Kamis, 17 Agustus 2017

Mengetahui Seberapa Pentingnya Crossover Dalam Sistem Audio

Kita semua mungkin sudah tahu bahwa bagian paling terakhir atau output akhir dalam sound system terletak pada output power amplifier, dimana pada bagian inilah biasanya kabel speaker dihubungkan. Yang saya perhatikan, masih banyak rental sound system yang masih menggunakan cara tersebut dan memang hasil audio yang terdengar di lapangan tidak terlalu jelek karena sudah di setting sedemikian rupa pada mixer dan equalizer..

Mengetahui Seberapa Pentingnya Crossover Dalam Sistem Audio

Bagi teman yang mungkin belum mengerti, saya akan mencoba menambah pemahaman tentang crossover audio pada artikel ini. Buat teman yang sudah faham, boleh lewatkan saja tulisan ini. Saya akan menjelaskan apa hubungan crossover terhadap penjelasan yang saya tulis pada paragraph pertama. Tidak hanya sebatas itu saja, saya akan mengulik lebih jauh lagi tentang penggunaan crossover ini.

Latar belakang penggunaan Crossover


Jika di terjemahkan ke bahasa indonesia, crossover artinya penyeberangan. Dengan demikian ditarik kesimpulan dari arti tersebut ke dalam sistem audio yaitu penyeberangan signal audio sebelum memasuki speaker. Maka dari itu muncul pertanyaan, mengapa harus diseberangkan. Sebelum kita memperoleh jawabannya, ada baiknya kita simak penjelasan dibawah ini.

Kita harus menyadari bahwa ada signal akhir dari power amplifier itu mengandung 3 bagian frekuensi suara audiosonic saat signal dirubah oleh speaker menjadi gelombang bunyi yaitu frekuensi rendah yaitu 100 Hz -500 Hz , lalu frekuensi menengah yaitu 500 Hz - 3 Khz, kemudian frekuensi tinggi yaitu 3 Khz sampai 16 Khz. Seperti yang kita ketahui bahwa frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah antara 20 Hz sampai 20.000 Hz (20 Khz) inilah yang disebut frekuensi audiosonic dalam ilmu fisika.

Frekuensi 20Hz itu paling rendah dalam jangkauan telinga manusia, jika lebih kecil daripada itu maka hanya hewan tertentu yang dapat mendengarkannya. Didalam sistem audio frekuensi 20Hz sangat jarang dijangkau serendah itu oleh speaker demikian pula frekuensi tertinggi yang dapat dijangkau manusia yaitu 20.000 hz, speaker sangat jarang digunakan untuk menjangkau frekuensi setinggi itu.

Pada sistem audio, frekuensi paling rendahnya dentuman bass atau woofer speaker ialah sekitar 100 Hz dan paling tinggi adalah sekitar 16.000 Hz. Sampai disini sobat akan semakin mengerti tentang frekuensi suara yang dihasilkan oleh speaker dalam sistem audio yang sedang kita bahas. Untuk itulah maka diciptakan sebuah perangkat audio yang berfungsi untuk memisahkan secara detail tingkatan frekuensi signal yang diproses oleh mixer audio dan equalizer.

Karena ketika signal dari mixer masuk ke power amplifier, tiga tingkatan frekuensi tersebut di gabung menjadi satu, maka dibutuhkan crossover audio sebagai jalur untuk menyeberangkan masing-masing tingkatan frekuensi signal menjadi tiga bagian yaitu high, mid dan low, lalu menuju 3 speaker yaitu tweeter, middle dan woofer. Sehingga ketika didengar dilapangan, suara yang keluar lebih jujur dan nyata selain itu menggunakan crosover akan membuat telinga audience lebih nyaman.

Perbedaan suara yang kuat dan suara yang tinggi berdasarkan ilmu fisika




Sebagai orang yang bergelut didalam bidang audio musik, kita harus bisa membedakan apa itu suara yang kuat dan suara yang tinggi. Kita tentu tahu bahwa suara tinggi belum tentu kuat dan demikian pula sebaliknya, suara kuat belum tentu tinggi. Dan bisa jadi bunyi tinggi itu terdengar kuat dan bunyi kuat itu terdengar tinggi. Kita tidak usah bingung akan hal ini. Mari kita baca penelusuran selanjutnya.

