Tampilkan postingan dengan label Reparasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Reparasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 September 2017

Memperbaiki Power Sound System Yang Mati Sebelah Atau Keduanya

Boleh dikatakan bahwa perangkat power ampli adalah bagian yang paling menentukan atau paling utama dalam sistem suara atau sound system. Seluruh speaker yang digunakan akan selalu terhubung ke bagian ini. Speaker tidak akan terhubung langsung ke mixer, equalizer, tone control maupun crossover. Oleh karena itu, Power berkekuatan tinggi yang dipakai untuk pada sound sistem selalu diberikan pengaman.

Memperbaiki Power Sound System Yang Mati Sebelah Atau Keduanya

Seperti kita ketahui bersama bahwa perangkat yang satu ini pada umumnya bersifat stereo atau kanan kiri dan masing-masing memiliki kekuatan yang setara dan dapat di kontrol menggunakan potensiometer yang terdapat pada bagian depan chasing box. Ada beberapa hal penyebab power mati sebelah atau keduanya. Mari kita baca penjelasan berikut ini.

Beberapa penyebab Power Sound mati total


Seperti yang pernah saya pesankan pada artikel sebelumnya, bahwa setiap kerusakan perangkat audio tidak selalu disebabkan oleh satu hal, namun bisa disebabkan beberapa hal yang kita duga bahkan bisa saja diluar dugaan kita. Oleh sebab itu tidak baik jika kita langsung memvonis sebelum memeriksa bagian rangkaian dan membuat beberapa eksperimen jika diperlukan. Mari kita simak beberapa hal yang penyebab perangkat power pada sound mati total.


1. Speaker dan kabel yang tidak berkualitas

Saya sangat menyarankan kepada teman-teman yang masih baru dalam dunia audio agar terlebih dahulu memeriksa bagian speaker sebelum beranjak memulai pemeriksaan ke bagian power. Sungguh jengkel rasanya jika sudah berjam-jam memeriksa satu persatu komponen didalam ampli ternyata speaker yang memang putus alias rusak. 

Jangan lupa untuk memeriksa kabel penghubung dari power ke speaker, bisa saja putus pada bagian dalam yang sulit kita temukan. Untuk memperoleh kepastian rusak atau tidak, seperti biasa gunakanlah Multi tester untuk memeriksa speaker dan kabel, maka kita akan mengetahui apakah kduanya masih dapat berfungsi atau tidak.posisikan selector Mtester ke bagian X1 atau X10 tergantung jenis multi testernya.

2. Power Supply Tegangan

Setelah pemeriksaan pada point pertama dilakukan dan teratasi, selanjutnya periksalah bagian catu daya atau Power Supply. Posisikan selector Tester ke DC 50 Volt. Probe hitam ke bagian CT dan probe merah ke bagian positif kemudian pindahkan ke negatif catu daya, jika normal, maka jarum Tester akan menunjukaan skala tegangan sesungguhnya outpout power supply. Dan keduanya sama tingkatannya.

Jika tegangan lemah atau tidak sama antara pengukuran CT ke negatif dan CT ke positif maka yang patut dicurigai adalah trafo. Namun cobalah periksa penyolderan Elco, Dioda dan trafo apakah ada yg kendur atau putus. Setelah itu periksa trafo, lepaskan semua kabel yang terhubung di bagian primernya, lalu periksa dengan Multi Tester. Inilah cara memeriksa power supply apakah rusak atau tidak.


3. Periksa papan pcb rangkaian dan pengkabelan

Sebelum lanjut ketahap selanjutnya, ada baiknya kita memperhatikan kondisi pcb tempat komponen berdiri dan terpadu. Periksalah apakah ada kaki komponen yang goyan akibat penyolderan yang sudah termakan usia. atau mungkin ada jalur tembaga pcb yang hangus karena pengaruh tegangan dan usia. Kita tidak boleh mengabaikan hal ini. 

Semua kabel yang terinstalasi didalam chasing juga wajib diperiksa dengan teliti. Solder kembali jika ada kabel yang hampir lepas atau bahkan putus. Saya harap sampai disini kalian belum kelelahan karena masih ada tahap selanjutnya yang harus dilakukan.

4. Ukur Satu persatu komponen aktif dalam rangkaian kecuali komponen penguat akhir

Kita wajib mengetahui bagaimana kondisi komponen aktif seperti IC, Transistor yang terdapat pada rangkaian sebelum penguat akhir. Namun jangan salah faham dulu, bukan berarti kita mengabaikan pemeriksaan transitor atau ic penguat akhir, ini tetap akan dilakukan setelah selesai memeriksa komponen aktif pendukungnya.

Untuk memeriksa transistor, lakukan pencabutan komponen dan ukur menggunakan multi tester ke posisi X1. 6 kali pengukuran hanya bergerak dua kali. Jika kurang atau lebih, maka transistor rusak. Untuk IC, lakukan pengukuran tegangan output dan sinyal output tanpa mencabut komponen. teman-teman harus tahu terlebih dahulu konfigurasi kaki ic, lihat di google, untuk IC apapun ada disana.

5. Periksa komponen aktif penguat akhir yang biasanya dilekatkan ke heatsink alumunium

Cara memeriksanya sudah saya jelaskan pada point ke empat. Ingat, menyolder komponen aktif tidak boleh terlalu lama, karena rentan rusak akibat panas. Perhatikan letak mika atau semacam pelat bening yang terselip antara aluminium dan komponen. Ini penting untuk menghindari hubungan singkat atau korslet dalam rangkaian.

