanya kabel speaker dihubungkan. Yang saya perhatikan, masih banyak rental sound system yang masih menggunakan cara tersebut dan memang hasil audio yang terdengar di lapangan tidak terlalu jelek karena sudah di setting sedemikian rupa pada mixer dan equalizer..

Mengetahui Seberapa Pentingnya Crossover Dalam Sistem Audio

Bagi teman yang mungkin belum mengerti, saya akan mencoba menambah pemahaman tentang crossover audio pada artikel ini. Buat teman yang sudah faham, boleh lewatkan saja tulisan ini. Saya akan menjelaskan apa hubungan crossover terhadap penjelasan yang saya tulis pada paragraph pertama. Tidak hanya sebatas itu saja, saya akan mengulik lebih jauh lagi tentang penggunaan crossover ini.

Latar belakang penggunaan Crossover


Jika di terjemahkan ke bahasa indonesia, crossover artinya penyeberangan. Dengan demikian ditarik kesimpulan dari arti tersebut ke dalam sistem audio yaitu penyeberangan signal audio sebelum memasuki speaker. Maka dari itu muncul pertanyaan, mengapa harus diseberangkan. Sebelum kita memperoleh jawabannya, ada baiknya kita simak penjelasan dibawah ini.

Kita harus menyadari bahwa ada signal akhir dari power amplifier itu mengandung 3 bagian frekuensi suara audiosonic saat signal dirubah oleh speaker menjadi gelombang bunyi yaitu frekuensi rendah yaitu 100 Hz -500 Hz , lalu frekuensi menengah yaitu 500 Hz - 3 Khz, kemudian frekuensi tinggi yaitu 3 Khz sampai 16 Khz. Seperti yang kita ketahui bahwa frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah antara 20 Hz sampai 20.000 Hz (20 Khz) inilah yang disebut frekuensi audiosonic dalam ilmu fisika.

Frekuensi 20Hz itu paling rendah dalam jangkauan telinga manusia, jika lebih kecil daripada itu maka hanya hewan tertentu yang dapat mendengarkannya. Didalam sistem audio frekuensi 20Hz sangat jarang dijangkau serendah itu oleh speaker demikian pula frekuensi tertinggi yang dapat dijangkau manusia yaitu 20.000 hz, speaker sangat jarang digunakan untuk menjangkau frekuensi setinggi itu.

Pada sistem audio, frekuensi paling rendahnya dentuman bass atau woofer speaker ialah sekitar 100 Hz dan paling tinggi adalah sekitar 16.000 Hz. Sampai disini sobat akan semakin mengerti tentang frekuensi suara yang dihasilkan oleh speaker dalam sistem audio yang sedang kita bahas. Untuk itulah maka diciptakan sebuah perangkat audio yang berfungsi untuk memisahkan secara detail tingkatan frekuensi signal yang diproses oleh mixer audio dan equalizer.

Karena ketika signal dari mixer masuk ke power amplifier, tiga tingkatan frekuensi tersebut di gabung menjadi satu, maka dibutuhkan crossover audio sebagai jalur untuk menyeberangkan masing-masing tingkatan frekuensi signal menjadi tiga bagian yaitu high, mid dan low, lalu menuju 3 speaker yaitu tweeter, middle dan woofer. Sehingga ketika didengar dilapangan, suara yang keluar lebih jujur dan nyata selain itu menggunakan crosover akan membuat telinga audience lebih nyaman.

Perbedaan suara yang kuat dan suara yang tinggi berdasarkan ilmu fisika




Sebagai orang yang bergelut didalam bidang audio musik, kita harus bisa membedakan apa itu suara yang kuat dan suara yang tinggi. Kita tentu tahu bahwa suara tinggi belum tentu kuat dan demikian pula sebaliknya, suara kuat belum tentu tinggi. Dan bisa jadi bunyi tinggi itu terdengar kuat dan bunyi kuat itu terdengar tinggi. Kita tidak usah bingung akan hal ini. Mari kita baca penelusuran selanjutnya.

Suara yang kuat bila ditinjau dari ilmu fisika adalah suara yang memiliki amplitudo yang besar. Amplitudo adalah simpangan terjauh  yang diukur dari titik keseimbangan dalam suatu getaran. sebuah getaran tentu memiliki amplitudo yang berbeda dengan getaran lainnya. Semakin lebar simpang getarnya maka saemakin kuat pula suara yang terdengar. Satuan kekuatan suara atau bunyi adalah desibel atau dB.

Sedangkan suara tinggi adalah suara atau bunyi yang memiliki getaran yang sangat cepat dan gelombang yang rapat. Jumlah getaran per detik dinamakan dengan frekuensi yang diukur dengan satuan Hertz atau Hz. Suara yang rendah atau low memiliki jarak gelombang yang kurang rapat. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa suara yang bisa didengarkan oleh telinga manusia adalah suara audiosonic yang memiliki frekuensi mulai 20 Hz sampai 20.000Hz.

Pengertian dan jenis Audio Crossover


Setelah membaca dan memahami penjelasan diatas, tentu kita sudah bisa mengartikan sendiri apa itu crossover dalam sistem audio. Audio Crossover adalah suatu perangkat dalam sistem audio yang berfungsi sebagai pemisah signal berdasarkan tingkatan frekuensi masing-masing sebelum signal dikirim ke speaker. Jika sudah menggunakan crossover, tentu kita harus memiliki 3 karakteristik speaker berdasarkan getaran frekuensinya yaitu seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Perangkat audio ini terdapat dua jenis yaitu Crossover pasif dan aktif. Audio Crossover pasif memisahkan 3 tingkatan frekuensi dari satu power amplifier kedalam 3 speaker dan tidak di supply tegangan secara khusus. Sedangkan Audio Crossover aktif memisahkan tiga tingkatan frekuensi dari tiga perangkat power amplifier kedalam tiga speaker, tentunya crossover aktif harus disupply tegangan secara khusus.

Penggunaan crossover aktif pada masa sekarang ini kebanyakan kita lihat pada sound system konser besar. Untuk acara musik seperti pernikahan, acara dikelurahan dan acara adat lainnya masih jarang yang menggunakan crossover aktif walaupun memang ada beberapa rental sound system yang menyediakannya namun bisa dihitung dengan jari. hal ini dikarenakan jika menggunakan crossover aktif maka harus menyediakan 3 set power amplifier karena memang untuk crossover aktif paling sering digunakan adalah 3 way crossover. Namun ada beberapa merk crossover yang mampu membagi tingkatan frekuensi lebih dari tiga jalur, Ini tergantung kebutuhan si konsumen itu sendiri.

Penyambungan Crossover pasif dan aktif


Jika ada yang bertanya kepada saya, apakah harus menggunakan crossover dalam sistem audio, jawabannya adalah tergantung apa jenis acaranya. Kalau untuk acara seminar, pentas musik di kampung, acara pentas seni sekolah, acara nikahan, saya rasa tidak perlu menggunakan crossover. Namun saya sarankan jika rental tersebut memang punya perangkat crossover, sebaiknya digunakan saja. Karena menggunakan crossover dapat memudahkan kita untuk mengatur keseimbangan vokal dan instrumen musik agar enak didengar dan minim feedback, maka rental anda akan sering mendapatkan tawaran job.