Suara yang kuat bila ditinjau dari ilmu fisika adalah suara yang memiliki amplitudo yang besar. Amplitudo adalah simpangan terjauh  yang diukur dari titik keseimbangan dalam suatu getaran. sebuah getaran tentu memiliki amplitudo yang berbeda dengan getaran lainnya. Semakin lebar simpang getarnya maka saemakin kuat pula suara yang terdengar. Satuan kekuatan suara atau bunyi adalah desibel atau dB.

Sedangkan suara tinggi adalah suara atau bunyi yang memiliki getaran yang sangat cepat dan gelombang yang rapat. Jumlah getaran per detik dinamakan dengan frekuensi yang diukur dengan satuan Hertz atau Hz. Suara yang rendah atau low memiliki jarak gelombang yang kurang rapat. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa suara yang bisa didengarkan oleh telinga manusia adalah suara audiosonic yang memiliki frekuensi mulai 20 Hz sampai 20.000Hz.

Pengertian dan jenis Audio Crossover


Setelah membaca dan memahami penjelasan diatas, tentu kita sudah bisa mengartikan sendiri apa itu crossover dalam sistem audio. Audio Crossover adalah suatu perangkat dalam sistem audio yang berfungsi sebagai pemisah signal berdasarkan tingkatan frekuensi masing-masing sebelum signal dikirim ke speaker. Jika sudah menggunakan crossover, tentu kita harus memiliki 3 karakteristik speaker berdasarkan getaran frekuensinya yaitu seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Perangkat audio ini terdapat dua jenis yaitu Crossover pasif dan aktif. Audio Crossover pasif memisahkan 3 tingkatan frekuensi dari satu power amplifier kedalam 3 speaker dan tidak di supply tegangan secara khusus. Sedangkan Audio Crossover aktif memisahkan tiga tingkatan frekuensi dari tiga perangkat power amplifier kedalam tiga speaker, tentunya crossover aktif harus disupply tegangan secara khusus.

Penggunaan crossover aktif pada masa sekarang ini kebanyakan kita lihat pada sound system konser besar. Untuk acara musik seperti pernikahan, acara dikelurahan dan acara adat lainnya masih jarang yang menggunakan crossover aktif walaupun memang ada beberapa rental sound system yang menyediakannya namun bisa dihitung dengan jari. hal ini dikarenakan jika menggunakan crossover aktif maka harus menyediakan 3 set power amplifier karena memang untuk crossover aktif paling sering digunakan adalah 3 way crossover. Namun ada beberapa merk crossover yang mampu membagi tingkatan frekuensi lebih dari tiga jalur, Ini tergantung kebutuhan si konsumen itu sendiri.

Penyambungan Crossover pasif dan aktif


Jika ada yang bertanya kepada saya, apakah harus menggunakan crossover dalam sistem audio, jawabannya adalah tergantung apa jenis acaranya. Kalau untuk acara seminar, pentas musik di kampung, acara pentas seni sekolah, acara nikahan, saya rasa tidak perlu menggunakan crossover. Namun saya sarankan jika rental tersebut memang punya perangkat crossover, sebaiknya digunakan saja. Karena menggunakan crossover dapat memudahkan kita untuk mengatur keseimbangan vokal dan instrumen musik agar enak didengar dan minim feedback, maka rental anda akan sering mendapatkan tawaran job.

Untuk pertunjukan musik yang besar, menurut saya haruslah menggunakan crossover aktif agar pembagian tingkatan frekuensi suara lebih terfokus pada speaker yang diberi tugas sesuai tingkatan frekuensinya, sehingga tidak ada frekuensi yang saling tutup menutupi, artinya masing-masing frekuensi yang diarahkan oleh jalur out crossover harus sama-sama kuat dan tingkatan levelnya sederajat. Antara High, mid maupun low tidak ada yang tenggelam frekuensinya, semua serba dipermukaan.