Memeriksa bagian penguat akhir ini juga butuh kesabaran karena pada power ampli untuk sound system, jumlahnya bisa sampai 10 atau lebih tergantung daya ataupun merk power ampli itu sendiri. Silahkan periksa satu persatu secara teliti dan gantilah dengan produk yang berkualitas sebab jantung sound system ada pada komponen final atau penguat akhir.

6. Periksa Relay 

Mungkin masih banyak yang belum tahu jika pada rangkaian power sound pada umumnya terdapat dua buah relay sebagai protektor speaker L dan R. Jika komponen ini rusak, maka otomatis power akan terlihat seperti mati total padahal tegangan normal pada rangkaian, anggapan ini muncul karena speaker tidak berbunyi. oleh sebab itu, kita sering merasa aneh kenapa ampli audio tidak bunyi padahal semua udah diperiksa dan normal. 

Kita bisa stress sendiri jika menemukan masalah seperti itu. Banyak diantaranya yang mengabaikan pemeriksaan terhadap relay karena komponen ini termasuk jarang rusak. Seperti yang pernah kita perhatikan bahwa relay akan mengeluarkan bunyi jika sedang beroperasi. Namun tidak selamanya relay bunyi pertanda masih berfungsi.

Komponen ini ternyata bisa jadi rusak walaupun tetap berbunyi ctak ctek secara otomatis. Ini membuktikan bahwa komponen ini jarang rusak namun jika terjadi, maka akan sulit mendeteksinya sebab pikiran kita telah tersuggest oleh suara khasnya. 

Relay bekerja sebagai protektor dengan cara memutus otomatis hubungan arus ke speaker jika relay menganggap tegangan tersebut akan membahayakan speaker. Didalam part unik yang satu ini terdapat coil atau lilitan spull untuk memicu gerak otomatis memutus dan menghubungan aliran arus listrik.

Cara memeriksa komponen Relay


Bagian ini saya tulis terpisah dari point diatas agar lebih mudah difahami. Untuk mengetahui kerusakan pada Rlay tidak cukup hanya dengan mendengarkan suaranya saja didalam rangkaian saat power dioperasikan. kita harus mencabut komponen tersebut.

Relay power sound

Jangan lupa siapkan alat ukur Multi Tester dan sumber tegangan adaptor 12 volt atau sesuai tegangan yang tertera pada badan komponen. Jika tegangan dimasukkan, maka komponen ini akan berbunyi ctak dan secara otomatis menghubungkan jalur tegangan secara langsung antara bagian COM dan NC. Tegangan akan masuk ke lilitan atau coil dan otomatis menggerakkan logam penghubung atau C dan N, tegangan mengalir ke NC dan terus menuju speaker.

Jangan memberikan tegangan berlebih pada relay jauh dari tegangan yang seharusnya, karena akan memungkinakan hangusnya coil yang ada didalam. Seperti yang saya katakan barusan bahwa, salah satu penyebab Power tidak mengeluarkan suara baik kiri maupun kanan atau keduanya ialah disebabkan kerusakan pada relay. 

Logam dinamis penghubung dan pemutus yang ada didalam komponen ini juga bisa berhenti berfungsi karena tegangan yang berlebihan, oleh karena itu biasanya sebelum relay harus ditempatkan sebuah sekring dan saran saya gunakanlah sekring yang 1 ampere saja, jika lebih maka dikhawatirka sekring akan sulit putus sehingga arus berlebih akan masuk ke relay dan merusak komponen ini. 


Sekarang ini sudah jarang ditemukan relay 12 volt dengan 4 kaki, yang ada 5 kaki. Namun apabila lobang pcb power teman sekalian hanya memungkinkan untuk penggantian relay dengan 4 kaki jangan khawatir untuk membeli relay 5 kaki, kita tinggal memutus kaki bagian NO nya saja, maka terciptalah Rlay 4 kaki sesuai jumlah lobangnya pada PCB rangkaian.

NB : Kami sudah ada di yutub, kunjungi dan jangan lupa subscribe

KLIK DISINI
Semoga artikel yang mungkin dianggap bertele-tele ini bisa memberikan pencerahan kepada teman-teman yang mengalami masalah power sound system tidak mengeluarkan bunyi pada speaker. Mohon maaf bila ada penjelasan yang kurang atau mungkin terlalu panjang. Jangan ragu untuk bertanya atau berkeluh kesah atau memberikan masukan di kolom komentar. Karena tidak ada manusia yang sempurna, mari kita sama-sama berbagi.

Sabtu, 09 September 2017

Cara Memperbaiki Layar LCD Keyboard Yamaha Dan Merk Lainnya

Keyboard adalah sebuah perangkat musik yang mampu menghasilkan tiruan bermacam-macam jenis alat musik. Mengunakan alat ini jelas lebih praktis bagi seorang entertainment karena tidak perlu membawa banyak alat musik dan personil pada setiap acara yang membutuhkan musik. Ditinjau dari segi harga, Kibod memang masih dalam kategori mahal, paling murah sekitaran 7 sampai 8 juta untuk keyboard yang baru dan layak show.

Cara Memperbaiki Layar LCD Keyboard Yamaha Dan Merk Lainnya


Salah satu jenis kerusakan pada yang sangat dihawatirkan oleh pemilik Instrumen ini adalah masalah pada LCD atau layar karena segala aktifitas jari kita akan di tuliskan pada bagian ini, mulai dari pemilhan style hingga pemilihan instrumen melodi. Hal yang ada umumnya terjadi ialah keyboard tetap bisa mengeluarkan sinyal suara walaupun layar padam. Kasus ini tentu sangat menjengelkan pemilik atau pemain kibod.


