Tampilkan postingan dengan label Home. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Home. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2017

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Pada postingan kali ini ane akan berbagi tips bagaimana cara mendeteksi kabel yang terputus. Ini penting untuk kita ketahui apalagi bila kabel yang tidak berfungsi memiliki ukuran yang panjang. Sayang untuk dibuang. Lumayan untuk menghemat uang.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Dalam dunia kelistrikan, kabel putus disebabkan kualitas kawat serabut kuningan yang kurang memadai. Sehingga bila dialiri tegangan terus menerus akan menyebabkan putus didalam. Ini tidak bisa kita ketahui hanya dengan melihat dengan mata. Harus ada cara mendeteksinya yang akan saya jelaskan berikut ini.

Langkah yang perlu dilakukan


Langkah pertama ialah dengan cara memeriksa terlebih dahulu sambungan instalasi kabel didalam chasing kabel roll tersebut, apakah ada yang terlepas. Bila ternyata tidak ada yang lepas atau kendur dan semua terhubung maka yang patut kita curigai adalah kabel yang putus didalam, yang tentunya tidak bisa kita ketahui tanpa melakukan pendeteksian secara teliti.  
    
                                        Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Untuk melakukan deteksi, lepaskan kabel dari sambungan instalasinya, tampak seperti gambar yang sobat lihat diatas. Namun adakalanya ketika sudah dilepas dan masing-masing kabel diukur dengan multi tester ternyata jarum bergerak, pertanda sambungan kabel sudah normal kembali. kita harus mengabaikan hal ini, artinya harus tetap melakukan pendeteksian agar ketemu bagian mana yang sudah mengalami masalah dalam jalur kabel. 



Baiklah, mari kita deteksi dengan alat ukur Multi tester. Ini merupakan yang terpenting agar kita bisa mengetahui bagian mana yang terputus pada kabel, agar jangan salah potong nantinya. Masing-masing ujung kabel di hubungkan dengan Multi tester terlebih dahulu. Jika jarum penunjuk tidak bergerak, berarti kabel tidak terhubung singkat. Lakukan cara ini sambil memijit seluruh jalur kabel dari ujung hinga ke ujung satunya lagi. Kemudian ulangi dari ujung yang sati kembali ke ujung satunya lagi.

Lalu cara berikutnya ialah tempatkan salah satu probe atau ujung multi tester pada ujung cabang pertama kabel dan ujung multitester yang satu lagi ditempatkan di ujung yang satunya lagi tetap pada cabang pertama kabel. Jika jarum multi tester tidak bergerak, berarti jalur cabang pertama kabel sudah putus. Urut seluruh jalur kabel tersebut sambil perhatikan apakah jarum multi tester bergerak. Jika saat proses pengurutan jarum bergerak, maka pada posisi itulah terdapat jalur yang terputus. Lakukan cara ini pada cabang kabel kedua.

Jika sudah ketemu masalahnya, maka kita tinggal potong dan buang bagian kabel tersebut beberapa centi lalu disambungkan kembali menggunakan solder dan mengisolasinya menggunakan selotip hitam supaya aman untuk kita. Memang melakukan cara seperti ini cukup membosankan dan menjengkelkan hati, akan tetapi kita harus melakukannya demi menghemat uang. Harga kabel roll saat ini lumayan mahal. Alangkah baiknya dana untuk beli kabel roll baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus


Pendeteksian tidak cukup hanya sekali


Sebaiknya kita melakukan kembali pendeteksian barangkali masih ada posisi jalur kabel yang mengalami masalah, karena kemungkinan bukan hanya satu bagian yang putus. Bisa saja dua ata tiga bagian bahkan mungkin lebih. Kesabaran yang tinggi sangat diperlukan untuk menangani masalah kabel seperti ini. Lakukan kembali pendeteksian menggunakan cara seperti diatas.

Setelah semua beres, Sambungkan kembali kabel ke instalasinya lalu lakukan pengujian. Menurut pengalaman saya, cara diatas terbukti berhasil. Dan sampai sekarang kabel yang pernah saya perbaiki tidak pernah mengalami masalah lagi walaupun selotipnya sudah ada di tiga posisi pada jalur kabel. Tidak masalah, yang penting masih bisa digunakan untuk keperluan service dan rakit elektronika yang merupakan hobi saya. Baiklah sekian artikel ini saya haturkan buat teman semua. Mohon maaf bila ada kata yang salah, manusia tidak lepas dari kesalahan, namun haruslah selalu berusaha meperbaiki kesalahan. Semoga artikel kali ini bisa memberi manfaat kepada sobat sekalian.

Rabu, 07 Desember 2016

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Di zaman yang sudah maju sekarang ini, dunia musik sangat dimudahkan dalam melaksanakan kinerja untuk mencapai hasil musik yang lebih baik dengan cara yang praktis karena dengan software maupun hardware yang sudah canggih membuat  pekerjaan para musisi maupun sound enginering menjadi terasa lebih praktis dibandingkan dengan zaman sebelum tehnologi maju.

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Salah satu perangkat audio bertehnologi canggih yang akan kita bahas adalah Sound Card. dalam dunia rekaman, peranan alat ini sangat penting, yaitu memproses signal audio dari mixer dan menyalurkannya secara baik dan akurat menuju Sound Card Internal Komputer atau Laptop. setelah itu, signal audio akan diproses ke dalam software audio pada komputer seperti Fruityloops, Nuendo, Cubase, Pro Tools dan lain sebagainya.

