Tampilkan postingan dengan label Perakitan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perakitan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Juli 2017

Membuat Amplifier Untuk Instrumen Keyboard

Halo teman semua, ketemu lagi dengan postingan saya. kali ini ane akan berbagi cara bagaimana membuat sebuah amplifier berkekuatan standard untuk alat musik keyboard. semoga postingan kali ini bisa memberikan pengalaman bagi teman semuanya khususnya para pemain keyboard yang ingin membuat ampli sendiri karena mungkin ampli yang lama sudah tidak bisa dipakai lagi atau mungkin ingin dijual karena harus menutupi kebutuhan yang lain, mengingat harga ampli keyboard saat ini diatas 2 jutaan.

Sebelum saya memulai pembahasan kali ini, ada baiknya kita yahu bahwa biaya pembuatan amplifier ber daya 80 watt ini adalah paling tinggi sekitar 500 ribu rupiah. namun bila kalian bisa membuat dan mendesain sendiri box nya, bisa jadi biayanya cuma sekitar 300 ribuan, anda sudah bisa memiliki amplifier bertenaga hampir setara dengan ampli dengan merk ternama seperti marshal, laney, dan lain sebagainya. karena setahu ane, amlifier dengan head cabinet lengkap itu memiliki daya kurang lebihnya 100 watt.


Jangan Lupa SUBSCRIBE channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"

Komponen dan Modul yang harus disediakan


Untuk merakit sebuah amplifier lengkap, ada 6 blok pada umumnya yang harus kita sediakan. yang pertama adalah blok atau bagian modul Power Supply, yang kedua adalah bagian power ampli, yang ketiga bagian tone control,  yang keempat adalah bagian modulasi, yang kelima bagian pre amp dan yang terakhir adalah speaker. Namun untuk amplifier keyboard saya rasa bagian modulasi dan pre amp tidak terlalu penting. bagian modulasi adalah bagian memproses echo, reverb, delay, flanger, termolo, wah. bagian ini paling sering kita temui pada amplifier gitar bertaraf tinggi. sedangkan bagian pre amp digunakan untuk ampli yang mendukung line in microphone.

Baca Juga : Bagian Power Pada Amplifier Atau Sound System)

Blok atau bagian power supply pada umumnya terdiri dari beberapa komponen yaitu trafo, elco dan dioda. namun ada beberapa merk ampli yang sudah menggunakan sistem regulator pada bagian power supplynya, karena dengan ada bagian tersebut, tegangan akan lebih higienis, stabil dan tentunya aman untuk rangkaian. namun tanpa itupun menurut saya aman saja kok, soalnya udah saya buktikan menggunakan amplifier rakitan sendiri selama bertahun-tahun dengan power supply standard tanpa menggunakan regulator.

Pada ampli keyboard, untuk mengoperasikan audionya, hanya dibutuhkan Volume, low (Bass) dan Treble (High) kemudian Balance bila perlu, karena ada saat tertentu pemain keyboard ingin menambah satu box speaker pada sudut tertentu dalam ruangan agar suara terdengar stereo. knob balance lah yang mengatur sistem stereo pada ampli maupun sound system.

Untuk speaker, kita cukup menggunakan ukuran 12 inchi saja. ini cukup membuat jantung berdetak dan kepala bergoyang. bila diperlukan, boleh menambahkan satu speaker treble kecil (speaker tweeter) secara paralel dihubungkan ke speaker 12 inchi, ini bertujuan agar suara high lebih nyata kedengarannya saat audio di atur melalui tone control.

modul untuk ampli

Kemudian untuk bagian power amp, tone control, bisa dibeli di toko sparepart elektronik, harga power amp untuk 80 watt sekitar 50 ribuan, mungkin setiap toko harganya berdeda. sedangkan untuk tone control, harganya sekitar 30 ribuan untuk 4 knob, yaitu volume, bass, treble, dan balance.

Memulai proses perakitan Bagian Power Supply


Dalam memulai tahapan merakit amplifier, yang pertama harus kita kerjakan ialah merakit terlebih dahulu bagian power supply nya. karena ini adalah bagian yang paling penting. Untuk merakitnya, kita butuh sebuah trafo step down atau trafo penurun tegangan berkekuatan minimal 5 Ampere dengan sistem CT atau center tap. Kalian bisa membelinya di toko elektronik yang khusus menjual sparepart elektronik. harganya sekitar 130 ribuan, tergantung dimana letak daerahnya. harganya bisa bervariasi namun tidak terlalu jauh beda.

Daftar Komponen 

Trafo               : 5 Ampere CT
Dioda Silikon : 5040, 5 Ampere ( 4 Buah)
Elco                : 2200uf/50 Volt  (3Buah)
PCB Bolong   : 1 Buah
Kabel              : Merah hitam

(Baca Juga : Amplifier Nyala Menggunakan Aki)

Kemudian dioda silikon. Ini berfungsi sebagai penyearah tegangan AC, karena dari keluaran trafo tegangan masih AC belum ada negatif positifnya. sementara kita membutuhkan tegangan yang memiliki polaritas + /-.  olehkarena itu, dibutuhkan dioda agar tegangan bisa disearahkan. Lalu elco kita pasangkan sesuai kutub dioda. Kaki positif Elco ke Positif dioda lalu negatif elco ke negatif dioda kemudian kaki negatif elco pertama dan dan positif  elco kedua digabung. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

power supply

Skema diatas sudah pernah ane coba dan terbukti berhasil. biasanya untuk power supply menggunakan 4 buah dioda penyearah (Bridge) namun saya coba pake dua buah saja. gambar diatas merupakan skema untuk memberi tegangan ke bagian power ampli, bukan ke tone control. perlu dibedakan antara jalur supply tegangan power amp dan tone control,  alangkah lebih baik jika jalur supply arus listrik untuk kedua bagian tidak disamakan. karena belum tentu keduanya butuh tegangan yang sama. Hal tersebut haruslah kita perhatikan. Untuk supply tone control akan dijelaskan dibawah.