SUBSCRIBE channel YOUTUBE kami "Elektrokita Tv"


(Baca Juga : Membuat Amplifier Untuk Instrumen Keyboard)


Yang menjadi  penyebab layar rusak



Perlu kita ketahui bahwa alat musik multi yang sedang kita bahas ini, pada umumnya memiliki rangkaian beberapa blok rangkaian dimana rangkaian utama atau motherboard adalah sebagai tempat dimana sinyal audio di proses dan akhirnya bisa kita kontrol, rangkaian ini sangat sensitif terhadap arus yang tidak stabil.

Tonton juga Cara Memperbaiki Ampli Keyboard yang Rusak


Bagian atau blok rangkaian lainnya adalah board untuk memproses signal yang akan ditampilkan pada monitor atau lcd. Perpaduan komponen yang terdapat pada bagian board rangkaian ini juga sangat sensitif terhadap tegangan yang non stabil. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan adaptor tempat tegangan DC dihasilkan. tegangan yang tidak aman dari adaptor atau power supply bisa menjadi penyebab kerusakan layar lcd keyboard anda.

Namun tidak semua kasus seperti ini disebabkan oleh adaptor, bisa jadi karena bagian atau blok rangkaian regulator didalam kibod sedang dalam masalah. Blok inilah yang berfungsi sebagai pembagi tegangan pada semua bagian sirkuit atau rangkaian yang ada di dalam keyboard. Sebab tegangan dari adaptor yang sudah melalui bagian ini akan menjadi lebih stabil dan aman. Jika blok ini rusak maka arus dalam keyboard akan sangat menghawatirkan.

Satu hal yang bisa dikatakan penting ialah selalu menggunakan stabilizer saat mengoperasikan keyboard, karena Arus AC dirumah atau gedung atau bahkan genset itu masih bersifat bolak balik dan tidak stabil. Dengan stabilizer Arus AC akan stabil masuk ke adaptor keyboard lalu masuk ke bagian input tegangan pada kibod. Sehingga ini akan memperpanjang umur kibord kesayangan anda. Dibawah ini akan saya jelaskan salah satu cara memperbaiki layar keyboard yang mati berdasarkan yang pernah saya alami.


Cara yang perlu dilakukan dalam perbaikan LCD sebelum memutuskan untuk mengganti



Saya punya pengalaman memperbaiki layar keyboard yang kadang hidup kadang mati. Pada saat itu saya tidak langsung memvonis layar monitor sudah rusak dan harus diganti, karena yakin akan sulit memperoleh sparepartnya, kalaupun ada tentu akan sangat mahal sekali. Tanpa  berpikir panjang, saya langsung ambil alat ukur multi tester untuk mengukur tegangan yang masuk pada circuit lcd.


Setelah tegangan masuk dipastikan aman, lalu saya melanjutkan pemeriksaan terhadap kabel lainnya dengan menguji apakah ada kabel yang terputus. Kondisi kabel yang terputus tidak selalu akan bisa terlihat oleh mata. Bisa saja kabel memang terlihat normal tapi logam yang ada didalamnya terputus karena kualitas yang rendah dan pengaruh umur.

Ternyata dugaan saya benar, pada saat memeriksa semua kabel, ada salah satu yang tidak dapat dilalui tegangan alias terputus, ini diketahui dengan menguji menggunakan multitester, jarum penunjuk pada tester tidak bergerak sama sekali, seharusnya ada pergerakan.

Tidak berlama-lama, saya langsung cari posisi tempat putusnya logam dalam kabel dengan cara memijit sambil menghubungkankedua ujung kabel dengan kedua ujung tester, ketika mengurut kabel pada bagian tengah, jarum tester bergerak, berarti disinilah letak putusnya kabel. Langsung saya potong bagian tersebut sekitar 3 centimeter, lalu menyambungkan kembali menggunakan solder. Alhasil LCD keyboard menyala dengan normal.

(Baca Juga : Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus)

Cara diatas bisa diaplikasikan ke semua jenis atau merk keyboar baik itu Yamaha, roland, korg, casio, dan lain sebagainya. Jika seandainya cara yang saya lakukan diatas tidak membuahkan hasil, maka jalan satu-satunya ialah dengan melakukan penggantian layar lcd. Tentu sparepart yang satu ini sulit didapatkan karena hanya distributor resmi yang mungkin memilikinya.

Jumat, 20 Januari 2017

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Postingan kali ini saya tuliskan tentang bagaimana cara memodifikasi atau upgrade jack gitar atau instrument apapun dalam audio musik termasuk vokal. Setiap alat musik pastilah menggunakan jack sebagai penghubung untuk menguatkan suara ke sound system atau amplifier baik itu Gitar, Bass, Drum, alat musik tiup, biola, keyboard, dan sebagainya. Bagaiman memperbaiki jack, ikuti penjelasan yang saya jabarkan dibawah ini.

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Pokoknya apapun instrumentnya pastilah membutuhkan jack untuk penghubung ke sistem audio baik itu melalui Microphone atau direct langsung ke instrumen itu sendiri. Microphone tetap menggunakan jack, walaupun itu wirelles tetap saja harus menggunakan jack sebagai penghubung receiver wirelles ke sistem penguat suara atau sound system. Yang kita bahas kali ini alah jack dengan tipe atau jenis Sleve, seperti pada semua gambar yang saya cantumkan diartikel ini.