SUBSCRIBE channel Youtube kita "Elektrokita TV"

Soundcard dihubungkan ke Laptop atau Komputer


Dengan menggunakan Sound Card eksternal seperti gambar di atas, maka proses rekaman akan lebih terjaga kualitas audionya sebelum proses mixing dan mastering dimulai, sehingga tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mengusahakan kualitas audio yang bersih dan padat. Sound Card itu ada dua jenis yaitu Internal dan eksternal. didalam Komputer atau Laptop sudah terdapat Sound Card Internal bawaan dari pabriknya.

Sound Card ekternal salah satunya adalah seperti gambar yang ada diatas. ada banyak merk untuk perangkat audio yang satu ini. untuk lebih memahami tentang panel yang terdapat pada Sound Card, ada baiknya kita perhatikan gambar dibawah ini. bila dirasa kekecilan, silahkan di pencet agar membesar gambarnya dan kelihatan tulisannya.

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Sound card dibawah ini merupakan salah satu perangkat audio rekaman yang masih sering digunakan oleh para musisi karena selain simpel, fitur dan spesifikasinya juga terbilang cukup dengan harga yang tidak terlalu mahal. Untuk mengoperasikannya kita tidak perlu laptop atau PC dengan spesifikasi tinggi. Laptop dengan spesifikasi sedang juga support untuk sound card ini.

Gambar sound card diatas merupakan perwakilan saja, karena sebenarnya ada banyak merk Sound Card yang bentuk nya berbeda-beda pula. tapi sebagian besar dari antaranya memiliki panel yang sama, yaitu terdapat line in, line out, headset dan line mic. Bagian ini yang penting kita ketahui sebab jika salah menghubungkan maka signal audio tidak akan dapat di proses dan suara tidak akan keluar.

Bila kita perhatikan, line in pada SC diatas ada dua bagian dan masing-masing bagian terdiri dari dua jalur audio yaitu R dan L (Warna putih dan merah) . ini harus disambungkan ke bagian output mixer audio. sedangkan line in yang satunya lagi bisa dita hubungkan langsung ke output perangkat efek atau ke line out keyboard maupun line out amplifier. namun tidak boleh disambung sekaligus. pilih salah satu perangkat saja. mau pake efek, keboard atau ampli, pilih salah satu.

Dipasaran ada banyak sekali model atau merek sound card, mulai dari harga yang paling murah dan harga yang paling mahal. Biasanya ketika kita membeli sound card eksternal, telah disediakan sebuah cd driver untuk diisntal ke laptop atau komputer agar kita dapat mengoperasikan sound card untuk keperluan rekaman. Bahkan ada merk sound card yang sudah terdapat cd driver yang mana software driver tersebut sudah sekaligus merupakan software rekaman.

Konfigurasi antara perangkat audio ke PC atau Laptop


Untuk Line mic telah disediakan pada Sound Card diatas walaupun sebenarnya line mic bisa kita peroleh dari mixer, sebab mixer sudah terhubung dengan soundcard seperti yang dijelaskan diatas. namun adakalanya yang disambungkan hanya line out dan lin in Sound Card saja. kalau untuk mic, gitar dan keyboard bisa diambil dari mixer. menurut saya ini tergantung dari selera masing-masing sound enginering.

Memahami Soundcard Dalam Dunia Rekaman

Illustrasi yang saya berikan diatas merupakan konfigurasi sebenarnya dalam penyambungan kabel pada studio rekaman mulai dari mixer sampai ke komputer. untuk penyambungan yang benar, hanya ada dua syarat yang harus kita fahami yaitu line out dan line in masing-masing perangkat baik itu mixer, sound card, pc dan monitor speaker. sesederhana itukah? saya jawab iya. karena setelah line out dan in terhubung secara benar, maka tinggal menyambungkan saja microphone maupun gitar atau keyboard dan instrumen lainnya.

Mengenai monitor studio akan saya jelaskan. perangkat audio yang satu ini digunakan pada saat proses mixing audio, yaitu editing audio pada saat proses rekam suara sudah selesai dilakukan . suara kita sudah masuk ke dalam software atau program yang ada dalam komputer.

Sabtu, 03 Desember 2016

Memahami Pickup Selector Switch Pada Gitar elektrik

Pada pembahasan kali ini, akan saya jelaskan tentang switch gitar serta cara kerjanya. bila ditinjau secara umum, sistem selector switch ada tiga yaitu 3, 4 , 5 way switch system. beda sistem switch maka berbeda pula penginstalasiannya. karena sejujurnya ada banyak merk gitar didunia ini yang memiliki wiring berbeda antara satu dengan yang lainnya. karena memang pada kenyataannya dalam dunia audio elektronika, pengembangan dari sistem switch itu sangat banyak sekali, apalagi dalam instalasi gitar atau bass elektrik.

Mengenal tentang switch pickup selector

 

Dibawah ini merupakan sistem wiring yang pada umumnya digunakan


1. Three way switch

Switch dua jalur maksudnya ialah jika pada gitar atau bass memiliki dua pickup singel atau hambucker dan masing masing pickup tersebut ditempatan pada posisi neck dan bridge. contohnya seperti gitar yang dipakai slash. switchnya ada dibagian atas pada posisi gitar sedang dimainkan.