Menghubungkan Power Supply ke Power Amp dan Tone Control


Untuk supply ke tone control kita cukup memberikan dua buah dioda dan elco dengan posisi sama seperti gambar, namun ganti ke 12 volt, jadi ada dua jalur out trafo yang terisi yaitu 18 volt dan 12 volt. Jika bagian adaptor atau supply tegangan ini sudah berhasil kita rakit, maka sudah sepantasnya kita bisa beralih ke tahap berikutnya yaitu menghubungkan supply tegangan ke bagian power amp dan tone control.

Pada line out adaptor/ power supply  tertulis positif + kemudian Ground  lalu negatif -, ini akan kita hubungkan terlebih dahulu ke power amp menggunakan masing-masing kabel tunggal. pada bagian power yang kita beli biasanya sudah tertera positif, ground dan negatif, tinggal gampang saja untuk menyolderkan kabelnya. Seperti gambar dibawah ini, tidak tertera berapa voltase pada pcb nya, namun saat membeli pasti sudah tertulis pada box atau kertas manualnya. biasanya tegangan antara 18 volt sampai maksimal 24 volt DC.

Line tegangan masuk pada amplifier

Kemudian untuk tegangan ke tone control hubungkan ke tiga jalur supply tegangan yang sudah dikhususkan untuk tone control seperti yang saya jelaskan diatas tadi. tentunya jangan lupa penempatan positif, ground dan negatifnya. namun ada beberapa jenis tone control yang hanya terdapat jalur in tegangan pisitif dan negatif saja. oleh karena itu, kita harus menghubungkan line power supply berbeda dengan yang diatas. 


Disini kita bisa menggunakan satu trafo dengan dua rangkaian adaptor. pertama untuk power amp stereo dan yang kedua untuk tone control. mode input tegangan tone control stereo ada yang positif,ground dan negatif namun ada pula yang positif dan negatif saja namun kedua mode ini sama-sama memiliki knob balance untuk memilih audio left right pada speaker (Stereo). perhatikan gambar dibawah ini dengan teliti dan seksama.

Mode input tegangan tone control


Proses Selesai, saatnya menguji Amplifier


Setelah bagian power amp dan tone control mendapatkan tegangan DC dari power supply. proses selanjutnya ialah menghubungkan line audio antara kedua blok rangkaian tersebut. yang hrus kita fahami adalah bahwa sumber suara atau suara keyboard akan terlebih dahulu masuk dan di proses didalam Tone control. Oleh karena itu, line in yang tertulis pada tone control adalah pintu masuk signal audio dari keyboard melalui kabel jack.

Lalu signal audio yang diproses oleh tone control keluar melalu line out yang tertera pada PCB dan dihubungkan ke bagian input (line in) power amp. sampai pada proses ini suara belum bisa kita dengar. maka dibutuhkan speaker. sambungkan speaker ke bagian power amp yang telah tertera tulisan SPK atau speaker. Menghubungkannya satu ke bagian SPK dan satu lagi ke bagian ground power ampli. Jika proses ini berjalan mulus, maka amplifier sudah selesai instalasi seluruh bagian dalamnya. selanjutnya anda tinggal mendesain kotak atau box sendiri sesuai kreatifitas.


Dibawah ini merupakan gambar atau wujud asli dari intalasi amplifier yang sudah dilakukan. perhatikan dengan teliti tanda panah agar bisa memahami maksud dari gambar. pada sistem rangkaian stereo amplifier, CT adalah ground. sedangkan untuk mono amplifier, tidak ada CT nya. Yang ada ialah Negatif lah yang berfungsi sebagai ground. Untuk mendengarkan Suara asli Amplifier ini, kalian boleh cek di akun yutub "Chans Manaloe" Saya membuatnya sesuai persis dengan semua skema yang ada pada postingan ini. Dan untuk Power supply dimohon jangan anda tiru ketidakrapian saya seperti gambar ini ya, kalian bisa menggunakan PCB untuk power supply agar lebih rapi, tapi ingat harus tetap berpatokan pada skema power supply yang sudah disajikan diatas. 

Instalasi penyambungan bagian amplifier

Semoga teman sekalian bisa memahami penjelasan yang bertele-tele ini. Bagi saya menjelaskan tentang elektronika itu haruslah panjang dan detail agar bisa difahami dan jangan sampai ada yang lupa dan tertinggal. untuk bisa memahami seluruh artikel ini, saya harap kalian membaca mulai awal sampai akhir, jangan ada yang tidak dibaca, karena semua penjelasan yang saya tuliskan saling berkaitan. jika sampai ada beberapa kalimat pun yang terlewatkan, maka saya jamin anda akan salah faham terhadap isi semua artikel ini. Jika berhasil membuat ampli sesuai skema yang saya berikan, maka hasil audio yang dihasilkan setara ampli keyboard yang bagus menurut saya. 

Sabtu, 03 Desember 2016

Memahami Pickup Selector Switch Pada Gitar elektrik

Pada pembahasan kali ini, akan saya jelaskan tentang switch gitar serta cara kerjanya. bila ditinjau secara umum, sistem selector switch ada tiga yaitu 3, 4 , 5 way switch system. beda sistem switch maka berbeda pula penginstalasiannya. karena sejujurnya ada banyak merk gitar didunia ini yang memiliki wiring berbeda antara satu dengan yang lainnya. karena memang pada kenyataannya dalam dunia audio elektronika, pengembangan dari sistem switch itu sangat banyak sekali, apalagi dalam instalasi gitar atau bass elektrik.

Mengenal tentang switch pickup selector

 

Dibawah ini merupakan sistem wiring yang pada umumnya digunakan


1. Three way switch

Switch dua jalur maksudnya ialah jika pada gitar atau bass memiliki dua pickup singel atau hambucker dan masing masing pickup tersebut ditempatan pada posisi neck dan bridge. contohnya seperti gitar yang dipakai slash. switchnya ada dibagian atas pada posisi gitar sedang dimainkan.

Switch tersebut di tekan kebawah untuk menggunakan pickup dibagian bridge saja. dan ditekan keatas untuk menggunakan pickup pada neck dan ketika digeser ke tengah atau posisi normal, itu artinya menggunakan semua pickup. namun untuk wujud asli switch untuk gitar model seperti gibson tidak sama seperti gambar yang ada diatas.

SUBSCRIBE channel youtube kita yah "Elektrokita TV"

  • Posisi 1 Switch Selector : Untuk membunyikan pickup pada bridge
  • Posisi 2 Switch Selector : Untuk menyalakan semua pickup, pada neck maupun bridge
  • Posisi 3 Switch Selector : Untuk mengaktikan hanya pickup dibagian neck saja.