Untuk pertunjukan musik yang besar, menurut saya haruslah menggunakan crossover aktif agar pembagian tingkatan frekuensi suara lebih terfokus pada speaker yang diberi tugas sesuai tingkatan frekuensinya, sehingga tidak ada frekuensi yang saling tutup menutupi, artinya masing-masing frekuensi yang diarahkan oleh jalur out crossover harus sama-sama kuat dan tingkatan levelnya sederajat. Antara High, mid maupun low tidak ada yang tenggelam frekuensinya, semua serba dipermukaan.

Crossover aktif dan pasif

Gambar diatas adalah jalur penyambungan crossover aktif maupun pasif. Perhatikan jalur L amplifier pada gambar crossover pasif, kelihatan kosong. Artinya ialah sobat harus manambah satu lagi rangkaian crossover pasif dengan penyambungan yang sama dan tentunya menambah speaker pula, agar diperoleh audio yang stereo.Ini berlaku bila power amplifier anda stereo. Namun jika mono, tidak perlu menambah rangkaian crossover.

Untuk bagian crossover aktif, jelas ada perbedaan dalam instalasinya yaitu power amp ditempatkan sebelum speaker dan crossover ditempatkan sebelum power amp. Output crossover akan masuk ke masing-masing amplifier. Jika menggunakan amplifier mono, maka keluaran speaker cuma satu saja pada setiap power ampli. Dan jika ketiga power amp tersebut stereo maka dibutuhkan dua speaker untuk setiap power amp. 

Kelebihan maupun kekurangan menggunakan Crossover pasif dan aktif


Keuntungan menggunakan crossover pasif hanya ada dua, yaitu pembagian frekuensi suara lebih terarah dan yang kedua ialah melindungi speaker dari jebol  atau hangus yang mungkin akibat IC atau transistor power mengalami short disebabkan sesuatu hal. Saya sendiri pernah mengalami spull speaker terbakar karena bagian power ampli bermasalah pada IC nya yang terbakar, spull speaker pun ikut hangus. Pada saat itu saya tidak menggunakan crossover pasif.

Kekurangannya ialah kekuatan dari power amp akan tertahan sedikit ketika melewati rangkaian crossover, artinya ialah daya ampli akan terpangkas sedikit karena ditahan oleh rangkaian crossover. Berbeda dengan saat menggunakan crossover aktif, tidak akan ada pemangkasan daya suara karena crossover ditempatkan sebelum power amplifier dan disamping itu crossover aktif  disupply oleh tegangan secara mandiri, sehingga dorongan signal dari mixer maupun equalizer tidak terpangkas menjadi lemah. 

Crossover aktif dari segi penggunaan atau fungsinya memang sangat menguntungkan karena proses penyeberangan tingkatan frekuensi suara yang masih berwujud signal listrik terjadi secara sangat akurat karena dalam rangkaiannya terdapat beberapa komponen aktif seperti IC dan transistor yang membuat kinerja crossover aktif lebih detail pemisahan tingkatan frekuensinya.

Namun dari segi ekonomi, tentu akan sangat menguras dana jika menggunakan crossover aktif karena paling tidak kita harus membeli 3 way crossover dan pastinya harus membeli 3 set power amplifier. bagi anda yang memiliki uang banyak tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Bagi sobat yang punya dana yang minim saya sarankan tetap menggunakan 1 set power amplifier saja. Gunakan power amp tersebut sebagai jalur low crossover dan jalur high, middle crossover sambungkan ke active speaker yang anda miliki. Lalu setelah itu tinggal disetting saja pada bagian kontrol yang terdapat pada speaker aktif.

Saya yakin jika anda pemilik rental sound pastilah memiliki minimal 2 speaker aktif, bukan speaker aktif yang ada di rumah tentunya, tapi speaker aktif khusus untuk sound system. baiklah saya rasa dengan membaca semua penjelasan yang diberikan dari awal, sobat sekalian akan semakin memahami seberapa pentingnya menggunakan crossover dalam sistem audio khususnya audio musik dalam sound system atau sistem suara.

Rabu, 02 Agustus 2017

Cara Menginstalasi Atau Memasang Alat Karaoke Profesional Di Rumah

Salah satu kegiatan yang sedang marak-maraknya dikalangan masyarakat adalah karaokean. Senang deh, bisa menyanyikan lagu kesayangan seolah kitalah penyanyi aslinya. Apalagi nyanyi bareng teman-teman atau keluarga tentunya sangat seru disela kekosongan waktu. Tidak heran jika sekarang ini muncul banyak tempat karaoke yang menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan pengunjungnya. Dan hingga kini, bisnis karaoke merupakan salah satu penghasil uang yang cukup menjanjikan. Namun modal tentunya harus mumpuni untuk memulai bisnis ini.

Alat karaoke

Bagi anda penggemar kegiatan karaoke tentunya sangat suka berkunjung dan bernyanyi di tempat karaoke untuk melepas kesuntukan jiwa. Dan tentunya mengajak beberapa teman atau keluarga untuk menemani anda. Akan tetapi jika sudah tiba tanggal tua, maka akan berpikir dua kali untuk pergi ke tempat karaoke. ya sabar aja  nunggu gajian bulan depan. Tapi gimana bila ternyata kita pengen banget karaokean. Ya jalan satu-satunya sih harus punya karaoke sendiri dirumah.

Bila anda berniat ingin membuat sendiri alat karaoke dirumah atau perangkat karaoke rumahan, tentu harus merogoh kocek untuk membeli beberapa perangkat yang diperlukan dalam menginstalasi secara komplit alat karaoke. Harga alat karaoke satu set boleh dikatakan tidak murah dan tidak terlalu mahal juga. Saya akan memberikan penjelasan lengkap tentang bagaimana cara menginstalasi atau menyambungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Karena agar bisa bernyanyi asyik dan memilih lagu serta mengatur suara dalam karaoke ada beberapa perangkat atau tools yang harus kita siapkan


Perangkat apa saja yang dibutuhkan


Untuk membangun jaringan karaoke sederhana dalam ruangan, ada beberapa perangkat yang harus dan wajib kita persiapkan yaitu Speaker aktif, VCD/DVD, Televisi Dan Microphone. Dan untuk membuat jaringan karaoke profesional layaknya di tempat karaoke yang sering kita kunjungi, perangkat yang dibutuhkan adalah Power Amplifier, Speaker, Mixer Audio, Microphone, Karaoke Player, hardisk karaoke dan sebuah TV LED Atau layar datar.

Untuk spesifikasi amplifier, saya sarankan menggunakan power ampli berdaya 300 hingga 600 watt saja. Agar suara bisa diatur sejernih mungkin, ada baiknya menggunakan mixer audio yang mini saja, sekitar 4 sampai 6 channel mic. Pada umumnya didalam mixer sudah terdapat pengatur high, low, mid, reverb, delay. ini sangat penting untuk mengatur kualitas suara ketika didengar di speaker. Untuk microphone sebaiknya pilihlah mic dengan harga yang tidak terlalu murah, karena harga menentukan kualitas, jika anda menggunakan mic yang murah, sepertinya suara yang terdengar akan mirip suara toa. Anda tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Karaoke player adalah perangkat audio yang berfungsi untuk memproses  signal audio dan video yang berasal dari hardisk tempat ribuan lagu karaoke tersimpan. ada banyak toko yang menyediakan hardisk karaoke sudah lengkap berisi video lagu karaoke didalamnya. Menggunakan VCD merupakan cara lama dan tidak praktis untuk karaoke, sebab CD rentan tergores dan akhirnya lagu tersendat saat dimainkan.