Alat musik tiup, vokal dan perkusi seperti drum harus menggunakan micrphone lalu di hubungkan dengan jack. sedangkan gitar dan  bass baik itu yang semi elektrik atau elektrik serta keyboard tidak memerlukan microphone namun jack dihubungkan langsung atau direct ke intrument itu sendiri.

Setelah memahami hal tersebut, sekarang kita mengerti bahwa jack sangat penting dijaga kualitas dan ketahanannya. Jack yang asal-asalan akan menyebabkan masalah dikemudian hari. masih banyak yang belum menyadari kapan saat jack nya mengalami masalah dan sepertinya memang ini sangat sulit ditebak. Yang paling sakit ialah ketika harus mengadakan musik show disitu jack mengalami kerusakan sementara tidak membawa stok. ini akan membuat kita stress dan malu.


SUBSCRIBE Channel Youtube Kita "Elektrokita TV"

Kerusakan yang sering terjadi pada Jack Gitar


Sebagai insan yang bergelut di dunia entertainment khususnya yang juga bergelut pada bidang audio, kita harus tahu apa saja kerusakan jack yang menyebabkan sinyal dari instrumen maupun microphone tidak bisa terkirim ke sound system. Jangan sampai timbul kesalah fahaman antara operator dan pemain musik atau yang lain.

Hal yang sering terjadi ialah si operator sound system sudah pusing putar sana sini dan pencet sana sini di sound systemnya, eh ternyata jack nya yang rusak. Gimana mau nyala. Ini juga pernah saya alami ketika jadi sound enginering sekitar lima tahun yang lalu. Tapi sejak itu saya mulai belajar lebih dalam tentang audio.

Jack yang sedang tidak berfungsi alias rusak sama sekali tidak bisa diketahui hanya dengan melihat fisiknya saja melainkan harus memeriksa dengan alat Multitester apakah terputus atau terhubung singkat. Berikut adalah kerusakan yang harus diketahui agar kita bisa belajar memperbaikinya.

1. Solderan yang lepas

Lihat dan subscribe channel yutub "Loasyik gueasyik" agar lebih memahaminya dalam bentuk video.

Ketika melakukan pendeteksian menggunakan Multitester antara kedua ujung jack dan ternyata jarum multitester tidak bergerak, maka dipastikan ada sambungan yang terputus. Disini yang pertama kita periksa adalah solderan yang ada didalam masing-masing kepala Jack, bila terlihat lepas sambunglah menggunakan solder yang tentunya sesuai dengan penjelasan yang saya berikan selanjutnya dibawah

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Menyolder juga harus teliti, usahakan bersihkan terlebih dahulu timah lama yang masih melekat dan ujung kabel di potong sedikit agar ujung bekas penyolderan lama terbuang. Setelah itu lakukan penyolderan menggunakan timah yang baru. Bila perlu anda gunakan pasta solder agar penyambungan bisa merekat secara maksimal

Kikis atau bersihkanlah terlebih dahulu bekas timah yang lama supaya tidak tercampur nantinya dengan timah baru saat kita menyolder. Jika tercampur maka dikhawatirkan solderan tidak akan bertahan lama karena daya rekat timah lama tentu berbeda dengan timah yang baru. Jangan mengabaikan hal ini jika sobat ingin solderan kabel jack bertahan lama.

Tehnik menyolder yang benar untuk penyambungan antara ujung kabel dan terminal logam dalam jack mic adalah dengan menahan solder sekitar 3 detik saat timah masih meleleh, setelah itu lepaskan. Ini berguna agar daya rekat bisa maksimal alias tahan putus sampai kapanpun. Bila tahap ini bisa diselesaikan dengan sempurna maka tidak akan sering lagi timbul kesalahan teknis ketika kabel jack digunakan dalam suatu acara.

2. Kabel yang putus didalam


Kabel jack yang tidak berfungsi bisa juga diakibatkan oleh kabel yang terputus didalam. Pada kasus ini yang perlu kita lakukan ialah sama seperti point pertama diatas yaitu mendeteksi sambungan menggunakan alat Multitester. Geser putaran multitester ke posisi ohm, lalu sambungakan masing-masing ujung Multitest ke masing-masing ujung jack dan lakukan cara yang sama bagian batang jack atau biasa disebut bagian groundnya. Bila jarum tidak bergerak maka kabel jacknya putus.

3. Poros batang jack longgar didalam

Bila hal ini terjadi, ketika jack dicolokkan ke penguat audio maka akan timbul bunyi kresek yang kuat bila jack digoyang atau cuman disentuh sekalipun, tentu hal ini sangat mengganggu. dan akibat yang lain lagi ialah suara instrumen terkadang nyal terkadang mati, karena menggunakan jack yang poros batangnya sudah longgar didalam sehingga penyambungan tidak lengket secara pasti.

Memperbaiki jenis kerusakan jack seperti inilah yang terbilang cukup memakan waktu yang lama. Tapi bagi yang sudah memahami solder menyolder dalam elektronika pasti tidak terlalu rumit melakukan perbaikan ini.

Memperbaiki Poros jack yang longgar atau goyang


Cara pertama yang dilakukan ialah membuka penutup jack lalu memperhatikan pada bagian mana poros atau ujung besi penghubung kabel jack kepada bagian jack paling ujung. Biasanya pada saat awal membeli, ujung besi ini masih menyatu dengan erat. Namun bila sudah sering dan sudah lama digunakan, biasanya ujung tersebut akan gorang dan bisa diputar karena sudah longgar. 