Switch 3 way ada dua bentuknya yaitu toggle switch seperti yang ada pada gibson dan switch terminal cross atau geser seperti yang sering kita lihat pada gitar seperti fender, ibanez, washburn dan lain sebagainya. Pada dasarnya sistem terminal pada switch toggle dan terminal cross adalah sama. hanya bentuk fisiknya saja yang berbeda. way 1 adalah untuk pickup bridge, way 2 adalah untuk semua pickup dan way 3 untuk pickup neck.  Mari kita perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini.

switch yang digunakan untuk gitar gibson

Sebenarnya bentuk dari switch selector pada gitar elektrik maupun bass elektrik sangat beragam, tergantung merk dari gitar itu sendiri. Namun ada kalanya switch dengan bentuk yang sama dimiliki oleh beberapa merk gitar. Harga dari switch selector bermacam-macam, tergantung keasliannya. Harga bisa mencapai ratusan ribu. Oleh karena itu jagalah keawetan selector switch gitar anda bila tidak ingin merogoh kocek dalam.

Semakin mahal harga gitar yang anda miliki maka kemungkinan besar akan semakin mahal pula harga switch selector pickupnya. Teman saya pernah mengalami ganti switch untuk gitar yang dimilikinya, ketika ditanya harganya pada suatu toko di kota yang berjarak 3 jam dari kota kami, itu harganya sekitar 250 ribuan, sungguh mahal ternyata.


2. Four way switch

Ada bebrapa merk gitar yang menggunakan sistem switch 4 langkah/arah. ini biasanya terdapat pada gitar yang memiliki 3 singel coil yaitu Bridge, center dan Neck. masing-masing terpisah. namun ada juga beberapa merk gitar yang menggunakan  4 way switch dengan 3 pickup yaitu dua hambucker dan satu singel coil.

Hambucker ditempatkan pada posisi Bridge dan Neck, sedangakan singel coilnya ditempatkan ditengah/center. konfigurasinya adalah, switch geser kebawah (1)  untuk pickup di bridge, lalu geser satu langkah adalah untuk pickup tengah, lalu geser ke langkah 3 adalah pickup neck dan dan yang terakhir adalah untuk menyalakan semua pickup. namun sistem switch seperti ini tidak banyak diaplikasikan pada pembuatan gitar elektrik. Konfigurasinya adalah seperti dibawah ini

  • Posisi 1 Switch Selector : Untuk membunyikan pickup bridge saja.
  • Posisi 2 Switch Selector : Untuk pickup neck dan tengah.
  • Posisi 3 Switch Selector : Untuk pickup tengah saja
  • Posisi 4 Switch Selector : Hanya untuk mengaktifkan pickup bridge saja.

Gambar switch selector dibawah ini bisa digunakan untuk jalur semua jalur termasuk 4  way dan 5 way. karena semua konfigurasi pengkabelan ada pada switch ini. terbukti dari banyaknya pin/kaki yang dimiliki, yaitu 8 pin. cara penyambungannya sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.

switch 5 way

(Baca Juga : Cara Instalasi Atau Wiring kabel Dalam Gitar Dan Bass)


3. Five Way Switch
Sistem ini memiliki 5 langkah atau lima pemilihan konfigurasi pickup. bila gitar memiliki 3 singel coil, maka pemilihan switchnya adalah sepderti dibawah ini.Konfigurasi ini juga bisa di aplikasikan kepada gitar yang memiliki pickup 2 buah hambucker dan satu singel coil. hambucker pada bridge dan neck sedangkan singel coil ditempatkan ditengah. gambar asli dari switch ini ada pada bagian atas artikel.

  • Posisi 1 Switch Selector : Maksudnya adalah yang digunakan hanya pickup pada bridge saja
  • Posisi 2 Switch Selector : Akan membunyikan pickup di bridge dan center/tengah sekaligus
  • Posisi 3 Switch Selector : Yang digunakan hanya pickup tengah/ center saja 
  • Posisi 4 Switch Selector : Membunyikan sekaligus pickup tengah dan pickup bagian neck.
  • Posisi 5 Switch Selector : Akan menyalakan hanya pickup neck saja.

Seperti yang sudah saya jelaskan pada point nomor 2, bahwa switch 8 kaki bisa digunakan untuk konfigurasi 5 way dalam instalasi gitar. semua tergantung sebagaimana dasar elektronik dan kreatifitas kita. semua artikel dalam website ini sangat berkaitan, jadi disarankan untuk membaca kaitan artikel agar bisa lebih memahami. ayo kita lanjut ngobrol di kolom komentar saja. bila ada yang ingin bertanya, silahkan. koment akan dijawab setiap waktu.

Jumat, 02 Desember 2016

Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci tentang bagaimana cara mewiring bass atau gitar dan tentunya bahan-bahan yang sudah dipersiapkan harus memang yang kualitasnya standard keatas. bila tidak maka akan menimbulkan noise saat bass atau gitar digunakan. sobat tentu tidak ingin hal ini terjadi, bisa malu-maluin nantinya. istilah wiring bisa juga dikatakan dengan pengkabelan atau instalasi

Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass

Bahan yang harus disediakan tidak terlalu rumit kok, pastinya akan selalu ada ditoko yang menjual sparepart elektronik di kota anda. terkecuali satu yaitu switch geser yang biasanya melekat pada gitar (bila anda ingin mewiring gitar). pada bass, switch geser tidak terlalu digunakan bahkan hingga saat ini belum pernah saya temui bass yang ada switch gesernya. oke dibawah ini adalah bahan yang harus disediakan sebelum melakukan proses wiring gitar atau bass

1. Solder  

Perhatikan daya/watt solder. jangan menggunakan solder yang 40watt, sobat akan sering naik pitam saat melakukan proses penyolderan, percayalah. gunakan solder yang ber daya 60watt ke atas. karena solder dengan daya yang mumpuni akan cepat melelehkan timah secara sempurna dan ketika mengering, kepadatannya akan bisa terjamin sehingga tidak mengakibatkan timbulnya kendur atau putus kabel sana sini.