Agar suara musik dan vokal terdengar nyata dan lantang, kita harus menggunakan dua box speaker non aktif yang masing-masing memiliki dua buah speaker didalamnya. Satu speaker penajam atau tweeter dan satunyalagi speaker biasa berukuran 12 inchi. Kita membutuhkan audio yang stereo oleh karena itu dibutuhkan dua box speaker. Ukuran box sekitar 50 cm untuk panjang, tingginya 70 cm dan lebarnya 40 cm.

(Baca Juga : Tentang Speaker)

Lalu bagaimana cara memasang atau merangkai perangkat karaoke


Bila semua tools diatas sudah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah merangkai atau menginstalasi semua perangkat agar terhubung menjadi suatu kesatuan. Bila salah melakukan penyambungan maka karaoke tidak akan bisa berjalan dengan baik. Mari kita perhatikan dengan seksama gambar yang saya suguhkan dibawah ini.

Konfigurasi alat karaoke

Jangan bingung dulu melihat gambar diatas. Rileks sejenak. Lalu mari kita baca penjelasan berikut mengenai gambar tersebut. Perhatikan tanda panah berwarna merah. Itu artinya ialah laju sinyal. Pada gambar tersebut terdapat petunjuk pemasangan kabel. Kita mulai dari karaoke player, soket signal oudio out yang ada dipanel belakangnya kita sambungkan menggunakan kabel rcf ke bagian  input audio yang terdapat pada mixer. biasanya bentuk lobang colokan atau soketnya mirip soket belakang VCD.

Lalu pada mixer audio juga pasti kita temui soket line out atau audio out, bagian ini kita hubungkan ke bagian input power ampli. Biasanya tertulis line in atau audio in pada power amplifier. Kemudian pada bagian belakang power ampli biasanya ada lubang tempat penyambungan kabel ke speaker dan selalu ada Left dan right. Ini dihubungkan ke dua box speaker.

Setelah itu kita kembali lagi ke bagian karaoke player. Pada bagian panel belakang ada tertulis video out, ini kita hubungkan kebagian video in yang tertulis pada panel belakang TV. Lalu jangan lupa, hardisk disambungkan kebagian depan player. Colokannya seperti colokan komputer. tidak perlu repot karena kabel colokan sudah tersedia saat membeli hardisk.

Playe karaoke ini tentunya dilengkapi dengan remote control, jadi anda tinggal pencet saja, lalu judul dan video lagu karaoke nongol di tv. Itulah penjelasan mengenai gambar illustrasi yang saya buat. dan itu bisa diaplikasikan dan akan berhasil jika prosesnya dilalui dengan benar.

Hal yang perlu difahami tentang pengkabelan.


Kabel yang kita gunakan pada instalasi karaoke kebanyakan adalah kabel rcf kecuali untuk sambungan speaker dan kabel microphone. Speaker biasanya menggunakan kebel dua cabang serabut. sedangkan kabel microphone tentu kita semua sudah tau. Kabel RCF adalah kabel audio yang memiliki 2 jalur. Pertama ialah ground yang biasanya  berbentuk serabut banyak. jalur kedua adalah jalur yang diberi isolasi karena merupakan jalur signal.  Kabel ini selalu digunakan untuk rangkaian audio. Wujud kabel ini sama persis  dengan kabel sambungan vcd ke tv yang sering kita lihat dirumah.

Dalam penggunaannya kabel ini selalu harus ada sepasang bila perangkat audio kita sistemnya stereo. kecuali untuk sambungan signal video. Karena video adalah gambar, bukan audio. video tidak perlu ada left dan right. Jika kita kembali pada gambar diatas. Saya ingin menjelaskan lagi bahwa menghubungkan karaoke player ke mixer audio dibutuhkan sepasang kabel rcf, karena pada keluaran K player akan tertulis audio out left, right. Lalu ketika masuk ke input mixer juga akan tertulis Audio input left, right. Sama halnya dari mixer menuju power ampli.

(Baca Juga : Bagaimana Cara Menghubungkan Perangkat Sound System)

Untuk mengetahui berapa biaya membuat karaoke di rumah, silahkan tanya ke toko elektronik atau toko audio terdekat di kota anda. Tentunya mereka akan menjelaskan rincian harganya. Mereka akan merekomendasi apa saja alat yang dibutuhkan untuk perangkat karaoke rumahan.Pada artikel ini saya hanya menjelaskan tentang cara bagaimana menginstalasinya saja.
.
Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi anda. Saran saya baca lah semua isi dari artikel, karena itu semua saling berkaitan, jika ada yang terlewat, maka anda tidak akan bisa memahami maksud dari penjelasannya. Tulisan ini juga sangat berguna bagi anda yang ingin membuka bisnis atau usaha karaoke secara profesional. Mohon maaf jika kata-kata di artikel ini terlalu panjang. karena bagi saya lebih baik panjang agar lebih detail daripada singkat padat tapi tidak semua pembaca bisa memahami. Bagi yang ingin bertanya, silahkan isi kolom komentar. 

Rabu, 07 Desember 2016

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Di zaman yang sudah maju sekarang ini, dunia musik sangat dimudahkan dalam melaksanakan kinerja untuk mencapai hasil musik yang lebih baik dengan cara yang praktis karena dengan software maupun hardware yang sudah canggih membuat  pekerjaan para musisi maupun sound enginering menjadi terasa lebih praktis dibandingkan dengan zaman sebelum tehnologi maju.

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Salah satu perangkat audio bertehnologi canggih yang akan kita bahas adalah Sound Card. dalam dunia rekaman, peranan alat ini sangat penting, yaitu memproses signal audio dari mixer dan menyalurkannya secara baik dan akurat menuju Sound Card Internal Komputer atau Laptop. setelah itu, signal audio akan diproses ke dalam software audio pada komputer seperti Fruityloops, Nuendo, Cubase, Pro Tools dan lain sebagainya.

SUBSCRIBE channel Youtube kita "Elektrokita TV"

Soundcard dihubungkan ke Laptop atau Komputer


Dengan menggunakan Sound Card eksternal seperti gambar di atas, maka proses rekaman akan lebih terjaga kualitas audionya sebelum proses mixing dan mastering dimulai, sehingga tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mengusahakan kualitas audio yang bersih dan padat. Sound Card itu ada dua jenis yaitu Internal dan eksternal. didalam Komputer atau Laptop sudah terdapat Sound Card Internal bawaan dari pabriknya.

Sound Card ekternal salah satunya adalah seperti gambar yang ada diatas. ada banyak merk untuk perangkat audio yang satu ini. untuk lebih memahami tentang panel yang terdapat pada Sound Card, ada baiknya kita perhatikan gambar dibawah ini. bila dirasa kekecilan, silahkan di pencet agar membesar gambarnya dan kelihatan tulisannya.

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Sound card dibawah ini merupakan salah satu perangkat audio rekaman yang masih sering digunakan oleh para musisi karena selain simpel, fitur dan spesifikasinya juga terbilang cukup dengan harga yang tidak terlalu mahal. Untuk mengoperasikannya kita tidak perlu laptop atau PC dengan spesifikasi tinggi. Laptop dengan spesifikasi sedang juga support untuk sound card ini.