Switch tersebut di tekan kebawah untuk menggunakan pickup dibagian bridge saja. dan ditekan keatas untuk menggunakan pickup pada neck dan ketika digeser ke tengah atau posisi normal, itu artinya menggunakan semua pickup. namun untuk wujud asli switch untuk gitar model seperti gibson tidak sama seperti gambar yang ada diatas.

SUBSCRIBE channel youtube kita yah "Elektrokita TV"

  • Posisi 1 Switch Selector : Untuk membunyikan pickup pada bridge
  • Posisi 2 Switch Selector : Untuk menyalakan semua pickup, pada neck maupun bridge
  • Posisi 3 Switch Selector : Untuk mengaktikan hanya pickup dibagian neck saja.

Switch 3 way ada dua bentuknya yaitu toggle switch seperti yang ada pada gibson dan switch terminal cross atau geser seperti yang sering kita lihat pada gitar seperti fender, ibanez, washburn dan lain sebagainya. Pada dasarnya sistem terminal pada switch toggle dan terminal cross adalah sama. hanya bentuk fisiknya saja yang berbeda. way 1 adalah untuk pickup bridge, way 2 adalah untuk semua pickup dan way 3 untuk pickup neck.  Mari kita perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini.

switch yang digunakan untuk gitar gibson

Sebenarnya bentuk dari switch selector pada gitar elektrik maupun bass elektrik sangat beragam, tergantung merk dari gitar itu sendiri. Namun ada kalanya switch dengan bentuk yang sama dimiliki oleh beberapa merk gitar. Harga dari switch selector bermacam-macam, tergantung keasliannya. Harga bisa mencapai ratusan ribu. Oleh karena itu jagalah keawetan selector switch gitar anda bila tidak ingin merogoh kocek dalam.

Semakin mahal harga gitar yang anda miliki maka kemungkinan besar akan semakin mahal pula harga switch selector pickupnya. Teman saya pernah mengalami ganti switch untuk gitar yang dimilikinya, ketika ditanya harganya pada suatu toko di kota yang berjarak 3 jam dari kota kami, itu harganya sekitar 250 ribuan, sungguh mahal ternyata.


2. Four way switch

Ada bebrapa merk gitar yang menggunakan sistem switch 4 langkah/arah. ini biasanya terdapat pada gitar yang memiliki 3 singel coil yaitu Bridge, center dan Neck. masing-masing terpisah. namun ada juga beberapa merk gitar yang menggunakan  4 way switch dengan 3 pickup yaitu dua hambucker dan satu singel coil.

Hambucker ditempatkan pada posisi Bridge dan Neck, sedangakan singel coilnya ditempatkan ditengah/center. konfigurasinya adalah, switch geser kebawah (1)  untuk pickup di bridge, lalu geser satu langkah adalah untuk pickup tengah, lalu geser ke langkah 3 adalah pickup neck dan dan yang terakhir adalah untuk menyalakan semua pickup. namun sistem switch seperti ini tidak banyak diaplikasikan pada pembuatan gitar elektrik. Konfigurasinya adalah seperti dibawah ini

  • Posisi 1 Switch Selector : Untuk membunyikan pickup bridge saja.
  • Posisi 2 Switch Selector : Untuk pickup neck dan tengah.
  • Posisi 3 Switch Selector : Untuk pickup tengah saja
  • Posisi 4 Switch Selector : Hanya untuk mengaktifkan pickup bridge saja.

Gambar switch selector dibawah ini bisa digunakan untuk jalur semua jalur termasuk 4  way dan 5 way. karena semua konfigurasi pengkabelan ada pada switch ini. terbukti dari banyaknya pin/kaki yang dimiliki, yaitu 8 pin. cara penyambungannya sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.

switch 5 way

(Baca Juga : Cara Instalasi Atau Wiring kabel Dalam Gitar Dan Bass)


3. Five Way Switch
Sistem ini memiliki 5 langkah atau lima pemilihan konfigurasi pickup. bila gitar memiliki 3 singel coil, maka pemilihan switchnya adalah sepderti dibawah ini.Konfigurasi ini juga bisa di aplikasikan kepada gitar yang memiliki pickup 2 buah hambucker dan satu singel coil. hambucker pada bridge dan neck sedangkan singel coil ditempatkan ditengah. gambar asli dari switch ini ada pada bagian atas artikel.

  • Posisi 1 Switch Selector : Maksudnya adalah yang digunakan hanya pickup pada bridge saja
  • Posisi 2 Switch Selector : Akan membunyikan pickup di bridge dan center/tengah sekaligus
  • Posisi 3 Switch Selector : Yang digunakan hanya pickup tengah/ center saja 
  • Posisi 4 Switch Selector : Membunyikan sekaligus pickup tengah dan pickup bagian neck.
  • Posisi 5 Switch Selector : Akan menyalakan hanya pickup neck saja.

Seperti yang sudah saya jelaskan pada point nomor 2, bahwa switch 8 kaki bisa digunakan untuk konfigurasi 5 way dalam instalasi gitar. semua tergantung sebagaimana dasar elektronik dan kreatifitas kita. semua artikel dalam website ini sangat berkaitan, jadi disarankan untuk membaca kaitan artikel agar bisa lebih memahami. ayo kita lanjut ngobrol di kolom komentar saja. bila ada yang ingin bertanya, silahkan. koment akan dijawab setiap waktu.