2. Timah

Saran saya gunakanlah timah yang memang dikhususkan untuk bahan menyolder dalam praktek elektronika, timah ini banyak dijual di toko sparepart elektronik. jangan sesekali menggunakan timah pancing karena tujuan menghemat, pernah ada seorang murid saya melakukan hal ini, alhasil solderan jadi ngaco, blepotan dan tidak kuat. saya terpingkal-pingkal saat mengetahuinya.


3. Kabel Audio

Kabel yang dimaksud adalah kabel yang memiliki dua cabang pada ujungnya, cabang yang satu berbentuk serabut dan cabang yang satunya lagi berbentuk kabel kecil yang diisolasi secara tunggal. kedua kabel ini dibalut lagi sehingga membentuk sebuah kabel audio. tebalnya mirip kabel vcd. belilah kabel audio yang memiliki banyak serabut dan bagian kabel tunggal nya tebal. ini akan meminimalis kemuangkinan noise yang akan terjadi.

Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass


4. Potensiometer

Gunakan potensiometer yang memiliki tahanan maksimal 250 atau 500 kilo ohm. mengapa demikian? mengapa tidak yang 100 kilo atau 50 kilo ohm saja?. ini tujuannya adalah untuk membuat aliran signal terasa perlahan saat potensio diputar. cobalah menggunakan potensio 100 kilo ohm, setelah selesai wiring, lalu sambungkan ke ampli, atur potensio ke level rendah dulu lalu bunyikan senar gitar/bass. putar/buka volume potensio, maka volume akan tiba-tiba kuatdalam sedikit putaran saja.

Bandingkan rasanya, ganti potensio pada wiring menggunakan tahanan 250K atau 500K, saat anda memutar atau membuka volume, akan terasa kuat perlahan tapi pasti. begitu juga pada potensio yang ditempatkan pada bagian pengatur tone. nah sekarang sobat pilih yang mana? itu terserah kalian.


5. Switch Selector

Komponen yang satu ini bisa anda dapatkan secara online dibeberapa situs terpercaya didindonesia, karena komponen ini termasuk jarang sekali dijual di toko sparepart elektronik, entah apa penyebabnya. Switch dalam dunia gitar atau bass ada berbagai model. ada yang hanya dua jalur ada yang 3 jalur dan ada yang  jalur. Saya pernah menanyakan tentang switch ini dibeberapa toko sparepart elektronik, namun kebanyakan dari mereka belum mengerti tentang switch ini.

Kunjungi Chanel Youtube Kami "Elektrokita TV"

Untuk wiring bass mungkin akan lebih mudah karena jarang kita temui bass yang menggunakan switch selector. yang saya ingat hanya bass milik Tony Franklin yang memiliki switch selector. jika kita telah memahami bagai mana cara wiring gitar, maka akan lebih mudah mewiring bass. untuk itu, artikel ini saya lebih banyak menjelaskan tentang pengkabelan atau wiring gitar.

Dalam memahami proses wiring, kita harus tahu jalur antara pickup dan switch karena hal ini merupakan dasar yang sangat harus kita mengerti sebelum melanjutkan ke proses solder menyolder nantinya. switch selector inilah yang nantinya akan membuktikan berhasil atau tidak nya proses pengkabelan yang kita lakukan. untuk itu kita wajib mengenal switch dan cara kerjanya terlebih dahulu. bisa anda baca pada postingan berikutnya
Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass

(Baca Juga : Memahami Pickup Selector Switch Pada Gitar Elektrik)

Cara mewiring itu sebenarnya sangat beragam, namun bila tidak berpedoman dengan sifat listrik, wiring akan gagal total. bila anda termasuk orang yang kreatif dibidang elektronik, anda bisa membuat sistem dan langkah sendiri untuk menginstalasi gitar elektrik tanpa harus melihat merk gitar yang lain dan pasti akan berhasil selama tidak melanggar hukum kelistrikan dan elektronika.

Contohnya ketika dalam proses pengkabelan anda menyambung kabel serabut dengan kabel tunggal. maka dijamin gitar anda akan membisu. karena apa? karena kabel serabut adalah kabel ground adalah negatif dan kabel tunggal adalah sinyal utama, jika negatif dihubungkan dengan sinyal utama secara langsung maka proses amplifikasi audio pada jalur itu dianggap off/berhenti sementara, tapi bukan berarti rusak.

Potensiometer Volume sebagai master dalam wiring


Itulah sebabnya mengapa ketika kita mematikan/mute volume gitar, semua noise dan dengung berhenti walaupun seandainya ampli maupun gitar kita noisenya minta ampun, karena tanpa kita sadari kita sudah me- Mute jalur input amplifier menggunakan potensio gitar. Karena bila dua kabel input amplifier menyatu, maka signal akan off alias mute sekalipun gitar kita genjreng.  Perhatikan gambar dibawah ini.

Wiring potensio volume dan tone pada gitar elektrik

Karena ketika memutar potensio ke sebelah kiri, itu sama dengan menghubungkan secara langsung kabel yang berada pada kaki kiri dan kaki tengah potensio. karena sudah jelas kaki tengah dan kaki kiri potensio volume adalah penyambungan ke bagian signal out yang akan dikirim ke line input amplifier

(Baca Juga : Mitos Tentang Pengaruh Potensio Gitar 250K Dan 500K Pada Karakter Suara)

Pada tahap itu, proses laju signal akan berhenti sementara, lalu ketika kita membuka potensio atau menaikkan volume, maka proses signal akan berjalan kembali. Signal suara akan bergerak kembali. Dan ketika sampai pada level maksimum putaran ke kanan hingga mentok, disitulah output pickup dan input ampli terhubung total. Inilah yang dinamakan suara maksimum.

Lalu pada gambar potensio bagian tone, pada posisi level manapun volume kita putar, potensio tone tatap akan mengcut atau memotong signal suara menggunakan kapasitor yang melekat pada potensio sesuai pada level mana putaran tone nya.


Kamis, 24 November 2016

Tentang Adaptor Isolated dan Adaptor Stabil

Pernahkah sobat sekalian mendengar kata adaptor Isolated? Ya, .kata-kata ini tidak asal digunakan dalam istilah adaptor, apalagi khususnya dalam dunia efek gitar dan bass. Isolated berasal dari bahasa inggris yang artinya Terisolir atau terpencil.