Gambar sound card diatas merupakan perwakilan saja, karena sebenarnya ada banyak merk Sound Card yang bentuk nya berbeda-beda pula. tapi sebagian besar dari antaranya memiliki panel yang sama, yaitu terdapat line in, line out, headset dan line mic. Bagian ini yang penting kita ketahui sebab jika salah menghubungkan maka signal audio tidak akan dapat di proses dan suara tidak akan keluar.

Bila kita perhatikan, line in pada SC diatas ada dua bagian dan masing-masing bagian terdiri dari dua jalur audio yaitu R dan L (Warna putih dan merah) . ini harus disambungkan ke bagian output mixer audio. sedangkan line in yang satunya lagi bisa dita hubungkan langsung ke output perangkat efek atau ke line out keyboard maupun line out amplifier. namun tidak boleh disambung sekaligus. pilih salah satu perangkat saja. mau pake efek, keboard atau ampli, pilih salah satu.

Dipasaran ada banyak sekali model atau merek sound card, mulai dari harga yang paling murah dan harga yang paling mahal. Biasanya ketika kita membeli sound card eksternal, telah disediakan sebuah cd driver untuk diisntal ke laptop atau komputer agar kita dapat mengoperasikan sound card untuk keperluan rekaman. Bahkan ada merk sound card yang sudah terdapat cd driver yang mana software driver tersebut sudah sekaligus merupakan software rekaman.

Konfigurasi antara perangkat audio ke PC atau Laptop


Untuk Line mic telah disediakan pada Sound Card diatas walaupun sebenarnya line mic bisa kita peroleh dari mixer, sebab mixer sudah terhubung dengan soundcard seperti yang dijelaskan diatas. namun adakalanya yang disambungkan hanya line out dan lin in Sound Card saja. kalau untuk mic, gitar dan keyboard bisa diambil dari mixer. menurut saya ini tergantung dari selera masing-masing sound enginering.

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Illustrasi yang saya berikan diatas merupakan konfigurasi sebenarnya dalam penyambungan kabel pada studio rekaman mulai dari mixer sampai ke komputer. untuk penyambungan yang benar, hanya ada dua syarat yang harus kita fahami yaitu line out dan line in masing-masing perangkat baik itu mixer, sound card, pc dan monitor speaker. sesederhana itukah? saya jawab iya. karena setelah line out dan in terhubung secara benar, maka tinggal menyambungkan saja microphone maupun gitar atau keyboard dan instrumen lainnya.

Mengenai monitor studio akan saya jelaskan. perangkat audio yang satu ini digunakan pada saat proses mixing audio, yaitu editing audio pada saat proses rekam suara sudah selesai dilakukan . suara kita sudah masuk ke dalam software atau program yang ada dalam komputer.

Senin, 28 November 2016

Tentang Speaker

Speaker atau Loudspeaker merupakan komponen elektronika yang sangat penting untuk bagian audio. bisa kita bayangkan jika tidak ada speaker didunia ini. maka hampa lah terasa. tidak bisa mendengar musik, tidak bisa mengadakan event musik, mengadakan seminar dan lain lain.

Speaker adalah komponen elektronika yang berfungsi mengubah sinyal audio berwujud listrik menjadi getaran suara yang merambat melalui udara sampai ke telinga manusia. headset juga termasuk dalam kategori speaker. komponen yang satu ini memiliki beberapa bagian penting.

Tentang Speaker

Beberapa Bagian Penting Dalam Speaker


1) Bagian Magnet

Bagian ini berfungsi untuk mempertajam fluks elektromagnetik yang dihasilkan oleh koil/kumparan kawat tembaga, sehingga getaran suara yang dihasilkan semakin maksimal ketika menerima sinyal audio dari amplifier.

2) Bagian kumparan Atau Coil

Ini fungsinya merupakan yang paling utama yaitu untuk menciptakan induksi elektromagnetik agar berpadu dengan magnet. agar lebih memudahkan pengertian kita, maka saya gambarkan coil nya tertarik ke atas. sebenarnya posisi nya ada didalam magnet. perlu diketahui bahwa coil ini bergerak bebas atas bawah bila suara yang dihasilkan adalah suara beat drum, bass atau suara Low.


SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

3) Membran speaker

Merupakan tonggak terciptanya getaran suara. membran inilah yang bergetar karena pengaruh perpaduan coil dan magnet. perlu diketahui bila suatu kumparan/coil diberi tegangan listrik lalu didekatkan ke magnet, maka kumparan atau coil akan bergetar. nah ini lah yang menjadi cikal bakal terciptanya speaker. lalu membran akan turut bergetar karena pada speaker, coil dan membran dan konus selalu melekat erat.

4) Kertas corong atau Konus

Bila tidak ada kertas corong, speaker tetap berbunyi namun suaranya kecil, ketika kertas konus dipasang maka suara speaker akan terdengar lebih kuat. inilah fungsi dari kertas corong. agar lebih yakin, anda bisa mempraktekkan nya dirumah menggunakan speaker. potong lah kertas corong nya, lalu dengar suara speaker.

5) Kerangka besi

Fungsinya adalah sebagai tempat bertumpunya kertas corong atau konus, dengan ini speaker pun bisa di pasangkan ke body amplifier menggunakan baut. kalau tidak ada kerangka besi, ibarat manusia tanpa tulang. tidak bisa duduk dan berdiri.

Speakerdinilai dari hambatan dan diameter magnetnya. maka jika membeli speaker yang harus diberitahu adalah berapa inchi ukuran diameternya dan hambatanya. namun pada umumnya ketika kita menyebutkan ichi speaker yang akan kita beli, pasti disana sudah tertera berapa hambatan coil nya 8 Ohm atau 6 Ohm dan sebagainya.

Perlu diketahui bahwa setiap kawat tembaga yang dilili/coil, pasti akan memiliki hambatan, semakin besar jumlah lilitan, maka akan semakin bertambah kemampuannya untuk menghambat laju arus listrik yang datang kepadanya. coba ambil multitester, lalu lekatkan kedua ujung nya ke masing-masing ujung coil, maka akan terlihat hambatannya.

Untuk memilik speaker dengan kualitas baik yang perlu kita perhatikan ialah tahanan lilitan dalam speaker dan bahan baku kertas corongnya. Tanpa kita sadari sebenarnya kertas coronglah yang ber andil besar membuat suara speaker kedengaran besar dan bergema. Ini pernah saya buktikan sendiri dengan menyobek kertas corong lalu meninggalkan lilitannya saja dan menghubungkan ke amplifier, hasilnya suara kedengaran kecil tanpa tenaga sekalipun volume amplifier dinaikkan.

Penjelasan diatas bisa dijadikan sebagai tolak ukur dan dasar cara membuat speaker dan memperbaiki speaker, mengingat harga speaker belakangan ini sudah tambah naik. Jika kita bisa membuat atau perbaiki speaker, lumayan bisa menghemat biaya. Itulah penjelasan singkat tentang speaker dan bagaimana cara kerja speaker, semoga bisa bermanfaat buat sobat semua.