Jumat, 02 Desember 2016

Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci tentang bagaimana cara mewiring bass atau gitar dan tentunya bahan-bahan yang sudah dipersiapkan harus memang yang kualitasnya standard keatas. bila tidak maka akan menimbulkan noise saat bass atau gitar digunakan. sobat tentu tidak ingin hal ini terjadi, bisa malu-maluin nantinya. istilah wiring bisa juga dikatakan dengan pengkabelan atau instalasi

Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass

Bahan yang harus disediakan tidak terlalu rumit kok, pastinya akan selalu ada ditoko yang menjual sparepart elektronik di kota anda. terkecuali satu yaitu switch geser yang biasanya melekat pada gitar (bila anda ingin mewiring gitar). pada bass, switch geser tidak terlalu digunakan bahkan hingga saat ini belum pernah saya temui bass yang ada switch gesernya. oke dibawah ini adalah bahan yang harus disediakan sebelum melakukan proses wiring gitar atau bass

1. Solder  

Perhatikan daya/watt solder. jangan menggunakan solder yang 40watt, sobat akan sering naik pitam saat melakukan proses penyolderan, percayalah. gunakan solder yang ber daya 60watt ke atas. karena solder dengan daya yang mumpuni akan cepat melelehkan timah secara sempurna dan ketika mengering, kepadatannya akan bisa terjamin sehingga tidak mengakibatkan timbulnya kendur atau putus kabel sana sini.


2. Timah

Saran saya gunakanlah timah yang memang dikhususkan untuk bahan menyolder dalam praktek elektronika, timah ini banyak dijual di toko sparepart elektronik. jangan sesekali menggunakan timah pancing karena tujuan menghemat, pernah ada seorang murid saya melakukan hal ini, alhasil solderan jadi ngaco, blepotan dan tidak kuat. saya terpingkal-pingkal saat mengetahuinya.


3. Kabel Audio

Kabel yang dimaksud adalah kabel yang memiliki dua cabang pada ujungnya, cabang yang satu berbentuk serabut dan cabang yang satunya lagi berbentuk kabel kecil yang diisolasi secara tunggal. kedua kabel ini dibalut lagi sehingga membentuk sebuah kabel audio. tebalnya mirip kabel vcd. belilah kabel audio yang memiliki banyak serabut dan bagian kabel tunggal nya tebal. ini akan meminimalis kemuangkinan noise yang akan terjadi.

Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass


4. Potensiometer

Gunakan potensiometer yang memiliki tahanan maksimal 250 atau 500 kilo ohm. mengapa demikian? mengapa tidak yang 100 kilo atau 50 kilo ohm saja?. ini tujuannya adalah untuk membuat aliran signal terasa perlahan saat potensio diputar. cobalah menggunakan potensio 100 kilo ohm, setelah selesai wiring, lalu sambungkan ke ampli, atur potensio ke level rendah dulu lalu bunyikan senar gitar/bass. putar/buka volume potensio, maka volume akan tiba-tiba kuatdalam sedikit putaran saja.

Bandingkan rasanya, ganti potensio pada wiring menggunakan tahanan 250K atau 500K, saat anda memutar atau membuka volume, akan terasa kuat perlahan tapi pasti. begitu juga pada potensio yang ditempatkan pada bagian pengatur tone. nah sekarang sobat pilih yang mana? itu terserah kalian.


5. Switch Selector

Komponen yang satu ini bisa anda dapatkan secara online dibeberapa situs terpercaya didindonesia, karena komponen ini termasuk jarang sekali dijual di toko sparepart elektronik, entah apa penyebabnya. Switch dalam dunia gitar atau bass ada berbagai model. ada yang hanya dua jalur ada yang 3 jalur dan ada yang  jalur. Saya pernah menanyakan tentang switch ini dibeberapa toko sparepart elektronik, namun kebanyakan dari mereka belum mengerti tentang switch ini.

Kunjungi Chanel Youtube Kami "Elektrokita TV"

Untuk wiring bass mungkin akan lebih mudah karena jarang kita temui bass yang menggunakan switch selector. yang saya ingat hanya bass milik Tony Franklin yang memiliki switch selector. jika kita telah memahami bagai mana cara wiring gitar, maka akan lebih mudah mewiring bass. untuk itu, artikel ini saya lebih banyak menjelaskan tentang pengkabelan atau wiring gitar.

Dalam memahami proses wiring, kita harus tahu jalur antara pickup dan switch karena hal ini merupakan dasar yang sangat harus kita mengerti sebelum melanjutkan ke proses solder menyolder nantinya. switch selector inilah yang nantinya akan membuktikan berhasil atau tidak nya proses pengkabelan yang kita lakukan. untuk itu kita wajib mengenal switch dan cara kerjanya terlebih dahulu. bisa anda baca pada postingan berikutnya
Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass

(Baca Juga : Memahami Pickup Selector Switch Pada Gitar Elektrik)

Cara mewiring itu sebenarnya sangat beragam, namun bila tidak berpedoman dengan sifat listrik, wiring akan gagal total. bila anda termasuk orang yang kreatif dibidang elektronik, anda bisa membuat sistem dan langkah sendiri untuk menginstalasi gitar elektrik tanpa harus melihat merk gitar yang lain dan pasti akan berhasil selama tidak melanggar hukum kelistrikan dan elektronika.