Namun penggunaan kata ini dalam dunia elektronika bermakna "Terisolasi" artinya arus litrik terisolasi sehingga aman dipakai untuk menyalakan perangkat elektronik tanpa ada hubungan pendek atau korsleting.  buktinya banyak kita lihat dimana para operator listrik/elektronik terkadang menggunakan Lakban untuk mengisolasi Kabel yang terbuka agar aman dan tidak terjadi korsleting arus listrik. kalau ini terjadi bisa bahaya.

Adaptor dikatakan Isolated jika memiliki tegangan stabil


Kembali lagi ke pokok bahasan tentang adaptor Isolated dan adaptor stabil. pada beberapa perangkat elektronika yang menggunakan adaptor, sangant diharuskan menggunakan adaptor yang isolated, dan disamping itu tegangan yang stabil juga sangat harus diperhatikan. adaptor yang isolated belum tentu stabil, namun adaptor yang stabil sudah tentu isolated (aman) dipakai untuk menyalakan perangkat elektronika.

Ini bisa dilihat ketika melakukan pengukuran pada kedua ujung kutub yaitu negatif dan positif menggunakan multitester digital. dilayar akan tampak tegangan sebenarnya yang dikeluarkan oleh si adaptor. bila tegangan tidak stabil, contohnya tertera 9 Volt pada badan adaptor, ketika kita melakukan pengukuran, maka terkadang akan tertertera dilayar, 9,2 volt , 9,3 volt, atau bahkan 9,8 volt, artinya adalah angka yang ditunjukkan dilayar multitester tidak menetap. padahal seharusnya 9Volt tanpa berpindah-pindah angka.

Layar Multitester yang menunjukkan perpindahan angka mengartikan bahwa adaptor tidak menghasilkan tegangan yang stabil. ini sebenarnya tidak terlalu ber efek buruk pada perangkat elektronika, namun akan memperpendek umur perangkat. yang harusnya dipakai tahan 5 tahun, bisa saja tahan cuman 3 tahun atau bahkan bisa saja kurang dari tiga tahun. olehkarena itu sangat disarankan untuk selalu menggunakan adaptor yang stabil dan isolated. gambar dibawah ini adalah rangkaian adaptor yang tidak stabil tegangannya.

Lantas mengapa terjadi adaptor memiliki tegangan yang tidak stabil? apakah karena adaptor rusak?


Jawabannya tidak, adaptor tidak rusak. terjadinya tegangan tidak stabil karena memang itu sifat adaptor dari awal. butuh penambahan komponen agar tegangan bisa distabilkan. namanya ialah IC regulator, Dioda Zenner dan ada juga yang menggunakan beberapa Transistor. Salah satu dari komponen ini bisa digunakan untuk penyetabil tegangan output DC adaptor.

Percaya atau tidak percaya,dipasaran masih banyak beredar adaptor yang samasekali tidak menggunakan komponen penyetabil tegangan. ciri -cirinya bisa diketahui saat melakukan pengukuran tegangan dengan multitester dan memeriksa langsung komponen dalamnya yang hanya terdiri dari Trafo, Dioda dan Elco, ini jelas tidak stabil tegangannya.

khususnya para gitaris atau bassist yang memiliki perangkat audio efek harus hati-hati memilih adaptor, karena audio efek itu sangat sensitif terhadap tegangan yang ia terima. walaupun sebenarnya ada beberapa bagian pada rangkaian audio yang tidak terlalu sensitif terhadap arus yang diterima dari adaptor/catu daya. namun tetaplah membiasakan diri untuk selalu menggunakan adaptor yang sudah dilengkapi dengan regulator.

Jangan sesekali mencoba adaptor jenis switching untuk mensupply efek gitar. karena gitar akan nyetrum pada saat tertentu bahkan ketika dimainkanpun gitar sudah nyetrum walau cuma terasa seperti gigitan semut. ini pengalaman saya sendiri. dibawah ini adalah rangkaian adaptor yang sudah menggunakan komponen regulator sebagai penyetabil tegangannya. Agar lebih jelas tentang adaptor , kalian bisa lihat di akun yutub kami.

Pada gambar diatas anda mungkin heran mengapa dipilih arus 12 volt dari trafo, sementara keluarnya kok 9 volt. itu terjadi karena tegangan/ arus 12 volt sudah di rubah menjadi 9 volt oleh IC regulator 7809. maksimum tegangan yang bisa dibendung IC ini adalah 50 volt. artinya adalah ketika tegangan 50 volt masuk ke bagian input IC ( kaki nomor 3 ) maka tegangan keluar ( output) IC tetap 9 Volt, karena memang sifatnya sesuai dengan angka terakhir yang tertulis di badan nya yaitu "09.

IC yang bekerja untuk menstabilkan tegangan


Oleh karena itu, jika kita memberikan tegangan 9 volt dari trafo mengalir melalui dioda lalu masuk ke IC, maka IC regulator tidak akan bekerja maksimal sesuai yang tertulis di badan nya. agar IC ini bekerja maksimal, berilah tegangan yang lebih tinggi dari 9 Volt, maka sebaiknya gunakan Input tegangan 12 volt saja dari trafo.

Demikian juga halnya bila kita butuh tegangan DC out 12 volt , IC regulatornya tersedia, dengan bertuliskan angka 7812 di badan nya. maka beri input tegangan diatas 12 volt agar IC ini bekerja maksimal, contohnyaberi  tegangan15 volt dari trafo, namun jangan lupa, tetap harus melewati proses penyearahan oleh komponen yang bernama Dioda.

Oke sekian dulu sobat-sobatku sekalian. Bila dirasa ada yang masih kurang jelas, boleh bertanya di kolom komentar dibawah ini. terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini. Jangan lupa mampir ke channel youtube kami. Sukses selalu buat kita semua dimanapun berada.

Jumat, 22 Juli 2016

Cara Menyambung Rangkaian Audio Efek ke Switch Atau Saklar

Dalam dunia efek gitar atau bass, terdapat dua sistem saklar atau switch yaitu Digital Switch dan manual Switch. pada sistem digital switch proses penyambungan dan bypass signal audio dilakukan oleh komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar yang dirangkum dalam sebuah blok switch dalam suatu rangkaian atau sirkuit efek itu sendiri. seperti contoh efek boss, behringer dan bebrapa merk multiefek. perangkat tersebut menggunakan sistem switch digital dan harus diberi tegangan agar bisa melakukan fungsinya.