Oleh karena itu saya menyebutnya poros. Bila sudah bergerak pada penyambungannya maka ini yang mengkibatkan hubungan signal kadang putus kadang nyambung karena bagian sambungan kabel jack ke ujung besi jack sudah tidak sempurna. Maka kita wajib melakukan penyolderan pada kedua bagian yang menyambung tersebut agar tidak goyang.

Proses perbaikannya dengan mengikis ujung poros dan pelat, tujuannya ialah supaya timah bisa melekat sempurna pada permukaan. Kikis menggunakan ujung gunting atau alat tajam lainnya. pada gambar dibawah ini jack nya terlihat berbeda bentuk dari gambar yang kedua diatas, namun struktur didalamnya tetap sama bagi semua bantuk jack Sleve seperti yang sedang kita bahas disini.

Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik

Tahap selanjutnya ialah melakukan penyolderan kebagian yang sudah kita kikis tadi. waktu timah sudah mencair ketika menyolder dibagian tersebut usahakan ditahan dulu timahnya terus meleleh selama 5 detik lalu solder sudah bisa dilepas. Ini bertujuan agar timah bisa merekat pada bagian yang kita kikis tadi karena bila hal itu tidak dilakukan maka timah akan selonjoran jatuh keluar dari ujung yang hendak disolder.

Jangan lupa satukan dua bagia yang sudah kita solder tadi dengan timah yang sudah melekat pada diri mereka masing-masing. Agar semakin yakin , kita juga bisa menambahkan timah supaya kedua bagian itu menyatu. Setelah itu masukkan kertas ke bagian dalam jack agar penyambunga semakin kuat dan tidak ada lagi yang goyang atau berputar.

Sabtu, 07 Januari 2017

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Pada postingan kali ini ane akan berbagi tips bagaimana cara mendeteksi kabel yang terputus. Ini penting untuk kita ketahui apalagi bila kabel yang tidak berfungsi memiliki ukuran yang panjang. Sayang untuk dibuang. Lumayan untuk menghemat uang.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Dalam dunia kelistrikan, kabel putus disebabkan kualitas kawat serabut kuningan yang kurang memadai. Sehingga bila dialiri tegangan terus menerus akan menyebabkan putus didalam. Ini tidak bisa kita ketahui hanya dengan melihat dengan mata. Harus ada cara mendeteksinya yang akan saya jelaskan berikut ini.

Langkah yang perlu dilakukan


Langkah pertama ialah dengan cara memeriksa terlebih dahulu sambungan instalasi kabel didalam chasing kabel roll tersebut, apakah ada yang terlepas. Bila ternyata tidak ada yang lepas atau kendur dan semua terhubung maka yang patut kita curigai adalah kabel yang putus didalam, yang tentunya tidak bisa kita ketahui tanpa melakukan pendeteksian secara teliti.  
    
                                        Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Untuk melakukan deteksi, lepaskan kabel dari sambungan instalasinya, tampak seperti gambar yang sobat lihat diatas. Namun adakalanya ketika sudah dilepas dan masing-masing kabel diukur dengan multi tester ternyata jarum bergerak, pertanda sambungan kabel sudah normal kembali. kita harus mengabaikan hal ini, artinya harus tetap melakukan pendeteksian agar ketemu bagian mana yang sudah mengalami masalah dalam jalur kabel. 



Baiklah, mari kita deteksi dengan alat ukur Multi tester. Ini merupakan yang terpenting agar kita bisa mengetahui bagian mana yang terputus pada kabel, agar jangan salah potong nantinya. Masing-masing ujung kabel di hubungkan dengan Multi tester terlebih dahulu. Jika jarum penunjuk tidak bergerak, berarti kabel tidak terhubung singkat. Lakukan cara ini sambil memijit seluruh jalur kabel dari ujung hinga ke ujung satunya lagi. Kemudian ulangi dari ujung yang sati kembali ke ujung satunya lagi.

Lalu cara berikutnya ialah tempatkan salah satu probe atau ujung multi tester pada ujung cabang pertama kabel dan ujung multitester yang satu lagi ditempatkan di ujung yang satunya lagi tetap pada cabang pertama kabel. Jika jarum multi tester tidak bergerak, berarti jalur cabang pertama kabel sudah putus. Urut seluruh jalur kabel tersebut sambil perhatikan apakah jarum multi tester bergerak. Jika saat proses pengurutan jarum bergerak, maka pada posisi itulah terdapat jalur yang terputus. Lakukan cara ini pada cabang kabel kedua.

Jika sudah ketemu masalahnya, maka kita tinggal potong dan buang bagian kabel tersebut beberapa centi lalu disambungkan kembali menggunakan solder dan mengisolasinya menggunakan selotip hitam supaya aman untuk kita. Memang melakukan cara seperti ini cukup membosankan dan menjengkelkan hati, akan tetapi kita harus melakukannya demi menghemat uang. Harga kabel roll saat ini lumayan mahal. Alangkah baiknya dana untuk beli kabel roll baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus


Pendeteksian tidak cukup hanya sekali


Sebaiknya kita melakukan kembali pendeteksian barangkali masih ada posisi jalur kabel yang mengalami masalah, karena kemungkinan bukan hanya satu bagian yang putus. Bisa saja dua ata tiga bagian bahkan mungkin lebih. Kesabaran yang tinggi sangat diperlukan untuk menangani masalah kabel seperti ini. Lakukan kembali pendeteksian menggunakan cara seperti diatas.