Crossover aktif dan pasif

Gambar diatas adalah jalur penyambungan crossover aktif maupun pasif. Perhatikan jalur L amplifier pada gambar crossover pasif, kelihatan kosong. Artinya ialah sobat harus manambah satu lagi rangkaian crossover pasif dengan penyambungan yang sama dan tentunya menambah speaker pula, agar diperoleh audio yang stereo.Ini berlaku bila power amplifier anda stereo. Namun jika mono, tidak perlu menambah rangkaian crossover.

Untuk bagian crossover aktif, jelas ada perbedaan dalam instalasinya yaitu power amp ditempatkan sebelum speaker dan crossover ditempatkan sebelum power amp. Output crossover akan masuk ke masing-masing amplifier. Jika menggunakan amplifier mono, maka keluaran speaker cuma satu saja pada setiap power ampli. Dan jika ketiga power amp tersebut stereo maka dibutuhkan dua speaker untuk setiap power amp. 

Kelebihan maupun kekurangan menggunakan Crossover pasif dan aktif


Keuntungan menggunakan crossover pasif hanya ada dua, yaitu pembagian frekuensi suara lebih terarah dan yang kedua ialah melindungi speaker dari jebol  atau hangus yang mungkin akibat IC atau transistor power mengalami short disebabkan sesuatu hal. Saya sendiri pernah mengalami spull speaker terbakar karena bagian power ampli bermasalah pada IC nya yang terbakar, spull speaker pun ikut hangus. Pada saat itu saya tidak menggunakan crossover pasif.

Kekurangannya ialah kekuatan dari power amp akan tertahan sedikit ketika melewati rangkaian crossover, artinya ialah daya ampli akan terpangkas sedikit karena ditahan oleh rangkaian crossover. Berbeda dengan saat menggunakan crossover aktif, tidak akan ada pemangkasan daya suara karena crossover ditempatkan sebelum power amplifier dan disamping itu crossover aktif  disupply oleh tegangan secara mandiri, sehingga dorongan signal dari mixer maupun equalizer tidak terpangkas menjadi lemah. 

Crossover aktif dari segi penggunaan atau fungsinya memang sangat menguntungkan karena proses penyeberangan tingkatan frekuensi suara yang masih berwujud signal listrik terjadi secara sangat akurat karena dalam rangkaiannya terdapat beberapa komponen aktif seperti IC dan transistor yang membuat kinerja crossover aktif lebih detail pemisahan tingkatan frekuensinya.

Namun dari segi ekonomi, tentu akan sangat menguras dana jika menggunakan crossover aktif karena paling tidak kita harus membeli 3 way crossover dan pastinya harus membeli 3 set power amplifier. bagi anda yang memiliki uang banyak tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Bagi sobat yang punya dana yang minim saya sarankan tetap menggunakan 1 set power amplifier saja. Gunakan power amp tersebut sebagai jalur low crossover dan jalur high, middle crossover sambungkan ke active speaker yang anda miliki. Lalu setelah itu tinggal disetting saja pada bagian kontrol yang terdapat pada speaker aktif.

Saya yakin jika anda pemilik rental sound pastilah memiliki minimal 2 speaker aktif, bukan speaker aktif yang ada di rumah tentunya, tapi speaker aktif khusus untuk sound system. baiklah saya rasa dengan membaca semua penjelasan yang diberikan dari awal, sobat sekalian akan semakin memahami seberapa pentingnya menggunakan crossover dalam sistem audio khususnya audio musik dalam sound system atau sistem suara.

Selasa, 15 Agustus 2017

Setting Efek Stompbox Yang Baik Dan Benar Agar Minim Noise

Hampir semua gitaris terkenal dalam negeri maupun luar negeri menggunakan rentetan efek stompbox untuk mendapatkan sound yang baik dalam bermain gitar ataupun bass. Karena dengan menggunakan efek stompbox sound yang dihasilkan terdengar lebih real dan bukan seperti suara midi. Dengan efek stompbox sound yang dihasilkan juga terdengar lebih tegas alias nendang.