Contohnya ketika dalam proses pengkabelan anda menyambung kabel serabut dengan kabel tunggal. maka dijamin gitar anda akan membisu. karena apa? karena kabel serabut adalah kabel ground adalah negatif dan kabel tunggal adalah sinyal utama, jika negatif dihubungkan dengan sinyal utama secara langsung maka proses amplifikasi audio pada jalur itu dianggap off/berhenti sementara, tapi bukan berarti rusak.

Potensiometer Volume sebagai master dalam wiring


Itulah sebabnya mengapa ketika kita mematikan/mute volume gitar, semua noise dan dengung berhenti walaupun seandainya ampli maupun gitar kita noisenya minta ampun, karena tanpa kita sadari kita sudah me- Mute jalur input amplifier menggunakan potensio gitar. Karena bila dua kabel input amplifier menyatu, maka signal akan off alias mute sekalipun gitar kita genjreng.  Perhatikan gambar dibawah ini.

Wiring potensio volume dan tone pada gitar elektrik

Karena ketika memutar potensio ke sebelah kiri, itu sama dengan menghubungkan secara langsung kabel yang berada pada kaki kiri dan kaki tengah potensio. karena sudah jelas kaki tengah dan kaki kiri potensio volume adalah penyambungan ke bagian signal out yang akan dikirim ke line input amplifier

(Baca Juga : Mitos Tentang Pengaruh Potensio Gitar 250K Dan 500K Pada Karakter Suara)

Pada tahap itu, proses laju signal akan berhenti sementara, lalu ketika kita membuka potensio atau menaikkan volume, maka proses signal akan berjalan kembali. Signal suara akan bergerak kembali. Dan ketika sampai pada level maksimum putaran ke kanan hingga mentok, disitulah output pickup dan input ampli terhubung total. Inilah yang dinamakan suara maksimum.

Lalu pada gambar potensio bagian tone, pada posisi level manapun volume kita putar, potensio tone tatap akan mengcut atau memotong signal suara menggunakan kapasitor yang melekat pada potensio sesuai pada level mana putaran tone nya.


Kamis, 01 Desember 2016

Cara Menambah Suara Semakin Low Pada Gitar Bass

Saya mendapat banyak pertanyaan seputar dunia gitar termasuk bass. ada beberapa bassist yang mengeluhkan mengapa suara bassnya tidak terdengar begitu low pada saat dimainkan di panggung. padahal settingan low di mixer sound system sudah diatur hingga maksimal. bahkan knob potensio pengatur level low yang terdapat di body bass pun sudah mentok dan senar juga sudah diganti dengan yang baru.

Cara Menambah Suara Low  Bass

Mengatasi masalah seperti ini sebenarnya bukan hal yang terlalu rumit asalkan bisa menyolder dan faham jalur mana saja yang akan di solder. bagaimana sih cara agar suara low bass lebih nendang. coba baca penjelasan dibawah ini, kali aja bisa membantu.

Pada Umumnya, pada bass terdapat 3 potensio. apa fungsinya?


Sebelum melakukan penyolderan sendiri, ada baiknya mengerti tentang ketiga potensio yang ada pada instrument yang satu ini. akan selalu terdapat 1 potensio untuk mengatur level suara pada pickup bridge. potensio yang duanya lagi berguna untuk mengatur level/volume pickup neck dan yang satunya lagi untuk mengatur tone. Namun sering juga kita temukan potensio hanya 2 bila pickup yg digunakan cuman satu saja.

Bila ingin modifikasi agar suara low lebih tebal, yang kita perhatikan cukup bagian potensio pengatur tone saja. Karena disini terdapat kapasitor sebagai peng cut frekuensi agar terdengar labih low saat potensio di adjust ke level maximum.

disini tidak ada tone high, karena memang wiring atau instalasi ketiga potensio ini tidak memiliki kemampuan untuk menambah frekuensi high, yang ada hanya menambah frekuensi low. Kecuali anda menambah perangkat audio efek.

Frekuensi low diperoleh dengan penambahan sebuah kapasitor pada kaki potensio bagian pengatur tone, sedangkan bila kapasitor tidak digunakan maka akan diperoleh tone yang normal dari bass. hal ini juga berlaku pada gitar bass yang memiliki karakter aktif dalam instalasinya. karakter aktif maksudnya ialah ada penambahan sirkuit audio yang memliki tenaga tersendiri untuk memboost pickup pada bass terebut. itulah sebabnya mengapa setiap gitar atau bass yang punya pickup aktif harus diberi tenaga baterai.

SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

Pada pickup yang tidak memiliki status aktif tegangan hanya didapat dari amplifier atau efek tempat dimana kita mencolokkan kabel jack bass. tegangan input dari perangkat itu relatif rendah, sekitar 1, 3 volt atau lebih dikit. namun bukan berarti anda harus menambahkan tenaga baterai dibagian input perangakat audio seperti efek ampli atau dimanapun tempat anda mencolokkan kabel jack bass. itu keliru. pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan lebih dalam tentang pick up aktif dan non aktif. so ikuti terus website ini, like saja di bagian kanan atas.

Pada masing-masing bass terdapat system instalasi yang berbeda-beda. Itu tergantung dari berapa jumlah pickup yg menempel. bagaimana cara menginstalasi, akan saya jelaskan pada pokok bahasan selanjutnya, so ikuti terus website ini. sekarang pembahasan mengenai judul diatas.