Minggu, 27 November 2016

Bagaimana Cara Menghubungkan Perangkat Sound System

Kali ini saya akan menuliskan postingan tentang bagaimana cara menyambungkan ataupun menghubungkan perangkat audio soundsystem yang benar pada saat acara hajatan dilapangan atau acara seminar dll. ini sekalian ingin menjawab pertanyaan beberapa konsumen saya yang banyak diantaranya masih pemula dan benar-benar bingung bagaimana cara instalasi beberapa perangkat audio yang disebut dengan sistem suara atau sound system.

mixer audio

Ada beberapa diantara mereka yang memang orang konglomerat yang ingin membuka usaha sound system. ya memang secara dana mereka bisa, tapi belum tentu secara penggunaan dan maintenance, bagaimanapun mereka butuh orang - orang susah seperti saya ini, yang hanya bisa merakit dan memperbaiki. kalau beli jelas tidak sanggup. kalaupun ada duit yang cukup buat beli sound bagus, pasti istri ngomel, mendingan buat makan dan sekolah anak.

Beberapa perangkat penyusun Sound System


Perlu kita ketahui bersama, pada umumnya sound system itu bermakna beberapa perangkat audio yang dipadu menjadi satu jaringan/sistem, sehingga mampu menghasilkan kualitas audio/suara yang mumpuni. artinya adalah bukan sekedar keras atau kuat saja sehingga membuat berisik telinga pendengarnya, akan tetapi harus disertai pengaturan efek audio dan tone yang enak didengar walau sekeras apapun. lihat saja konser di senayan, banyak band rock baik dari dalam maupun luar negeri yang sudah show ditempat sebesar itu, dengan sound system yang tentunya luar biasa besar daya nya (watt)

SUBSCRIBE channel Youtube kita "Elektrokita TV"


Orang yang berjarak hanya beberapa meter dari speaker besar didepan panggung, tidak menutup telinganya, namun mereka asyik bergoyang menirukan tempo musik. itu karena event tersebut menggunakan sound system dengan kualitas mumpuni. walau keras tapi tidak membuat penonton terganggu. namun hal ini juga tergantung kepada kemampuan sound engineringnya.

Sebelum lanjut ke penjelasan menghubungkan perangkat sound system, ada baiknya kita mengetahui apa saja perangkat audio yang harus dihubungkan tersebut. karena pada umumnya semua event baik itu acara nikahan, acara festival musik, dan acara besar lainnya, itu menggunakan tiga unit perangkat audio yang nama dan fungsinya berbeda antara satu dengan yang lainnya.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami

Walaupun memang ada beberapa sound system yang hanya menggunakan dua perangkat audio saja, tapi kali ini saya akan bahas tentang penggunan dan penyambungannya secara umum saja, yaitu ada tiga jenis perangkat audio

1. Mixer Audio
Alat yang satu ini juga memegang fungsi penting yaitu sebagai pengontrol kualitas suara yang akan dihasilkan. tanpa piranti yang satu ini, jangan harap anda bisa mendengarkan pertunjukan yang memiliki sound systme ber' daya besar karena anda akan selalu menutup telinga karena berisik tak karu-karuan. namun dengan adanya mixer audio, maka telinga kita terasa nyaman mendengarkan musik, ceramah ataupun yang lainnya.

2. Bagian Equalizer
Penggunaan perangkat audio yang satu ini berfungsi untuk memperindah suara, tone audio diproses sangat detail bila melalui equalizer. frekuensi suara akan lebih di poles sedemikian rupa sehingga terdengar empuk ditelinga.

3. Bagian Crossover
Bila rental sound system hanya digunakan untuk acara kecil sampai menengah seperti pesta pernikahan, pentas seni, acara dangdut di kelurahan, saran saya tidak oerlu menggunakan crossover, karena yang digunakan harus crossover aktif, dimana menggunakan crossover aktif harus menambah power amp minimal dua set tergantung berapa jalur crossovernya. Kalau cross nya pakei tiga jalur atau three way, maka kita harus menyediakan power ampli 3 set.

Tidak hanya itu, kita juga harus menyediakan banyak box speaker pasif maupun aktif agar pembagian frekuensi dari crossover bisa terfokus. Namun itu tergantung pada kondisi keuangan juga, kalo mau pakai crossover ya silahkan, hasil audio tentu akan semakin bagus. Jika eventnya besar,saya sarankan harus menggunakan crossover aktif. Untuk mengetahui lebih detail tentang penggunaan crossover, silahkan baca artikel saya berikutnya.

(Baca juga : Seberapa Pentingnya Crossover Dalam Sistem Audio)

4. Power Amplifier
Perangkat memegang peranan penting dalam menghasilkan kedahsyatan suara yang dikeluarkan melalui speaker. menentukan daya sound system harus berpatokan pada bagian power audio. darisini akan kita ketahui sound system tersebut mampu mengeluarkan daya maksimal berapa watt. 20ribu watt, 50ribu wat, 100ribu watt, dan lain - lain.

5. Active Speaker Monitor
Dalam acara musik atau event besar lainnya, sangat sering kita temui speaker yang diletak diatas panggung. itu adalah speaker monitor yang berfungsi untuk memberikan kejelasan audio di telinga orang yang berada di panggung, karena kita ketahui , semua speaker besar dari sound system pasti mengarah ke depan/penonton.

Padahal orang-orang diatas panggung juga perlu mendengarkan audio yang jelas dari sound system, maka untuk itu di sambungkanlah sinyal dari output mixer audio ke active speaker monitor di panggung. agar semuanya adil, semua bisa dengar sound yang enak, baik orang diatas panggung maupun orang yang di depan panggung.

6. Speaker Sound System
Sebenarnya ini sudah tidak usah dijelaskan lagi, karena semua orang juga tahu apa fungsi dari alat audio yang satu ini. cuman ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam memilih speaker yang bagus untuk sound system, yaitu merk speaker, dan kualitas box speaker. Adakalanya pada beberapa acara menggunakan active speaker untuk audio ke penonton.

(Baca Juga : Cara Menginstalasi Atau Memasang Alat karaoke Profesional Di Rumah)

Baiklah sobat-sobatku semuanya, dibawah ini akan saya berikan gambaran tentang cara penyambungan/instalasi dalam sound system. perlu diketahui sebelum proses penyambungan ini, terlebih dahulu menyediakan kabel yang berkualitas dan jack penyambung yang berkualitas pula, untuk meminimalis terjadinya noise.

Sediakanlah kabel RCA yang sudah dilengkapi dengan connectornya atau istilahnya "Jantannya". betinanya gak usah dibeli karena sudah melekat di semua perangkat audio yang saya sebut diatas, kecuali nomor 5. lalu sediakan juga kabel dua jalur secukupnya (biasanya warna merah hitam). setelah itu mari kita perhatikan gambar dibawah ini.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami
Bagaimana Cara Menghubungkan Perangkat Sound System

Jika dirasa kekecilan, silahkan pencet gambarnya untuk memperbesar. mengapa saya bikin konfigurasi gambar seperti ini?. karena tidak mungkin saya foto satu persatu panel in out tiap perangkat, itu jelas akan semakin merumitkan pembaca. ditambah lagi memang ruang posting di website ini terbatas.