Setting Efek Stompbox Yang Baik Dan Benar Agar Minim Noise

Hal ini tentu dipengaruhi oleh komponen yang dirangkai dalam stombox. Blog dalam rangkaian setiap efek tersusun oleh komponen pasif dan aktif yang dipadukan dan melaksanakan satu fungsi untuk setiap komponen aktif. Contohnya transistor atau IC sebagai penguat awal atau pembagi tegangan lalu signal maupun tegangan akan dikirim pula secara detail kepada IC yang berfungsi sebagai prosesor utama.

Selain itu komponen pasif sebagai pendukung seperti resistor dan kapasitor atau elco pada stompbox seluruhnya masih terbuat dari bahan yang aman terhadap panas sehingga fungsinya bisa terjaga akurat dalam waktu yang lama. Tentu komponen pasif  seperti ini akan menjaga komponen aktif didepannya agar tidak cepat  lemah atau rusak seperti IC dan transistor.

Resistor pada stompbox terdapat gelang warna pada body nya dan didalamnya terdapat campuran serbuk karbon dan isolator kemudian diapit oleh dua plat logam pada masing-masing ujng kakinya. Komponen ini tahan terhadap panas yang berlebih sehingga tidak mudah rusak. Berbeda dengan multi efek dengan  resistor CMD yang terbuat dari bahan silikon. Resistor ini ukurannya kecil sekali. Elco dan kapasitor stompbox memiliki dua plat metal dan bahan dielektrik sehingga perpindahan muatan positif maupun negatif lebih teliti oleh komponen ini.

Cara menyusun efek gitar stompbox yang sesuai rekomendasi


Setelah membaca penjelasan diatas, tentu sobat semua akan lebih yakin untuk menggunakan stompbox dalam keperluan sound gitar atau bass. Gambar diatas merupakan contoh beberapa efek stompbox yang belum tersetting atau tersusun sesuai fungsinya masing-masing. Saya akan memberikan panduan bagaimana cara menyusun efek stompbox yang baik dan benar sesuai prinsip audio musik.

Sebelum menyusun efek sesuai urutan, kita harus menyediakan beberapa kabel jack terlebih dahulu. Gunakan kabel jack yang berkualitas baik. Bila sobat memiliki 8 efek maka sobat butuh 7 kabel jack untuk jumper antara efek yang satu ke efek berikutnya. Dan bila punya efek 10, sobat hanya butuh 9 kabel jack untuk jumper efek satu ke efek berikutnya hingga 10 efek.

Salah satu cara yang kita lakukan untuk membuktikan kulaitas jack jumper adalah dengan cara mencolokkan ke ampli lalu pegang bagian groundnya, dengarkan suara pada speaker ampli apakah terdengar noise tambahan atau noise normal ketika ampli dinyalakan tanpa dicolok jack. Jika ada noise tambahan berarti jack kualitasnya rendah.


Gunakan kabel jack jumper yang mono atau yang hanya memiliki satu gelang hitam pada masing-masing ujung jacknya, karena semua efek stompbox memiliki rangkaian dengan sistem mono. Selain jack jumper, tentu sobat juga harus menyediakan dua kabel jack panjang untuk sambungan gitar ke efek dan dari output efek ke ampli. Cara untuk memeriksa kualitas kabel, seperti yang saya jelaskan di atas.

Ingat, gunakanlah ampli yang bagus untuk mendeteksi kualitas jack. Artinya ialah ampli yang memiliki noise desis normal saat mode stand by nya. Jangan gunakan ampli yang sebekumnya memang agak noise walau tidak dicolok jack karena kita akan bingung, mana suara noise ampli dan mana suara noise yang disebabkan oleh jack yang kita colokkan.

(Baca juga : Upgrade Kabel Jack Alat Musik Agar 20 Tahun Tetap Berfungsi Baik)

Pada tahap berikut ini, saya akan memandu sobat sekalian untuk mensetting efek stompbox sesuai urutan masing-masing. Kita semua tahu bahwa efek yang juga disebut efek kodok ini memiliki tipe suara yang beragam untuk setiap efeknya. Tipe untuk efek distorsi itu ada bermacam-macam, untuk efek modulasi ada beragam pula. Dan masih ada beberapa efek dengan tipe karakter suara yang lain. Untuk lebih jelasnya tentang bagaimana merangkai efek stompbox secara lengkap, silahkan sobat perhatikan gambar dibawah ini.