Setelah semua beres, Sambungkan kembali kabel ke instalasinya lalu lakukan pengujian. Menurut pengalaman saya, cara diatas terbukti berhasil. Dan sampai sekarang kabel yang pernah saya perbaiki tidak pernah mengalami masalah lagi walaupun selotipnya sudah ada di tiga posisi pada jalur kabel. Tidak masalah, yang penting masih bisa digunakan untuk keperluan service dan rakit elektronika yang merupakan hobi saya. Baiklah sekian artikel ini saya haturkan buat teman semua. Mohon maaf bila ada kata yang salah, manusia tidak lepas dari kesalahan, namun haruslah selalu berusaha meperbaiki kesalahan. Semoga artikel kali ini bisa memberi manfaat kepada sobat sekalian.

Kamis, 01 Desember 2016

Cara Menambah Suara Semakin Low Pada Gitar Bass

Saya mendapat banyak pertanyaan seputar dunia gitar termasuk bass. ada beberapa bassist yang mengeluhkan mengapa suara bassnya tidak terdengar begitu low pada saat dimainkan di panggung. padahal settingan low di mixer sound system sudah diatur hingga maksimal. bahkan knob potensio pengatur level low yang terdapat di body bass pun sudah mentok dan senar juga sudah diganti dengan yang baru.

Cara Menambah Suara Low  Bass

Mengatasi masalah seperti ini sebenarnya bukan hal yang terlalu rumit asalkan bisa menyolder dan faham jalur mana saja yang akan di solder. bagaimana sih cara agar suara low bass lebih nendang. coba baca penjelasan dibawah ini, kali aja bisa membantu.

Pada Umumnya, pada bass terdapat 3 potensio. apa fungsinya?


Sebelum melakukan penyolderan sendiri, ada baiknya mengerti tentang ketiga potensio yang ada pada instrument yang satu ini. akan selalu terdapat 1 potensio untuk mengatur level suara pada pickup bridge. potensio yang duanya lagi berguna untuk mengatur level/volume pickup neck dan yang satunya lagi untuk mengatur tone. Namun sering juga kita temukan potensio hanya 2 bila pickup yg digunakan cuman satu saja.

Bila ingin modifikasi agar suara low lebih tebal, yang kita perhatikan cukup bagian potensio pengatur tone saja. Karena disini terdapat kapasitor sebagai peng cut frekuensi agar terdengar labih low saat potensio di adjust ke level maximum.

disini tidak ada tone high, karena memang wiring atau instalasi ketiga potensio ini tidak memiliki kemampuan untuk menambah frekuensi high, yang ada hanya menambah frekuensi low. Kecuali anda menambah perangkat audio efek.

Frekuensi low diperoleh dengan penambahan sebuah kapasitor pada kaki potensio bagian pengatur tone, sedangkan bila kapasitor tidak digunakan maka akan diperoleh tone yang normal dari bass. hal ini juga berlaku pada gitar bass yang memiliki karakter aktif dalam instalasinya. karakter aktif maksudnya ialah ada penambahan sirkuit audio yang memliki tenaga tersendiri untuk memboost pickup pada bass terebut. itulah sebabnya mengapa setiap gitar atau bass yang punya pickup aktif harus diberi tenaga baterai.

SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

Pada pickup yang tidak memiliki status aktif tegangan hanya didapat dari amplifier atau efek tempat dimana kita mencolokkan kabel jack bass. tegangan input dari perangkat itu relatif rendah, sekitar 1, 3 volt atau lebih dikit. namun bukan berarti anda harus menambahkan tenaga baterai dibagian input perangakat audio seperti efek ampli atau dimanapun tempat anda mencolokkan kabel jack bass. itu keliru. pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan lebih dalam tentang pick up aktif dan non aktif. so ikuti terus website ini, like saja di bagian kanan atas.

Pada masing-masing bass terdapat system instalasi yang berbeda-beda. Itu tergantung dari berapa jumlah pickup yg menempel. bagaimana cara menginstalasi, akan saya jelaskan pada pokok bahasan selanjutnya, so ikuti terus website ini. sekarang pembahasan mengenai judul diatas.

Apa yang harus dilakukan untuk menambah low agar bass bisa maksimal?

 

Dalam dunia elektronika, khususnya audio musik komponen yang bisa digunakan untuk meng cut off frekuensi adalah kapasitor. terbukti pada rangkaian tone control pasti terdapat banyak kapasitor untuk mengatur frek audio nya seperti middle,low, treble volume. karena memang istilah cut off itu sendiri tidak hanya diaplikasikan pada frekuensi low saja, tapi cakupannya cukup luas.

NB : Jangan Lupa Mampir Ke Chanel Yutub Kami

Sinyal normal yang dihasilkan pickup akan disalurkan ke kapasitor lalu komponen ini akan meng cut sebagian frekuensi signal sehingga kita akan mendengar suara yang agak terselubung atau agak low setelah proses amplifikasi pada perangkat audio seperti efek, ampli atau sound system. perhatikan gambar dibawah ini sebelum memulai instalasi penambahan kapsitor.

penambahan kapasitor untuk wiring bass

Semakin tinggi nilai kapasitor yang digunakan maka akan semakin low pula suara yang dihasilkan nantinya. Pada umumnya bass menggunakan kapasitor bernilai 100 nano farad atau tertulis di badannya angka 104. Menambah low pada bass bisa dilakukan dengan cara mengganti kapasitor ke nilai 220 nano farad atau 224. komponen yang satu ini tersedia banyak di toko-toko yang menjual sparepart elektronik di kota anda. jika anda hendak menginstalasi ulang sambungan kabel dalam bass anda, silakan baca artikel selanjutnya.