Gambaran yang saya berikan diatas merupakan penjelasan sesungguhnya tentang keberadaan dan cara penyambungan kabel dari perangkat satu ke perangkat selanjutnya. perhatikan tanda panah merah, yang merupakan arah perjalanan sinyal audio dari awal sampai akhir.

Hal yang perlu kita ketahui ialah bahwa tiap perangkat memiliki jalur "In" dan "Out" itu sudah pasti. merk apapun itu, pasti harus ada jalur tersebut. jalur in mixer ada dua, walau tidak saya tuliskan diatas, akan tetapi kita pasti sudah tahu, salah satu jalur "In" nya ialah line MIC yang terdapat di mixer tersebut, mungkin ada yang 6 channel atau 12 channel bahkan lebih. jalur in yang kedua juga pasti terdapat di mixer tersebut. akan selalu tertulis "Line in" jika kita perhatikan tiap mixer merk apapun itu.

Kemudian coba kita perhatikan bagian out pada Power audio. disana memang agak terlihat rancu, namun itulah penyambungan yang sebenarnya. Line out pada power berbenda bentuk dengan line out pada mixer dan equalizer. pada power sendiri, line out nya berupa slot tempat mengikat/melilitkan ujung kabel agar bisa disalurkan ke speaker besar/speaker utama/speaker sound system. pada speaker juga terdapat slot yang sama untuk menjepit ujung kabel yang akan kita sambung.

Untuk penambahan crossover aktif, sebaiknya dihubungkan setelah bagian Equalizer, namun bila pada perangkat sound anda tidak memiliki Equalizer, anda boleh menempatkan Crossover setelah bagian mixer, artinya output mixer masuk menuju line input crossover. Setelah itu dari crossover menuju speaker. Agar lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar yang saya sajikan dibawah ini. Pada blog ini saya juga telah menyajikan bagaimana penggunaan crossover secara detail, silahkan anda ketik dan cari artikel tersebut di kolom pencarian.



Mengapa Right dan Left pada bagian Output Power Audio berbeda dengan perangkat yang lain ?


Perlu diketahui bahwa pada dasarnya setiap sambungan right dan left dari perangkat manapun itu, menggunakan kabel RCA  terdapat dua jalur kabel didalam masing2 salurannya, satu jalur kabel serabut dan datu lagi jalur kabel tunggal, ini berlaku untuk right maupun left. hanya saja pada output power audio, kita tidak menggunakan kabel jenis RCA dan Conectornya, melainkan pakai kabel besar tanpa conector yang biasanya warnanya merah dan hitam berdempetan. karena memang sinyal output dari power amp itu sudah merupakan sinyal yang sensitif yang tidak boleh ada proses induksi gelombang listrik untuk tujuan apapun antara kedua kabel yang akan menuju speaker.

Sementara antara mixer, equalizer dan input power, kita memang harus menggunakan kabel RCA, karena induksi kabel serabut dalam RCA bertujuan untuk membungkus atau melindungi kabel tunggal agar tidak terjadi noise. Ini merupakan suatu kewajiban dalam tehnik audio.

(Baca Juga : Membuat Amplifier Untuk Instrumen Keyboard)

karena sebanarnya sinyal suara kita terdapat pada kabel tunggal tersebut. sedangkan kabel serabut sebagai ground atau sumber tegangan negatif. karena percuma bila mixer mengirimkan sinyal ke equalizer dan seterusnya tanpa tegangan. sebab sinyal itu tergangan, dan sinyal tidak berarti bila dia bukan berwujud tergangan atau arus listrik.

Right dan left tujuannya adalah untuk meperdengarkan audio dari sebelah kanan dan kiri tanpa adanya penyambungan secara seri maupun paralel. artinya ialah right memiliki tenaga sound murni miliknya sendiri, dan Left pun demikian dan kekuatan atau level keduanya bisa diatur menggunakan mixer. inilah yang dinamakan stereo audio

Cara Menghubungkan Sound ke VCD, Komputer dan Handphone.


Bagi kalian yang ingin  menghubungkan perangkat lain seperti yang saya sebut diatas, caranya cukup gampang yaitu dengan mengambil jalur audio output atau jalur headset lalu dihubungkan menggunakan kabel. Untuk VCD biasanya tertulis audio out Dan untuk komputer atau laptop dan juga ponsel biasanya tertulis headset.

Lalu kabel dihubungkan ke bagian mixer sound system. Jika kalian memiliki mixer yang menyatu dengan power, tetap hubungkan ke baguan line in mixer. Untul menyambungkan laptop/ pc dan Hp, kita harus menggunakan kabel audio yang memiliki ujung headset dan ujung rcf yang lazim kita lihat pada vcd.

Line input mixer sound tidak selamanya hanya menggunakan soket mirip vcd. Ada yang juga yang line inputnya menggunakan soket Jack mic. Namun bagaimanapun bentuk soket pada mixer, kita cukup perhatikan saja line inputnya.

(Baca Juga : Balance Suara Dalam Sistem Audio)

Demikianlah penjelasan dari saya. mohon maaf bila ada kesalahan, ini semua merupakan hasil pengalaman saya, maklumlah saya juga sekolah gak tinggi-tinggi amat, ekonomi pas pasan. ya cuman bisa belajar secara otodidak saja dari pengalaman selama menggeluti bidang audio. bagi yang kurang faham, Silahkan bertanya pada kolom komentar.

Jumat, 25 November 2016

Pickup Gitar Elektrik Atau Bass

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa lilitan kawat tembaga yang diisolasi sangat penting peranannya dalam dunia audio/sound musik. tanpa adanya benda ini, maka dipastikan orang tidak akan bisa melakukan proses rekaman, konser, seminar, pokoknya apapun yang menggunakan perangkat amplifier atasu sound system untuk mengeluarkan suara, karena dipastikan tidak akan berbunyi. dalam audio elektronik, spull penghasil suara itu terdapat pada gitar elektrik dan microphone dan speaker, radio penerima, radio pemancar, dinamo dan trafo (transformator)

Pada postingan kali ini kita khusus membahas bagaimana prinsip dan cara kerja lilitan kawat tembaga/spull itu bisa menghasilkan suara pada gitar elektrik. perlu kita ketahui bahwa spull pada gitar elektrik adalah suatu alat yang bisa menangkap getaran suara yang dihasilkan oleh senar dan mengubahnya menjadi getaran listrik. spull melakukan hal ini dengan proses induksi elektromagnetik.

Penemu induksi elektromagnetik


Orang yang pertama kali melakukan uji coba induksi elektomagnetik adalah "Michael Faraday" ilmuwan asal inggris. namun pada percobaannya itu, beliau mempraktekkan bahwa lilitan kawat bila diberi magnet akan menghasilkan arus listrik jika magnet digerakkan semakin cepat. namun setelah itu, penggunaan lilitan kumparan kawat tembaga dan magnet semakin meluas berkat pengembangan para ilmuwan penerus michael faraday pada masa itu.

saya percaya bahwa dalam audio elektronik saat ini, michael faraday termasuk orang yang berjasa, karena dalam audio, jika tidak ada sumber awal suara maka akan hampa, gak mungkin kan cuman sound system doang atau ampli doang tanpa adanya alat yang bisa menangkap suara dari luar. nah disini menurut saya Faraday lah yang berjada walaupun beliau tidak melakukan ujicoba yang pasti terhadap penggunanan lilitan/spull pada audio elektronika.