Apa yang harus dilakukan untuk menambah low agar bass bisa maksimal?

 

Dalam dunia elektronika, khususnya audio musik komponen yang bisa digunakan untuk meng cut off frekuensi adalah kapasitor. terbukti pada rangkaian tone control pasti terdapat banyak kapasitor untuk mengatur frek audio nya seperti middle,low, treble volume. karena memang istilah cut off itu sendiri tidak hanya diaplikasikan pada frekuensi low saja, tapi cakupannya cukup luas.

NB : Jangan Lupa Mampir Ke Chanel Yutub Kami

Sinyal normal yang dihasilkan pickup akan disalurkan ke kapasitor lalu komponen ini akan meng cut sebagian frekuensi signal sehingga kita akan mendengar suara yang agak terselubung atau agak low setelah proses amplifikasi pada perangkat audio seperti efek, ampli atau sound system. perhatikan gambar dibawah ini sebelum memulai instalasi penambahan kapsitor.

penambahan kapasitor untuk wiring bass

Semakin tinggi nilai kapasitor yang digunakan maka akan semakin low pula suara yang dihasilkan nantinya. Pada umumnya bass menggunakan kapasitor bernilai 100 nano farad atau tertulis di badannya angka 104. Menambah low pada bass bisa dilakukan dengan cara mengganti kapasitor ke nilai 220 nano farad atau 224. komponen yang satu ini tersedia banyak di toko-toko yang menjual sparepart elektronik di kota anda. jika anda hendak menginstalasi ulang sambungan kabel dalam bass anda, silakan baca artikel selanjutnya.

Senin, 28 November 2016

Memahami Adaptor AC Untuk Berbagai Efek Digital Atau Multiefek

Adaptor adalah perangkat yang harus ada untuk menyalakan suatu piranti audio elektronik termasuk audio efek yang sering dijumpai di panggung dan di studio. Adaptor yang akan kita bahas kali ini adalah adaptor AC yang digunakan untuk mensupply beberapa efek digital yang sering digunakan oleh para gitaris maupun bassis. Jenis adaptor AC termasuk yang sulit dicari di pasaran karena apa karena memang adaptor ini hanya digunakan untuk mensupply beberapa efek digital tertentu.
Memahami Adaptor AC Untuk Berbagai Efek Digital Atau Multiefek
Ditambah lagi memang sedikitnya pengetahuan tentang adaptor AC karena penggunaanya terbatas hanya pada efek digital itu sendiri. jadi kebanyakan konsumen jika ingin membeli sebuah adaptor AC untuk efeknya, dia terpaksa memang harus menanyakan ketersediaan barang ke produsen atau distributor efek digital tersebut. hampir seluruh toko elektronik di indonesia tidak menjual adaptor AC yang sesungguhnya. Adaptor yang bertuliskan AC adaptor di chasingnya tapi tegangan keluarnya DC, itu bukanlah adaptor AC.

SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

Adaptor ini jauh berbeda cara kerjanya dengan adaptor jenis DC. memang ada bebrapa adaptor yang dijual dipasaran bertuliskan AC adaptor tapi ketika di coba ke efek, tetap tidak nyala. Nah disini maksud dan pengertian AC harus benar-benar dimengerti. Mari kita baca penjelasan saya dibawah ini. Saya sarankan untuk tidak melewatkan sedikitpun kalimat yang dituliskan karena semua kalimat saling berkaitan. Ini guna mengindari kesalahfahaman terhadap bacaan.

Jangan salah menafsirkan  fungsi adaptor AC multiefek tertentu dengan adaptor efek stompox


Di dunia musik, ada beberapa jenis efek digital yang saya ingat menggunakan adaptor AC yaitu Zoom g7 1.ut, Boss GT 3, BOSS GT 5, Line 6 DL4, Digitech wahmmy bar 4th. dan masih banyak lagi. pada dasarnya adaptor AC bisa cocok ke semua jenis efek digital yang memang membutuhkan tegangan AC rendah. ingat, bukan DC. Namun ada pula efek digital atau multi efek yang memang membutuhkan tegangan DC layaknya efek stompbox.

Contoh beberapa efek yang saya sebut diatas merupakan efek digital yang membutuhkan tegangan AC rendah. lihat saja yang tertulis pada bagian input tegangannya. apakah tertulis DC in atau Volt AC. lihatlah contoh gambar diakhir paragraph pertama pada bagian atas artikel ini. Tegangan pada bagian sekunder trafo masih  AC. Arus inilah yang dibutuhkan secara langsung oleh multiefek tertentu untuk beroperasi.

Adaptor AC tentu tidak sama dengan adaptor yang biasa digunakan untuk mensupply efek stompbox seperti MXR, BOSS, TC Electric, Behringer,Joyo,Digitech,Belcat, dll. jika anda mencolok adaptor AC secara langsung ke efek jenis stompbox, maka dijamin efek anda akan rusak. maka jangan sesekali melakukannya. karena adaptor AC memang di khusus kan untuk mensupply efek digital (multiefek) yang memang harus menggunakan adaptor AC.

Yang jadi pertanyaan adalah, apa perbedaan Adaptor AC dan adaptor DC? mengapa penggunaanya harus dibeda -beda kan terhadap efek digital (multi efek) dan terhadap efek stompbox.? bagi yang belum mengerti tentu akan bingung. Jawabannya saya jelaskan dibawah ini.