Cara Menyambung Rangkaian Audio Efek ke Switch Atau Saklar

Sistem Switch digital menurut saya memiliki dua kelemahan yaitu, bila tidak ada arus, maka efek tidak berbunyi ketika di injak pada posisi bypass. kemudian sistem switch ini memotong sedikit signal murni yang berasal dari gitar atau sumber signal suara ketika efek di bypass / posisi clean.

Perbedaan dari kedua sistem switch


Perbedaan ini bisa kita rasakan ketika mencolokkan kabel gitar secara langsung ke ampli, kemudian membedakannya ketika mencolok kabel gitar ke efek secara bypass. maka akan ada sedikit perbedaan kekuatan suara yang terdengar pada amplifier, dimana ketika di colok secara langsung ke ampli akan terdengar lebih besar, ketimbang bypass clean oleh efek.

NB : Mampir Ke Channel Yutub Kami

Sistem Switch yang ke 2 yaitu dengan menggunakan saklar switch 3PDT maupun DPDT seperti yang digunakan oleh efek ternama MXR dan berbagai merk efek lainnya seperti Joyo, Nux, Moer,Belcat dll. inilah yang kita sebut dengan istilah TRUE BYPASS. menurut saya pribadi, menggunakan efek dengan sistem true bypass lebih murni kualitas clean nya saat dalam posisi bypass/off. ini menjadi pro dan kontra antara sesama pengguna efek di indonesia bahkan di seluruh dunia.

Sebenarnya sistem switch apapun yang dipakai dan menggunakan efek dengan jumlah diatas 6 efek, tetap saja akan terjadi signal cut yaitu audio yang terpotong saat melalui 6 efek sehingga kualitas audio sudah tidak murni dari segi level dan frekwensi menuju amplifier atau sound.

Maka dari itu, banyak gitaris kelas dunia yang selalu menggunakan alat buffer jika ia memiliki lebih dari 6 atau 7 efek. namun jika efek yang dipakai dibawah 6, rasanya mereka tidak menggunakan buffer. alat buffer itu sendiri bentuknya sama seperti efek yang berfungsi mempertahankan sinyal utama atau sinyal audio awal (dari gitar) secara level dan frekwensi (high/ low)

Sesuai dengan judul yang saya tuliskan diatas pada artikel ini akan saya gambarkan bagaimana sistem switch TRUE BYPASS bekerja dan cara menyambungkannya ke rangkaian efek serta bagian IN dan OUT nya. setelah itu kita akan yakin bahwa menggunakan efek dengan sistem true bypass lebih murni signalnya ketimbang menggunakan efek dengan sistem Digital Switch.

Namun ini hanya menurut saya. saya tidak memaksa anda untuk sependapat dengan saya. wajar yang namanya perbedaan pendapat itu timbul karena selera masing-masing tidak sama . .hhe. oke deh sekarang coba perhatikan gambar dibawah ini.

 Cara Menyambung Rangkaian Audio Efek ke Switch Atau Saklar

Gambar diatas merupakan pin/kaki yang terdapat pada bagian bawah footswitch atau saklar efek true bypass yang selama ini kita injak. terdapat dua jenis switch dalam efek true bypass, yaitu 3 PDT dan DPDT. namun bagi saya pribadi, fungsi keduanya adalah sama saja. yaitu menyambungkan dan mem bypass laju signal audio. seperti yang saya katakan diatas, mengapa efek menggunakan sistem true bypass lebih jujur dalam menterjemahkan hasil bypass signal antara gitar, efek dan ampli.

Perlu kita ketahui bahwa sistem switch yang menggunakan sistem rangkaian digital tentu akan kalah kualitas audionya dengan true bypass. Karena signal sudah terpotobg sedikit akibat memasuki rangkaian switch. pada rangkaian tersebut terdapat ic dan beberapa kapasitor , transistor serta resistor yang membentuk suatu rangkaian atau blok switch. Ini masih terdapat pada beberapa merk efek stompbox. Baiklah, kita sekarang kembalilagi ke pembahasan switch DPDT dan 3PDT. Mari perhatikan gambar dibawah ini.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami

true bypass wiring

Gambar yang saya buat diatas merupakan wiring (Pengkabelan) standard internasional dalam sistem switch true bypass efek gitar atau bass. bila kita perhatikan sambungan ground antara socket jack input dan socket jack output tetap menyatu dalam keadaan apapun, on maupun bypass. disini sudah terlihat jelas bahwa satu penyambungan langsung telah terjadi dengan panjang kabel yang cuma berkisar 3 cm. setelah itu perhatikan tanda hijau yang ditunjukkan oleh panah warna kuning yaitu titik sambung/putus antara in dan out. 


Bila switch di injak untuk posisi bypass, maka dua titik penyambungan IN dan OUT efek akan terhubung sehingga hubungan antara jalur IN ke rangkaian efek tidak akan berarti/tidak berfungsi karena switch sudah menyambungkan titik IN ke OUT secara langsung. rangkaian efek akan terlewatkan. 

Penamaan True Bypass


Inilah yang di namakan True bypass.dan seandainya arus listrik adaptor dicabut dari efek. maka efek akan tetap menyala bila sedang dalam posisi bypass. berbeda dengan efek yang menggunakan sistem switch digital dalam rangkaiannya, tidak akan menyala bila arus di putus, sekalipun dalam posisi bypass.

switch DPDT

Pada gambar diatas saya menunjukkan salah satu contoh switch efek 6 kaki, sebenarnya bila ditinjau dari segi fungsi, ini sama saja hasilnya dengan menggunakan switch 9 kaki. Saya sendiri sudah menerapkan kedua switch pada efek yang pernah saya rakit dan hasilnya sama saja. 




Singkat ceritanya, Efek dengan true bypass melakukan tugasnya dalam membypass sinyal secara langsung tanpa melalui rangkaian. sedangkan efek dengan digital switch melakukan bypass harus melalui rangkaian circuit efek terlebih dahulu. karena pada rangkaian terdapat satu blok khusus untuk komponen yang berfungsi sebagai saklar yaitu IC dan Transistor.agar lebih jelas, silahkan bertanya pada kolom komentar.