SUBSCRIBE Channel youtube kita "Elektrokita TV"

urutan posisi efek stompbox



Penjelasan tentang pemilihan posisi setiap efek pada pedalboard


Sebenarnya tata letak dalam rangkaian efek stompbox itu tergantung selera dan eksperimen anda sebagai gitaris, tidak harus berpatokan seperti gambar, namun pada artikel ini saya tidak hanya memberi gambaran saja, akan tetapi menjelaskan bagaimana dan mengapa letak urutan efek harus disetting sedemikian rupa. Berdasarkan gambar diatas, tuner harus kita tempatkan pada bagian awal rangkaian efek karena alangkah baiknya jika kita ingin menyetem senar gitar, signal dari gitar langsung masuk ke tuner agar dapat melaksanakan fungsinya secara akurat.

Kemudian efek compressor ditempatkan setelah wah dan octav, ini berguna supaya saat kita menyalakan compressor, semua efek yang ada setelahnya dapat dikompres bila kita inginkan. Walaupun pada kenyataannya hanya ada beberapa efek setelah compressor yang on atau dinyalakan. Efek yang ada sebelum compressor tidak perlu mengalami kompresi.

Noise gate pada umumnya harus ditempatkan pada posisi sebelum efek booster karena signal harus di higieniskan dari kemungkian noise yang ada sebelum di boost atau dinaikkan agar saat masuk ke bagian overdrive atau distorsi akan terdengar aman dari noise. Jika sobat memilik efek acoustic simulator, bisa menaruhnya pada posisi setelah noise gate dan sebelum booster.

(Baca juga : Cara Membuat Efek Gitar Karakter Bules Distorsi)

Efek yang merubah karakter suara mirip helikopter yaitu flanger ditempatkan pada posisi setelah distorsi karena seperti yang sering kita dengar pada lagu-lagu rock, flanger sangat sesuai bila disandingkan dengan karakter distorsi. Oleh karena itu setelah posisi distorsi harus ditempatkan efek flanger.

Selanjutnya efek seperti phaser dan chorus boleh diposisikan setelah flanger. Biasanya phaser sering dipadukan dengan suara clean gitar tentunya dengan cara mem bypass atau meng off kan semua efek sebelum phaser atau boleh juga hanya dengan menyalakan efek acoustic simulator saja. Untuk mendapatkan sound clean yang lebih elegan, kita boleh menyalakan efek chorus dan reverb secara bersamaan. Semua tergantung selera.

Ada saat tertentu semua efek walau tidak secara bersamaan, membutuhkan polesan sound delay untuk memperindah suara, untuk itu dibutuhkan efek delay yang harus ditempatkan pada posisi terakhir kedua sebelum equalizer. Sedangkan equalizer selalu ditempatkan pada bagian akhir karena jenis efek ini berguna untuk mengatur secara final tone audio efek kita. Semua karakter suara efek memiliki frekuensi tone yang harus di selaraskan pada bagian paling akhir deretan efek agar mantap menuju amplifier.

Minggu, 13 Agustus 2017

Suara Efek Gitar Enak Didengar di Panggung Tanpa Menggunakan Ampli

Menyimak judul diatas mungkin sobat bertanya dalam hati, apa bisa hanya dengan menggunakan gitar dan efek lalu colok atau direct ke mixer sound system suara gitar tetap kedengaran enak tanpa harus pakai ampli. Saya jawab tentu bisa. Dalam audio musik, semuanya bisa terdengar enak tanpa harus berpatokan pada kebiasaan yang dilakukan oleh para gitaris atau bassis pada umumnya.

Efek panggung tanpa ampli

Pada umumnya, settingan perangkat audio para gitaris dimulai dari gitar, efek, ampli lalu ke mixer audio. Sistem ini memang harus selalu diterapkan dalam suatu pertunjukan musik seperti yang sering kita lihat pada pentas seni sekolah, festival band, konser musik karena memang ampli untuk semua alat musik yang ada dipanggung pasti disediakan oleh rental perangkat band tersebut.