Sistematika Adaptor AC


1. Adaptor AC dalam dunia musik adalah adaptor yang hanya menurunkan tegangan AC dari 220 volt ke 12 volt atau 15 volt atau 18 volt. tanpa adanya penyearahan tegangan listrik bagian sekunder trafo sebelum disalurkan ke perangkat (Efek). tegangan adaptor AC tidak memiliki polaritas. untuk membuktikannya silahkan ambil multitester, lalu tempelkan ke bagian ujung dan samping colokan adaptor AC dari efek digital seperti yang saya sebutkan diatas. maka jarum akan bergerak pada dua posisi pengukuran . sedangkan pada adaptor DC, jarum bergerak maju hanya pada satu posisi pengukuran.

2. Adaptor DC adalah adaptor yang menurunkan tegangan dari 220 volt menjadi 5 volt, 9 volt,12 volt,15 volt,18 volt (sesuai trafo) yang setelah itu langsung menyearahkan tegangan sekunder trafo menggunakan komponen dioda sehingga tegangan pun mengandung polaritas. + dan - yang nantinya akan diolah kembali oleh komponen Elco sebagai Filter arus.

Pada adaptor AC jangan sesekali menggunakan ELCO. itu tidak mungkin terjadi. anda boleh cek adaptor AC ber marek terkenal. tak satupun menggunakan ELCO, karna ini bisa berbahaya. arus yang masuk ke ELCO haruslah arus searah. jika arus bolak balik maka Elco akan hangus. pada adaptor AC, arus masih dalam kondisi bolak balik

Mengapa Adaptor AC tidak membahayakan multiefek


Pertanyaan selanjutnya adalah , apakah aman jika adaptor AC yang selama ini digunakan ternyata tidak mempunyai komponen penyearah? jawabnya tentu tergantung seberapa besar proteksi yang ada didalam efek digital tersebut. Banyak diantara kita yang belum tahu dan belum sadar bahwa ternyata setiap efek yang tertulis 9 Volt AC atau 12 Volt AC atau 15, 18 Volt AC, itu berarti dia membutuhkan tegangan hanya dari adaptor AC.

Mengapa demikian? karena di dalam efek sudah ada rangkaian sirkuit adaptor khusus dirancang untuk multiefek tersebut. Artinya kita tidak perlu repot untuk membuat adaptor dengan rangkaian lengkapnya. Cukup dengan trafo saja dan tentunya Ampere trafo harus disesuaikan dengan kebutuhan multiefek.

Menurut saya, para produsen membuat sistem begitu supaya efek yang mereka jual memang hanya beroprasi menggunakan arus listrik yang higienis, kita perlu tahu bahwa arus listrik yang stabil/isolated dan aman untuk efek itu diproduksi dari rangkaian adaptor, sebenarnya efek tetap akan menggunakan arus DC didalamnya. rangkaian adaptor yang ada dalam efek lah yang mengubahnya ke arus DC yang lebih aman dan stabil.

Tapi anda harus ingat bahwa ini hanya berlaku pada multiefek tertentu, tidak semua multiefek bisa di supply hanya menggunakan trafo saja, karena efek bisa rusak. Karena seperti yang saya katakan diatas bahwa ada juga multiefek yang harus menggunakan adaptor dc sama seperti mensupply efek stompbox. Contihnya seperti efek zoom 505, 606, korg ax 3g dan masih banyak contoh yang lain.

Contoh efek menggunakan adaptor AC 

Memang pada umumnya setiap efek yang butuh tegangan AC pasti sudah di lengkapi adaptor saat membelinya. namun ketika adaptor hilang atau rusak, akan susah mencari gantinya. ya jawabannya seperti yang saya katakan diatas. karena mambuat adaptor AC harus juga mengerti efek yang akan disupply. orang yang berkutat didunia service elektro atau jual sparepart elektro belum tentu bisa mengerti seluk beluk efek digital yang kita miliki. untuk bisa memahaminya haruslah membaca buku panduan masing masing efek yang telah disediakan.

Mengenal Transistor

Dalam audio elektronika, transistor memegang peranan penting untuk menaikkan sinyal suara, memodulasi sinyal suara, memutus dan menyambungkan sinyal suara. dan tentunya sinyal itu berwujud arus listrik. transistor terbuat dari bahan semikonduktor. komponen ini merupakan komponen yang mudah rusak. bila sedikit saja tegangan melebihi kemampuan, maka transistor ini akan lemah dan akhirnya rusak.

Transistor juga bisa diibaratkan bendungan sungai, yang bisa membagi sinyal ke blok rangkaian selanjutnya pada perangkat audio elektronik. selain itu transistor juga digunakan sebagai stabilisator pada rangkaian catu daya, adaptor maupun power supply. masih banyak fungsi transistor bila diaplikasikan pada perangkat elektronik selain audio.

Yang kita bahas disini adalah tentang transistor pada audio elektronik khususnya pada dunia permusikan. Transistor pasti selalu ada dalam tiap rangkaian audio elektronik. trasnisitor bisa untuk efek gitar, bisa untuk sound dan ampli gitar. komponen ini memiliki 3 kaki. yaitu Emiter, Basis dan collector. Transistor juga terbagi atas 2 jenis yaitu transistor bipolar dan transistor FET (Field Effect Transistor) .

SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

1) Transistor Bipolar

Transistor jenis bipolar adalah komponen yang paling banyak digunakan dalam rangkaian audio elektronik. terdiri dari tiga lapisan semikonduktor yang disusun menjadi dua struktur yaitu PNP (Positif-Negatif-Positif) dan NPN (Negatif-Positif-Negatif). oleh karena itu trasistor bipolar dibagi menjadi NPN dan PNP. perhatikan gambar dibawah.

Mengenal Transistor
Prinsip kerja NPN adalah, arus akan mengalir dari collector ke emitter apabila kaki basis dihubungkan ke arus negatif. arus yang mengalir dari kaki basis harus lebih kecil ketimbang arus yang mengalir dari kaki collector menuju emitter. bila kita perhatikan pada rangkaian, akan ada resistor terpasang pada bagian sebelum kaki basis transistor. ini dilakukan agar tegangan yang masuk ke basis lebih kecil dari pada tegangan yang masuk ke emitter.

Mengenal Transistor
Prinsip kerja PNP adalah arus akan mengalir dari emitter menuju collector jika kaki basis dihubungkan ke positif sumber tegangan. arus yang mengalir ke kaki basis harus lebih kecil ketimbang arus yang mengalir dari emitter ke collector. dan biasanya pada bagian sebelum basis akan dipasang sebuah resistor (tahanan)       
   
2) Transistor FET (Field effect Transistor/Transistor efek medan) 

Transistor jenis yang satu ini memiliki 3 kaki yang diberi nama Drain, Gate, Source. cara kerjanya jelas berdeda dengan transistor bipolar. Transistor FET berkerja dengan cara mengendalikan laju elektron dari bagian Source menuju Drain menggunakan tegangan yang diterima oleh bagian gate. 

Transistor ini sangat sering digunakan pada bagian tone control sebuah amplifier juga pada efek gitar yang bersifat modulasi dan booster. transistor FET juga terbagi atas 2 yaitu JFET dan MOSFET. pada trasistor JFET, besarnya arus listrik tergantung dari berapa besar tegangan yang masuk melalui Gate (G). 

Sedangkan transistor MOSFET ada perbedaan sedikit yaitu terdapat sepotong logam yang permukaannya telah mendapat oksidasi. ini berfungsi untuk mengahambat hubungan Gate ke salurannya. lapisan oksidasi tersebut berfungsi sebagai dielektrik. jika dibandingkan, impedansi Transistor dengan identitas MOSFET jauh lebih besar dari pada impedansi transistor beridentitas JFET. namun dalam penggunaanya, trasistor jenis MOSFET ini sangat rentan rusak. untuk itu perlu berhati-hati dalam menyalurkan tegangan atau menyolder komponen yang satu ini. 

Trasistor JFET dibagi pula menjadi du bagian yaitu JFET bertipe N dan transistor JFET bertipe P. penjelasannya tepat pada gambar dibawah ini. perbedaannya hanya teletak pada tanda panah yang ada pada kaki/pin Gate (G). 
Mengenal Transistor
Transistor MOSFET pun dibagi atas dua bagian. yaitu mosfet tipe "N" dan mosfet tipe "P". perbedaannya tetap pada tanda panah yang ada pada pin/kaki Gate. coba lihat gambar dibawah ini. bila gambar kurang jelas, silahkan anda klik gambarnya bias tambah gede.
Mengenal Transistor
Memang agak membingungkan. karena ternyata transistor ini adalah komponen elektronika yang memiliki banyak cabang. namun tidak ada salahnya walaupun hanya untuk sekedar mengetahuinya. sebenarnya akan lebih mudah jika saya jelaskan bagaimana cara mengukur transistor ini untuk mengetahui apakah masih bagus atau sudah rusak. sehingga akan memudahkan kita untuk memperbaiki kerusakan pada sebuah rangkaian audio yang sedang ingin diperbaiki.

Beberapa fungsi dari Transistor pada umumnya.


1) Sebagai Penguat tegangan
2) Sebagai Penguat Amplifier
3) Sebagai Saklar Otomatis 
4) Sebagai Stabilisator tegangan
5) Sebagai Pembangkit frekwensi rendah dan tinggi.

Selanjutnya bagaimanakah cara mengukur transistor


Cara nya cukup gampang. siapkan multitester dan transistor yang ingin diperiksa. kemudian lakukan pemeriksaan dengan cara merubah saklar multitester terlebih dahulu ke posisi 1X OHM, kemudian sambungkan dua ujung probe multitester ke kaki transistor, tahan probe hitam pada kaki paling kiri transistor dan biarkan probe merah berpindah ke kaki transistor berikutnya. lakukan ganti posisi probe. tahan probe merah pada kaki paling kiri tranistor, lalu biarkan probe hitam berpindah dari kaki tengah menuju kaki paling kanan transistor. 

Jika dihitung, jumlah pengukuran tersebut ada 6 kali. karena memang kaki transistor adalah 3, lalu kita mengukurnya secara bolak balik probe. jika selama  6 kali pengukuran, jarum multitester hanya 2 kali bergerak, itu tandanya transistor bagus dan dalam keadaan baik. namun jika jarum multitester bergerak kurang dari 2 kali atau lebih dari dua kali, berarti transistor rusak.