Cara Membuat Efek Distorsi Untuk Gitar

Kata distorsi berasal dari bahasa inggris yang artinya adalah memutarbalik, mengacaukan atau membuat tidak beraturan. Dalam audio elektronika, distorsi berarti kekacauan suara. tentu kekacauan suara yang terjadi bisa dimanfaatkan dengan cara mensettingnya melalui suatu rangkaian circuit elektronika yang dinamakan efek distorsi.

Disini akan kita temukan knob pengatur Volume, Gain, dan Tone. Dalam dunia pergitaran. efek distorsi adalah efek yang paling pertama kali muncul dari semua jenis audio efek yang ada sekarang ini. peningkatan Gain audio yang mumpuni, akan memperluas distorsi audio pada efek gitar.

Clipping Dioda Pada Efek Distorsi


Pada efek distorsi, audio di proses dan dikuatkan oleh Bagian penguat signal kemudian di clipping menggunakan dua buah dioda sebelum keluar melalui jalur output. dua buah dioda dipasang sejajar namun kutub kedua dioda tersebut saling berlawanan arah. hal ini berguna untuk menciptakan efek kotor pada signal audio yang keluar melalui jalur output yang di atur sedemikian rupa menggunakan potensiometer agar lebih nyaman di telinga.

Pada gambar skema dibawah ini terlihat bahwa rangkaian efek gitar distorsi menggunakan komponen utama yaitu IC Op Amp 741, yang sudah ane revisi kembali dengan menambah sebuah resistor pada jalur input kebagian elco yang mengarah ke ground.
Cara Membuat Efek Distorsi Untuk Gitar
Secara detail, IC Op Amp 741 terdiri dari 8 kaki, dimana pada rangkaian ini yang digunakan hanya 6 kaki saja. sebenarnya bila kita ingin melakukan percobaan efek distorsi, cukup menggunakan IC dan dioda saja sudah cukup. karena didalam IC tersebut sudah ada jalur INPUT, OUTPUT, DC IN sebagaimana yang ada pada efek distorsi pada umumnya. seperti gambar dibawah ini. Namun pastinya akan terbatas karena kita tidak akan bisa mengkontrol power dan suaranya.

(Baca juga : Setting Efek Stompbox Yang Baik Dan Benar Agar Minim Noise)

Bila hal itu kita lakukan, IC akan rentan rusak karena Ia hanya bekerja sendiri dan tegangan yang masuk pun langsung tanpa ada halangan ke IC, yang biasanya diberi komponen tambahan untuk memberi proteksi terhadap IC. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat efek distorsi lengkap dengan komponen pendukungnya agar dalam penggunaanya bisa di atur sedemikian rupa sesuai keinginan kita. Coba perhatikan nama pin atau kaki yang ada pada IC 741 dibawah ini


Berdasarkan gambar IC di atas, terlihat bahwa sambungan out in dan voltase harus sesuai dengan penambahan komponen sesuai gambar yang pertama. Penamaan pada kaki IC merupakan standard internasional. Bila membeli IC di toko manapun, penamaan kakinya tetap sama. jika kita perhatikan gambar diatas terdapat huruf "G", itu adalah Ground.


Adapun daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian efek distorsi yang lengkap sesuai gambar skema bukan merupakan hal mutlak, artinya sobat bisa mengubah nilainya sesuai dengan eksperimen kalian, jika dirasa cocok ya bagus. Tapi tetap akan saya sebutkan komponen yang saya gunakan untuk membuat efek ini.

Daftar Komponen Efek Distorsi

Resistor                                Kapasitor dan Elco                 Dioda                   Potensiometer
R1 - 1 Mega Ohm,                C1 - 10uf/16volt,                      D1 - IN 4148        B50K (2 )
R2 - 1 Mega Ohm,                C2 - 104 atau 100nf,                D2 - IN 4148                          
R3 - 1 Mega Ohm,                C3 - 104,
R4 - 10 Kilo Ohm,                 C4 - 473 atau 47nf,                  IC
R5 - 1 Mega Ohm,                C5 - 4,7uf/16volt,                     741
R6 - 1 Kilo Ohm,

Op Amp Ic untuk efek distorsi


Ground selalu dihubungkan/disatukan sambungannya kepada bagian negatif(-), karena prinsip rangkaian secara standard internasional adalah negatif sama dengan ground. namun jika rangkaian tersebut menggunakan sistem stereo, maka ground tidak boleh dihubungkan ke negatif. kebetulan gambar diatas adalah skema dengan sistem mono saja. pada dasarnya, kebanyakan rangkaian efek menggunakan sistem mono.

(Baca Juga : Cara Menyambung Rangkaian Audio Efek Ke Switch)

Perlu kita ketahui bahwa untuk membuat suatu efek distorsi bukan hanya menggunakan IC 741, melainkan bisa menggunakan IC Op Amp yang lain seperti 4558D yang digunakan pada Tube Screamer. TL 072, LM 393 dan masih banyak jenis OP Amp yang lain.

Cara Membuat Efek Distorsi Untuk Gitar

Bila rangkaian dasar seperti diatas digabung dengan satu rangkaian lagi yang serupa, akan menghasilkan suara distorsi yang lebih gahar. tergantung kekreatifan si pembuatnya. Rangkaian itu adalah wujud asli dari judul yang sedang kita bahas ini.

Perbedaan karakter efek distorsi dari sisi gain


Mengapa efek distorsi untuk metal itu lebih gahar daripada efek distorsi biasa? karena pada efek distrosi berat seperti MT2 terdapat lebih dari 2 blok rangkaian penguat dan prosesor signal audionya. sedangkan pada efek distorsi menengah seperti blues breaker, tube screamer dll, itu hanya menggunakan 2 blok saja. yaitu penguat awal/booster dan signal prosesor yaitu dua buah dioda/ clipper.

Komponen tambahan berupa resistor dan kapasitor, Elco serta potensiometer dirangkai guna untuk mengatur laju signal audio yang akan dikeluarkan melalui jalur output seperti yang tertera pada gambar pertama. resistor berfungsi sebagai tahanan dan pembagi tegangan, kapasitor berfungsi sebagai filter, pengubah warna signal dari high menjadi low yang nantinya di blok dan di buka oleh potensiometer yang dipasangkan secara paralel dengan kapasitor.