Ampli tidak selalu tersedia pada panggung live musik


Namun pada kenyataannya ada beberapa event atau acara yang musik yang tidak menyediakan ampli di panggung. Semua output dari perangkat audio personil musik tersebut langsung di colok ke mixer audio. Saya sebagai penulis pernah mengalami hal demikian. Posisi sebagai gitaris pada waktu itu. beberapa tempat liburan yang menyediakan live musik ternyata tidak menyediakan ampli di panggungnya. Selain itu di acara wedding dalam gedung maupun ruangan terbuka masih banyak yang memakai sistem direct langsung ke mixer. beberapa hotel yang ada live musiknya juga demikian. tentu kita tidak boleh menyalahkan pihak management. sebagai musisi yang baik haruslah menggunakan apa saja perangkat yang disediakan oleh pemilik tempat live musik.

Baca juga : Setting Efek Stompbox Yang Baik Dan Benar Agar Minim Noise)

Secara khusus, efek gitar maupun bass yang langsung di colok ke mixer tentu akan beda kualitas audionya dibandingkan dengan yang menggunakan ampli. Mengapa demikian? karena output signal audio yang keluar dari efek masih sangat mentah alias polos sekali, terserah apappun jenis karakter suaranya, apakah delay, reverb, booster, distorsi, flanger, tremolo, chorus dan lain sebagainya. Signal yang dikeluarkan oleh efek ini perlu di proses secara teliti oleh rangkaian yang terdapat pada ampli sebelum masuk ke bagian mixer atau sound system.



Mungkin beberapa diantara sobat pernah menyambungkan langsung sebuah efek stombox MtZone langsung ke mixer audio. Hasilnya suara yang terdengar akan seperti nyamuk. Suara yang terdengar pada speaker sperti tidak memiliki bobot atau timbre, tidak bertenaga. padahal mid dan low dan high mixer sudah disetting sedemikian rupa. Namun ketika mencolok langsung ke ampli, suara akan terdengar bertenaga persis musik rock yang sesungguhnya. Setelah di proses pada ampli, signal audio sudah memiliki bobot dan bertenaga, maka ketika jalur output ampli dihubungkan ke mixer  sound system, suara gitar akan enak kedengaranya. Jadi sebenarnya keberadaan ampli di panggung tidak sekedar hanya agar si gitaris atau bassis bisa mengontrol kualitas audio di atas panggung.

Solusi alternatif  jika tanpa ampli di panggung.


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ternyata masih ada event musik tidak menyediakan ampli gitar untuk live musiknya. Dan akan sulit bagi musisi tersebut jika harus selalu membawa ampli sendiri saat ingin show. cara yang terbaik adalah dengan menggunakan suatu perangkat audio yang diberi nama Amplifier Simulator. Benda ini akan merubah signal audio dari semua efek persis seperti kita mencolok ke ampli besar. Dari segi fungsi, perbedaan antara Amplifier Simulator dan ampli head cabinet atau combo ialah terletak pada speaker dan power ampnya. Amp Simulator tidak memiliki speaker maupun power amp akan tetapi memiliki tone control sama seperti head cabinet ampli maupun combo.

Amp simulator


(Baca juga : Bagian Power Pada Amplifier Atau Sound System)

Satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa pada ampli gitar panggung signal out yang dikirim ke mixer tidak melalu blok power ampli, melainkan hanya melalui blok tone control ampli. Didalam ampli gitar baik itu head cabinet maupun combo, terdapat 3 blok rangkaian utama yaitu, blok power supply , blok tone control dan blok power ampli. Signal out berasal dari tone control tanpa melalui blok power ampli. Jika melalui blok P.Ampli maka otomatis speaker sound system akan jebol dan mixer mungkin akan rusak, karena tegangan dari IC penguat akhir blok power ampli cukup besar.