Selasa, 19 Juli 2016

Tone Control Ampli Bermasalah

Pada artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa kerusakan yang sering terjadi pada ampli gitar, bass, keyboard, atau sound system. kerusakan yang akan kita bahas adalah masalah tone control ampli yang mana sering kita alami. suara kecil, modulasi dan tone tidak maksimal, dan tombol tidak berfungsi dengan baik. pada artikel ini akan dibahas beberapa problem dan mengatasinya.

Blok Rangkaian Tone Control

Memeriksa Bagian "Power Ampli" terlebih dahulu


Sebelum memulai perbaikan pada tone control ampli terlebih dahulu kita harus mengetahui dan memastikan apakah memang betul tone control yang bermasalah. tenaga kita akan sia -sia jika ternyata bagian power yang rusak, bukan tone control. padahal sudah lelah utak atik tone control. cara yang baik untuk mengertahui nya adalah dengan cara melepas semua sambungan yang menghubungkan tone control dan Power ampli. untuk mengetahui tentang power ampli, baca di artikel Bagian Power Pada Amplifier.

NB : Subscribe Chanel Yutub Kami

(Baca Juga : Bagian Power Pada Amplifier Atau Sound System)

Pada umumnya sambungan penghubung tone control ke power terdiri dari tiga kabel yaitu Left(L), Right(R), dan Ground. namun pada beberapa merk amplifier tidak menuliskan mana bagian negatif, positif dan ground. kita cukup melihat tata letak komponen agar mengetahui dimana letak sambungan kabel tersebut.

Tonton Juga Cara Mengetahui Tegangan Amplifier


Cara yang efektif ialah menyentuh sedikit saja salah satu bagian penyambungan kabel ke power, jika mengeluarkan suara "BBRRDDDDRRRRRRDDD" yang cukup keras. maka itu adalah bagian R atau L. jika ampli kita berstatus Mono berarti kabel yang berbunyi ketika disentuh adalah salah satu dari R dan L. karena pada sistem mono hanya terdapat dua jalur audio IN Postitif dan Ground.

Setelah kabel dilepas sentuh bagian input power ampli. bagian input adalah tempatu masuknya sinyal output dari tone control. kita sentuh pelan saja agar tidak merusak speaker. karena audio yang keluar akibat sentuhan kita akan terjadi tiba-tiba pada speaker, sehingga membuat keget membran dan kumparan speaker. kita sentuh pelan saja. jika bunyi terdengar tidak terdengar pada speaker maka dipastikan bagian power ampli sudah rusak. namun jika ternyata berbunyi, berarti bagian power ampli dalam keadaan baik.

Tapi jangan lupa untuk memeriksa keadaan speaker apakah masih bagus. caranya, tempelkan ujung multitester ke bagian terminal - + speaker, putar pilihan multitester kebagian OHM, lalu dengar,  jika speaker berbunyi "krrrk, krrkk" berarti speaker masih bagus.

(Baca Juga : Mengatasi IC Atau Transistor Power Amp Cepat Panas)

Kini kita yakin bahwa power dan speaker dalam keadaan baik. berarti masalahnya sudah tentu berada pada tone control atau mungkin circuit tembahan yang dimasukkan ke amplifier. seperti switch dan efek yang dirangkai berbentuk Digital. ada beberapa merk ampli terbaru yang sudah menggunakan berbagai circuit tambahan untuk memperindah ampli produk buatan mereka.

Memeriksa Arus yang Masuk pada Tone Control 


Pada tahap selanjunya, kita memeriksa bagian tone control. yang pertama harus diperiksa adalah bagian catu daya tone control itu sendiri. ini merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh tehnisi audio elektronik. sebelumnya sobat harus baca tentang "Blok Penyusun Tone Control Amplifier" agar bisa mengerti tahap selanjutnya. pada umumnya bagian output tegangan catu daya berkisar antara 9 volt, 12 volt dan 15 volt. tergantung merk ampli tersebut. jika tegangan pada output catudaya kurang dari 9 volt, maka dipastikan ada masalah pada catu daya ampli.

(Baca Juga : Blok Penyusun Tone Control Amplifier)

Tahap berikut ini  merupakan tahap yang paling seru saya rasa. disini kita harus mempersiapkan alat ukur listrik yaitu multitester. namun sebelum melakukan pengukuran, kita harus perhatikan setiap penyambungan komponen bagian atas PCB maupun bagian bawah PCB barangkali ada yang terputus. dan kita lihat kondisi komponen barangkali ada yang hangus. lalu kita lakukan penyambngan dan penggantian komponen agar mantap untuk melanjut ke tahap mengukuran tegangan pada rangkaian.

Memeriksa Komponen Semikonduktor Aktif seperti IC dan Transistor


Nah sekarang kita lakukan pengukuran. terlebih dahulu colokan ampli disambung ke listrik rumah. biarkan tone control dalam keadaan terhubung arus listrik. hati2 awas sampai ke setrum atau basah. walaupun tegangan di bagian circuit tone control sudah berbau DC alias tidak nyetrum ada baiknya kita tetap berhati-hati. setelah itu arahkan penunjuk multitester ke bagian Volt DC. untuk lebih lengkapnya sobat bisa tonton pidio nya langsung di chanel yutub canma rumabutar.

Lalu letakkan ujung probe multitester warna hitam ( Negatif) ke bagian ground rangkaian atau bisa juga ke chasing ampli. itu adalah bagian groundnya. setelah itu cari transistor dan IC, lakukan pemeriksaan satu persatu dengan menyentuhkan unjung multitester warna merah ke kaki bagian input dan output setiap komponen saeperti IC dan transistor.