Lantas bagaimana proses terjadinya penyerapan suara oleh spull/pickup gitar elektrik sehingga bisa berbunyi pada sound system atau ampli? sebenarnya prinsipnya sederhana. jika spull itu diberi aliran listrik maka terciptalah induksi elektromagnet.

Sehingga bila benda logam apapun yang didekatkan dan dibunyikan/diketuk/digesek akan menimbulkan kekacauan gelombang disekitar induksi, kekacauan inilah yang kita inginkan, itu adalah hasil dari getaraa benda logam yang di bunyikan tadi. pada spull/pickup, getaran itu sudah menjadi getaras suara berkedok arus listrik. perhatikan gambar dibawah ini.
Pickup Gitar Elektrik Atau Bass

Cara kerja Pickup atau Spull Gitar elektrik


Pada umumnya semua jenis pickup/spull gitar memiliki skema persis seperti yang saya gambarkan diatas. seymour duncan salah satu produsen pickup terkenal didunia juga mendesain skema pickupnya sesuai urutan yang ada pada gambar diatas, karena memang saya pernah membongkar isi pickup/spull merk terkenal itu.

NB : Kami Sudah Ada Di Youtube, Kunjungi kami yah Elektrikita TV


Tentunya dalam proses perolehan arus listrik, pickup harus memiliki dua jalur sebagai masuknya tegangan DC sekaligus sebagai arah masuk dan keluar sinyal getaran audio berwujud arus listrik. proses ini terjadi sangat cepat, setara kecepatan cahaya. jadi jangan mengira proses/cara krja pickup/spull gitar terjadi dalam hitungan menit atau detik, itu keliru. arus listrik itu merambat sangat cepat.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance)

Semakin halus kawat tembaga berisolasi yang digunakan dalam pembuatan pickup, maka semakin  sensitif dan semakin jelas suara yang dihasilkan. disamping itu juga jumlah lilitan harus diperhatikan, tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Dalam pickup gitar pada umumnya mungkin terdapat sekitar 2000 lilitan, jika dililit sebanyak 2 kali lipat mungkin akan berpengaruh terhadap resistansi/tahanan sehingga kualitas audio yang dihasilkan akan terganggu.

Disamping itu, jenis magnet juga sangat mempengaruhi. hendaknya digunakan magnet batang yang daya tariknya tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah. jika terlalu kuat, maka akan menimbulkan feedbackyang berlebihan  saat pickup digunakan. jika terlalu lemah, maka suara yang dihasilkan akan lemah. karena perpaduan induksi kumparan dan induksi magnet inilah yang berpotensi menghasilkan kualitas audio/suara.

NB : Kunjungi Youtube Kami    Elektrikita TV

Disekitar magnet terdapat induksi magnetik dan dipadu dengan induksi elektromagnetik yang dihasilkan oleh lilitan kawat tembaga. Maka perpaduan inilah yang membuat pickup bisa menangkap getaran suara dari benda logam diatasnya. Lilitan kumparan harus memiliki arus listrik agar bisa menebar induksi elektromagnetik yang mana arus listrik diterima dari amplfier ketika dihubungkan dengan kabel jack. Kita harus ingat bahwa pickup hanya menarik dan mengubah getaran benda yang terbuat dari logam termasuk senar gitar. Jika seandainya kita menggunakan pickup pake senar nilon, maka dijamin suara tidak akan terdengar pada speaker ampli anda.

(Baca juga : Magnet Pickup Atau Spull)

Kamis, 24 November 2016

Cara Setting Microphone Untuk Rekam Video Di Smartphone

Di masa sekarang ini, tehnologi sudah sangat berkembang dengan pesat nya. apalagi dari segi komunikasi, handphone sudah sangat canggih fiturnya. sehingga fungsinya tidak lagi hanya bisa sms dan telepon doang, akan tetapi sudah banyak hal yang bisa kita lakukan dengan smartphone termasuk merekam video. 

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami

Berbicara mengenai rekam video, tentunya ponsel smartphone harus memiliki spesifikasi yang tinggi agar bisa merekam video dengan sempurna. yang direkam mungkin berupa video sendiri atau bahkan liputan berita di lapangan oleh jurnalis yang ingin mengabadikan hasil liputannya dan mengupload ke Youtube dan ada pula yang ingin bernyanyi di smule.

(Baca juga : Mengetahui Seberapa Pentingnya Crossover Dalam Sistem Audio)

Rekam lagu via ponsel sedang marak


Para musisi juga tidak mau ketinggalan, banyak diantara mereka yang suka merekam video musiknya menggunakan ponsel smartphone, baik itu yang berbasis android maupun Mac seperti Apple. lebih praktis dan ekonomis dengan kualitas yang lumayan. tentunya hasilnya tidak sebagus kamera yang memang fungsinya dikhususkan untuk merekam video. 

Apalagi sekarang ini sedang maraknya rekaman lagu pakai aplikasi smule. kadang ada yg hasil suara sember atau terlalu treble atau terlalu mendam (terpendam) padahal di aplikasi itu sendiri tidak terdapat bagian pengatur tone suara, yang ada hanya menguatkan dan mengecilkan. 

Cara Setting Microphone Untuk Rekam Video Di Smartphone

Ketika merekam video via smartphone, mungkin gambar video akan jernih bila spek ponsel memang mumpuni, akan tetapi coba sobat perhatikan, pasti akan ada kekurangan pada bagian audio nya. artinya adalah bukan berarti bermaksud untuk merendahkan hasil audio ponsel mahal anda. namun bagaimanapun ceritanya tetap saja kita akan merasakan seperti ada yang kurang saat mendengar hasil rekaman kita pada bagian audio nya. 

Contohnya ketika berada didalam ruangan dan memainkan gitar saat bernyanyi, ponsel diletakkan dibagian mana saja yang diinginkan. setelah direkam lalu didengarkan, mungkin ada yang merasa puas akan kualitas audio yang dihasilkan dan ada pula yang merasa kurang puas.

Hal ini pasti terjadi, karena memang microphone yang ada pada setiap handphone apapun itu adalah microphone yang bersifat buzzer maupun lilitan kumparan tanpa membran. berbeda dengan sistem microphone yang biasa dipakai dipanggung maupun acara-acara seminar dll, microphone yang digunakan pasti terdapat membran didalamnya. membran ini akan bergetar bila ada suara disekelilingnya. sehingga suara kita terdengar lebih sesuai tone nya. 

Perhatikan kualitas audio


Memang didalam microphone kecil yang ada dalam ponsel juga terdapat bagian yang menangkap getaran suara kita, akan tetapi bukan berbentuk membran, namun lempengan pelat yang dibalur dengan lilitan kumparan halus. 

Ini menyebabkan tone suara kita tidak seperti aslinya. agak treble, agak mendem atau agak ngebass, pokoknya macam -macam lah. karena memang tidak mungkin menggunakan microphone membran yang membutuhkan space besar untuk ponsel yang zaman sekarang semakin lama semakin tipis. tapi ini bukan suatu kesalahan kok, karena memang ponsel didesain sudah begitu, kita berbicara ponsel, bukan sound system yang bikin suara kuat dan jernih.