Output blok power pada ampli gitar hanya terhubung ke speaker gitar, karena itu adalah signal dari penguat akhir power ampli. jangan sesekali menghubungkan signal penguat akhir ke bagian input mixer atau equalizer atau apapun itu kecuali ke speaker. karakter signal audio pada speaker ampli dengan speaker sound system tentu sama, hanya kekuatannya yang beda. karakter sama karena output signal berasal dari tone control yang sama, power ampli menerima signal dari tone control dan mixer juga menerima signal dari tone control yang sama yang terdapat pada ampli gitar kita.

(Baca Juga : Cara Menyambung Rangkaian Audio Efek Ke Switch Atau Saklar)

Setelah mengetahui penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya kita hanya menggunakan output tone control saja untuk dikirim ke mixer. Oleh karena itu, para pengembang audio menciptakan sebuah perangkat yang simpel dibawa kemana-mana layaknya efek stombox dan menirukan tone control yang ada pada sebuah ampli gitar, disebut Amplifier Simulator. Dengan menggunakan alat ini, maka suara gitar akan kedengaran mantap di speaker sound system walaupun tanpa ampli di atas panggung. anda bisa mensetting alat ini sesuai selera.

Saya sarankan sebaiknya amplifier simulator ini ditempatkan pada posisi akhir deretan efek anda layaknya anda menggunakan sebuah ampli. Namun saya bukan semata menyarankan agar anda tidak menggunakan ampli pada saat manggung. Perangkat audio tersebut haruslah tetap digunakan. Yang saya maksud dalam penulisan artikel ini ialah jika sewaktu-waktu anda berada pada situasi dimana ampli panggung tidak tersedia, maka anda tidak perlu repot memboyong ampli dari rumah, cukup pakai Amp simulator saja sudah terjamin.

Rabu, 02 Agustus 2017

Cara Menginstalasi Atau Memasang Alat Karaoke Profesional Di Rumah

Salah satu kegiatan yang sedang marak-maraknya dikalangan masyarakat adalah karaokean. Senang deh, bisa menyanyikan lagu kesayangan seolah kitalah penyanyi aslinya. Apalagi nyanyi bareng teman-teman atau keluarga tentunya sangat seru disela kekosongan waktu. Tidak heran jika sekarang ini muncul banyak tempat karaoke yang menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan pengunjungnya. Dan hingga kini, bisnis karaoke merupakan salah satu penghasil uang yang cukup menjanjikan. Namun modal tentunya harus mumpuni untuk memulai bisnis ini.

Alat karaoke

Bagi anda penggemar kegiatan karaoke tentunya sangat suka berkunjung dan bernyanyi di tempat karaoke untuk melepas kesuntukan jiwa. Dan tentunya mengajak beberapa teman atau keluarga untuk menemani anda. Akan tetapi jika sudah tiba tanggal tua, maka akan berpikir dua kali untuk pergi ke tempat karaoke. ya sabar aja  nunggu gajian bulan depan. Tapi gimana bila ternyata kita pengen banget karaokean. Ya jalan satu-satunya sih harus punya karaoke sendiri dirumah.

Bila anda berniat ingin membuat sendiri alat karaoke dirumah atau perangkat karaoke rumahan, tentu harus merogoh kocek untuk membeli beberapa perangkat yang diperlukan dalam menginstalasi secara komplit alat karaoke. Harga alat karaoke satu set boleh dikatakan tidak murah dan tidak terlalu mahal juga. Saya akan memberikan penjelasan lengkap tentang bagaimana cara menginstalasi atau menyambungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Karena agar bisa bernyanyi asyik dan memilih lagu serta mengatur suara dalam karaoke ada beberapa perangkat atau tools yang harus kita siapkan


Perangkat apa saja yang dibutuhkan


Untuk membangun jaringan karaoke sederhana dalam ruangan, ada beberapa perangkat yang harus dan wajib kita persiapkan yaitu Speaker aktif, VCD/DVD, Televisi Dan Microphone. Dan untuk membuat jaringan karaoke profesional layaknya di tempat karaoke yang sering kita kunjungi, perangkat yang dibutuhkan adalah Power Amplifier, Speaker, Mixer Audio, Microphone, Karaoke Player, hardisk karaoke dan sebuah TV LED Atau layar datar.