Jika tegangan inputnya contoh 9 volt  namun keluaran atau outputnya jauh lebih rendah seperti 1 volt-2 volt, maka kita wajib memeriksa komponen tersebut. bila dia transistor, cabut dan lakukan pengukuran dengan multitester, setting penunjuk ke bagian OHM. cara mengukur transistor baca di artike yang saya tulis sebelumnya tentang mengenal Transistor.

Seharusnya untuk tegangan output IC yang disupply dengan arus adaptor bipolar 9 volt adalah setengahnya yaitu 4,5 sampai 5 volt. Jika tone control tersebut disupply dengan menggunakan arus masuk adaptor bipolar 24 volt, maka tegangan output ic haruslah 12 volt dengan cara pengukuran probe hitam ke ground adaptor dan probe merah ke kaki output IC. Pada umumnya ampli dan tone controlnya memiliki sistem stereo, untuk mensupply sistem seperti ini dibutuhkan adaptor dengan sistem bipolar yaitu negatif, ground dan positif. setiap melakukan pengukuran komponen harus dimulai dari ground dan positif.

(Baca juga : Mengenal Transistor)

Pada umumnya kerusakan pada tone control sangat didominasi oleh komponen IC. cara memeriksa IC yang rusak tidak dengan mencabut lalu mengukurnya, namun melakukan pengukuran langsung pada PCB Circuitnya. ambil multitester, lalu probe hitam sambungkan ke bagian ground atau negatif rangkaian circuit tone control, lalu probe merah di sentuhkan ke semua kaki IC.

Bila tegangan outputnya dibawah 5 volt maka IC tersebut sudah pasti rusak. pada umumnya tone control menggunakan IC type 4558D, 471 dan TL072. namun ada beberapa merk ampli yang menggunakan IC jenis berbeda pada tone controlnya. bila ada yang kurang jelas, teman sekalian boleh bertanya pada kolom komentar. Trims.

Minggu, 17 Juli 2016

Penggunaan Kapasitor Pada Wiring Bass Atau Gitar Elektrik

Pada artikel yang sudah ditulis sebelumnya yaitu tentang "Kapasitor dan Elco pada sound gitar,Bass,Keyboard telah dijelaskan tentang pengertian dan cara kerja kapasitor pada rangkaian. nah sekarang yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana cara menggunakan kapasitor pada rangkaian wiring atau tone dan volume wiring gitar/bass.

Perlu diketahui bahwa pemasangan kapasitor sebenarnya bukan merupakan hal wajib pada sistem wiring didalam body gitar/bass, buktinya ada beberapa gitar signature atau yang bukan signature yang hanya menggunakan satu knob volume. itu artinya didalam gitar tersebut tidak terdapat kapasitor.

Penggunaan Kapasitor pada wiring Bass atau Gitar Elektrik

Jika kita membaca beberapa artikel di internet tentang kapasitor, akan dijelaskan beberapa fungsi dan cara kerjanya. namun jarang yang menjelaskan bagaimana pengaplikasiannya terhadap sistem wiring gitar elektrik maupun gitar bass. disini akan dijelaskan bagaimana fungsi dan cara pemasangan kapasitor yang benar pada sebuah sistem wiring gitar atau bass.

(Baca Juga : Kapasitor Dan Elco Pada Instrumen Musik Elektrik)

Perlu di ingat bahwa penggunaan kapasitor pada wiring gitar/bass hanya bertujuan untuk menahan frekwensi high arus listrik yang akan lewat. sehingga ketika sudah melewati kapasitor, arus listriknya akan berfrekwensi low alias akan terdengar low di speaker.

Kapasitor ditambahkan pada potensio bagian Tone


Bila bass atau gitar mengalami suara kenceng sebagian atau ada suara senar yang tidak seimbang antara satu dengan yang lain, maka itu bukan kesalahan kapasitor.suara senar yang tidak rata  itu tidak ada hubungannya dengan kapasitor. untuk lebih jelas tentang mengatasi suara senar gitar atau bass ada yang pelan tidak sama dengan senar lainnya boleh baca di artikel saya yang lain.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance)

Syarat penggunaan kapasitor pada wiring gitar / bass adalah ketika pada alat musik tersebut terdapat dua atau tiga knob, yaitu Volume dan tone. komponen elektronika yang berfungsi sebagai volume dan tone tersebut adalah Resistor Variabel yang kita sebut sebagai Potensiometer. pada umumnya kapasitor di lekatkan pada kaki potensiometer bagian tone pada sebuah gitar atau bass.

memasang kapasitor pada bass

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa tujuan penggunaan kapasitor itu adalah untuk memperoleh audio atau sound yang lebih low. oleh karena itu, kapasitor merupakan komponen wajib dalam sebuah rangkaian wiring Bass. Nilai kapasitor umumnya adalah 100 nano farad atau nyang sering disingkat dengan angka 104 pada badan kaasitor.

Kalau pada gitar, belum tentu menggunakan kapasitor. coba kita perhatikan gitar yang dipakai oleh Gavin Iedema. hanya menggunakan satu knob yaitu volume. maka dipastikan tidak ada kapasitor didalam rangkaian wiringnya.

Untuk mengetahui bagaimana cara menambah suara low pada instrument bass, sobat bisa membaca artikel saya berikutnya. jangan lupa untuk follow website ini, agar kalian bisa mengetahui tehnikal seputar audio dalam dunia musik. bila kalian punya request pertanyaan silahkan isi di kolom komentar dibawah ini.

(Baca Juga : Cara Menambah Suara Low Pada Gitar Bass )