(Baca Juga : Cara Membuat Efek Delay Untuk Gitar Maupun Vokal)

Elco berfungsi sebagai filter arus listrik sebelum di salurkan ke IC 741. IC akan memproses tegangan menjadi signal audio dan dikirim ke bagian kontrol yaitu Volume dan Tone. disinilah potensiometer melaksanakan fungsinya sebagai pengatur volume dan tone. Bagi yang merasa kurang jelas, boleh bertanya melalui kolom komentar dibawah ini.

Cara Membuat Efek Delay Untuk Gitar Maupun Vocal

Efek delay pada audio elektronika adalah efek yang digunakan untuk menghasilkan bunyi yang beruntun dan sama dengan bunyi dari sumber suara. Bunyi yang keluar akan terdengar berulang-ulang. Audio efek seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperindah suara gitar dan vokal, terkadang efek delay juga digunakan oleh beberapa musisi untuk memperindah suara alat musik tiup seperti saxofon, trumpet, seruling, dan sebagainya.

Pada rangkaian elektronika circuit delay di rakit dan dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa di atur penempatan audio delay nya. Pada umunya terdapat tiga buah knob pengatur circuit efek delay yaitu, MIX, DELAY, REPEAT/TIME. yang masing-masing punya tugas yang berbeda dalam suatu rangkaian efek delay. Mix berfungsi membuat suara delay terdengar dominan, delay berfungsi untuk menimbulkan jarak atau lamanya pengulangan suara, sedangkan repeat berfungsi untuk menambah berapa lama pengulangan suara.

Seberapa pentingnya efek delay


Seperti yang dijekaskan diatas bahwa pada efek delay, MIX berguna untuk mengatur kejelasan pengulangan bunyi/suara. MIX jika semakin dinaikkan maka kekuatan suara awal/asli akan sama dengan pengulangan suara/ bayangan suara berikutnya. selanjutnya REPEAT berfungsi untuk memperbanyak jumlah pengulangan suara. Inilah yang perlu disetting agar audio yang terdengar pada speaker ampli sesuai seperti keinginan.

Semakin level repeat dinaikkan, akan semakin banyak pengulangan suara yang kita dengar. semakin bagus rangkaian efek delay nya maka kemampunan untuk mengulang suara akan semakin panjang atau semakin banyak. Pada artikel kali ini, saya akan memberikan sebuah skema untuk merakit efek delay. Skema ini tentunya sudah terbukti berhasil.
Setelah itu bagian DELAY berfungsi untuk memperlambat pengulangan bunyi berikutnya dari suara aslinya. semakin DELAY dinaikkan maka akan semakin lama jeda antara bunyi asli dan pengulangan yang satu serta pengulangan berikutnya secara teratur. dibawah ini merupakan sebuah gambar rangkaian dari circuit efek Delay. mungkin sobat berminat untuk membuat efek delay sendiri. boleh menggunakan skema rangkaian ini.

 Cara Membuat Efek Delay Untuk Gitar Maupun Vocal

Daftar Komponen sudah tertera pada gambar, namun alangkah baiknya saya tulis kembali. :

Resistor

  1. 1K                    (3)  
  2. 4K7                  (2) 
  3. 5K6                  (1)
  4. 10K                  (4)
  5. 12K                  (5)
  6. 22K                  (2)
  7. 47K                  (5)
  8. 100K                (1)
  9. 470K                (1)
  10. 1M                   (1)
  11. RX-4K7
  12. Potensio B50K (3)

                                                                                           
Kapasitor/Elco :

  1. 22P                       (2)   
  2. 2u2                       (1)
  3. 22uf/16Volt         (2) 
  4. 47uf/16Volt         (2) 
  5. 560P                    (1)
  6. 1N                       (1)
  7. 4N7                     (1)
  8. 10N                     (5)
  9. 39N                     (1)
  10. 100N                   (5)
  11. 330N                   (1)
  12. 1uf Non Polarity (3)

Transistor

2N5088 (1)

IC :

PT 2339
TL 062
78L05


Berdasarkan Rangkaian diatas, IC PT 2339 Berguna sebagai komponen utama prosesor. Mix, Repeat dan Delay dihasilkan oleh ic ini. Sedangkan IC 4558D berfungsi sebagai penguat akhir yaitu memproses sinyal audio yang dihasilkan oleh PT2339. IC 7805 Berfungsi menurunkan tegangan dari 9 volt ke 5 volt dan dikirimkan ke IC PT 2339 karena IC ini bekerja dengan tegangan maksimum 5 volt, jika lebih maka ic akan lemah dan akhirnya rusak.

Sedangkan transistor 2N5088 berfngsi sebagai penguat awal atu pre amp sinyal audio yang masuk melalui jalur Input rangkaian. Pemasangan transistor ini jangan sampai terbalik, akan mudah rusak saat diberi tegangan. Komponen ini termasuk sensitif terhadap tegangan dan panas.


Untuk mengetahui kerusakan efek stompbox delay, kita cukup memeriksa komponen semikonduktor yang disebutkan diatas. karena komponen tersebut sangat rentan akan kerusakan yang diakibatkan oleh tegangan yang berlebihan atau tegangan tidak stabil dari adaptor efek.

Komponen seperti Elco, resistor dan dioda sangat jarang terjadi kerusakan. oleh karena itu bila menggunakan efek gitar/bass merk apapun, sangat disarankan untuk menggunakan adaptor dengan rangkaian regulator penyetabil tegangan didalamnya.

(Baca Juga : Cara Membuat Efek Distorsi)

Berdasarkan yang sudah saya rakit, rangkaian delay diatas memiliki kualitas yang mirip efek delay "MXR carbon delay". namun saya sarankan penggunaan resistor yang 0.5 watt, kalau menggunakan resistor biasa 1 watt, maka kekuatan arus/ampere yang dibutuhkan cukup banyak, sehingga mengharuskan penggunaan adaptor dengan ampere yang besar bila pedalboard anda lebih dari 5 efek termasuk efek delay yang barusan dirakit. oke sekian dulu teman-teman. bila dirasa ada yang ingin ditanyakan, boleh bertanya pada kolom komentar dibawah ini.