Tapi kata siapa ponsel kita tidak bisa menghasilkan suara seperti layaknya tone suara yang sebenarnya, layaknya pembicara radio atau reporter tv yang "kok tone suaranya persis sama seperti tidak menggunakan microphone ya? padahal dia kan pasti pakai microphone. kata-kata seperti ini pasti sering menjadi pertanyaan dibenak kita saat mendengar penyiar radio,reporter tv sedang live. 

Atau bahkan di acara talkshow di tv. ini karena mereka menggunakan microphone yang didukung fitur membran dalam microphone nya. tapi harus diingat bahwa tidak semua mic yang menggunakan sistem membran bisa menghasilkan suara yang jernih. tergantung magnet dan kualitas kumparan/lilitan yang menyatu pada membran tersebut. membran itu umumnya terbuat dari plastik tipis sekali. kualitas plastik juga sangat menentukan. 

Saya tidak akan membahas itu lebih dalam. yang ingin saya share adalah bagaimana cara nya agar bisa mendapatkan kualitas suara/audio yang bagus saat merekam video menggunakan handphone canggih kita. caranya ialah cukup dengan menggunakan microphone eksternal. 

Cara menyambung Microphone agar kualitas suara jernih


Gunakan microphone biasa(bukan mic headset)  karena microphone kecil (mic Selip baju) yang menggunakan membran tipis didalamnya sangat susah nyarinya. jadi cukup menggunakan microphone kabel yang sudah biasa kita lihat dipanggung atau distudio. jangan kaget, anggap saja anda seperti rekaman distudio. namun saya sarankan pakai yang merk Shure agar lebih jernih suaranya, dan tone suara terdengar nyata.

Tahap selanjutnya adalah beli jack mini yang ukuran dan jumlah sekatnya ada 4, seperti gambar dibawah ini. ingat, yang anda sambungkan cukup bagian ground dan microphone saja, karena nanti saat merekam video via handphone, anda tidak membutuhkan headset. jadi terdapat dua jalur kabel yang terbungkus didalam kabel jack mini tersebut, gunakan kabel audio yang mempunyai jalur serabut dan jalur tunggal. 


Kemudian yang serabut disambung menggunakan solder ke bagian sambungan ground yang terdapat dalam kepala jack mini. lalu masing-masing ujung kabel jack mini 3,5 dan socket sambungan microphone di sambungkan sesuai jenis kabelnya, serabut dan tunggal. jangan sampai salah sambung, nanti akan terjadi noise atau dengung saat rekam video. perhatikan gambar penyambungan dibawah ini.


Setelah semuanya terhubung, ambil microphone seperti gambar paling atas, lalu sambungakan ujung socket ke bagian bawah microphone anda. setelah itu, colokkan jack ke handphone dan lakukan proses percobaan, bila sambungan yang dilakukan benar, maka suara/audio akan berhasil direkam, dengarkan kualitasnya, akan sangat jernih dan nyata. 

Soket microphone bisa anda beli di toko yang menyediakan sparepart elektronik di kota anda. untuk melakukan hal ini, harus cukup mahir menggunakan solder, tidak disarankan bagi yang baru pertama kali menyentuh alat yang bernama solder. dan selain itu, diharuskan mengerti menggunakan alat ukur yaitu multi tester, karena untuk mengetahui tersambungnya kabel atau tidak dalam proses instalasi harus menggunakan alat ukur tersebut. bila ada kalimat yang dirasa kurang faham, boleh bertanya dengan baik di kolom komentar, terimakasih.

Senin, 11 Juli 2016

Membahas Bagian Dalam Microphone Para Vokalis

Microphone adalah alat yang dapat mengubah getaran suara manusia menjadi getaran  arus listrik. dalam dunia musik, microphone ada tiga jenis. yaitu dinamic microphone, condenser microphone dan wireless microphone. dinamic microphone dan wireless microphone sering kita lihat penggunaannya pada acara - acara musik kecil maupun besar. sedangkan mic condenser biasanya digunakan pada rekaman/recording.
Membahas Bagian Dalam Microphone Para Vokalis
Pada dasarnya cara kerja microphone hampir sama dengan pick up gitar, sama -sama memanfaatkan induksi elektromagnetik. cuman bedanya adalah, pada pick up gitar kumparannya tidak bergerak, sedangkan pada microphone kumparan/lilitan kawatnya bergerak naik turun saat ada getaran yang masuk. coba perhatikan gambar dibawah ini.

Struktur dalam Head yang terdapat dalam Microphone


Gambar diatas adalah kepala microphone. semua microphone memiliki srtuktur seperti diatas. yaitu, koker/membran, lilitan/spull, magnet, dan tentunya terdapat ruang diamping magnet yang berguna sebagai tempat spull bebas bergerak. jika spull mengenai dinding magnet maka proses penyaluran getaran suara akan terganggu ke spull.  gambar diatas adalah struktur pada Dynamic mircophone. hanya menggunakan head/kepala mic lalu disalurkan melalui kabel menuju perangkat audio.

Mungkin diantara teman - teman masih bingung, mengapa ketika para vokalis berbicara atau bernyanti didepan microphone, suara akan terdengar di speaker melalui amplifier atau sound system. ini bukan disebabkan oleh adanya ilmu mistik yang tidak masuk di logika kita, teteapi disebabkan oleh suatu proses alami yang memang sejak dulu sudah ada di alam kita. dan semuanya bisa masuk dalam logika. prosesnya adalah seperti dibawah ini.

"Suara manusia menggetarkan Membran . lalu Membran yang bergetar akan membuat lilitan/spull yang berbentuk koker turut bergetar dalam medan elektromagnet. getaran itu adalah terjemahan dari getaran suara kita dan tentunya sudah menjadi getaran arus listrik dengan bantuan induksi Elektromagnetik yang dibantuk oleh perpaduan antara magnet dan tegangan yang ada pada lilitan/spull. tegangan diperoleh ketika kita mencolokkan jack microphone ke ampli atau sound system. jika seandainya tidak ada magnet pada microphone. maka dijamin microphone tidak bisa menghasilkan suara pada soundsystem atau amplifier"

Bila anda ingin membeli microphone dengan kualitas yang bagus, ane saranin beli mic condenser. karena sudah menggunakan rangkaian elektronika didalamnya sehingga kinerja spull bisa sempurna. Jenis mic ini tentunya harus menggunakan tenaga baterai sebagai supply tegangan untuk rangkaian yang ada didalamnya.

Lantas bagaimana dengan Microphone wireless?


Pada microphone wireless cara kerjanya sama saja. hanya bedanya adalah pada microphone wireless terdapat rangkaian penguat suara dan pemancar audio yang berfungsi mentransfer sinyal suara kita ke receiver wireless. Biasanya microphone sistem seperti ini menggunakan tegangan 9 volt untuk proses kinerja rangkaiannya. mic jenis ini paling sering digunakan pada setiap acara musik maupun acara - acara lainnya. karena tanpa kabel. salah satu jenis microphone wireless yang paling digemari para audioners adalah merk Shure BLX88

Lalu bagaimana dengan kondenser mic?. Microphone jenis yang satu ini tetap menggunakan head/kepala microphone yang strukturnya sama seperti gambar diatas. hanya bedanya adalah, pada microphone condenser terdapat rangkaian penguat/booster untuk lebih mengakuratkan getaran suara lalu disalurkan melalui kabel menuju perangkat audio, amplifier atau sound sistem.