Untuk spesifikasi amplifier, saya sarankan menggunakan power ampli berdaya 300 hingga 600 watt saja. Agar suara bisa diatur sejernih mungkin, ada baiknya menggunakan mixer audio yang mini saja, sekitar 4 sampai 6 channel mic. Pada umumnya didalam mixer sudah terdapat pengatur high, low, mid, reverb, delay. ini sangat penting untuk mengatur kualitas suara ketika didengar di speaker. Untuk microphone sebaiknya pilihlah mic dengan harga yang tidak terlalu murah, karena harga menentukan kualitas, jika anda menggunakan mic yang murah, sepertinya suara yang terdengar akan mirip suara toa. Anda tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Karaoke player adalah perangkat audio yang berfungsi untuk memproses  signal audio dan video yang berasal dari hardisk tempat ribuan lagu karaoke tersimpan. ada banyak toko yang menyediakan hardisk karaoke sudah lengkap berisi video lagu karaoke didalamnya. Menggunakan VCD merupakan cara lama dan tidak praktis untuk karaoke, sebab CD rentan tergores dan akhirnya lagu tersendat saat dimainkan.

Agar suara musik dan vokal terdengar nyata dan lantang, kita harus menggunakan dua box speaker non aktif yang masing-masing memiliki dua buah speaker didalamnya. Satu speaker penajam atau tweeter dan satunyalagi speaker biasa berukuran 12 inchi. Kita membutuhkan audio yang stereo oleh karena itu dibutuhkan dua box speaker. Ukuran box sekitar 50 cm untuk panjang, tingginya 70 cm dan lebarnya 40 cm.

(Baca Juga : Tentang Speaker)

Lalu bagaimana cara memasang atau merangkai perangkat karaoke


Bila semua tools diatas sudah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah merangkai atau menginstalasi semua perangkat agar terhubung menjadi suatu kesatuan. Bila salah melakukan penyambungan maka karaoke tidak akan bisa berjalan dengan baik. Mari kita perhatikan dengan seksama gambar yang saya suguhkan dibawah ini.

Konfigurasi alat karaoke

Jangan bingung dulu melihat gambar diatas. Rileks sejenak. Lalu mari kita baca penjelasan berikut mengenai gambar tersebut. Perhatikan tanda panah berwarna merah. Itu artinya ialah laju sinyal. Pada gambar tersebut terdapat petunjuk pemasangan kabel. Kita mulai dari karaoke player, soket signal oudio out yang ada dipanel belakangnya kita sambungkan menggunakan kabel rcf ke bagian  input audio yang terdapat pada mixer. biasanya bentuk lobang colokan atau soketnya mirip soket belakang VCD.

Lalu pada mixer audio juga pasti kita temui soket line out atau audio out, bagian ini kita hubungkan ke bagian input power ampli. Biasanya tertulis line in atau audio in pada power amplifier. Kemudian pada bagian belakang power ampli biasanya ada lubang tempat penyambungan kabel ke speaker dan selalu ada Left dan right. Ini dihubungkan ke dua box speaker.

Setelah itu kita kembali lagi ke bagian karaoke player. Pada bagian panel belakang ada tertulis video out, ini kita hubungkan kebagian video in yang tertulis pada panel belakang TV. Lalu jangan lupa, hardisk disambungkan kebagian depan player. Colokannya seperti colokan komputer. tidak perlu repot karena kabel colokan sudah tersedia saat membeli hardisk.

Playe karaoke ini tentunya dilengkapi dengan remote control, jadi anda tinggal pencet saja, lalu judul dan video lagu karaoke nongol di tv. Itulah penjelasan mengenai gambar illustrasi yang saya buat. dan itu bisa diaplikasikan dan akan berhasil jika prosesnya dilalui dengan benar.

Hal yang perlu difahami tentang pengkabelan.


Kabel yang kita gunakan pada instalasi karaoke kebanyakan adalah kabel rcf kecuali untuk sambungan speaker dan kabel microphone. Speaker biasanya menggunakan kebel dua cabang serabut. sedangkan kabel microphone tentu kita semua sudah tau. Kabel RCF adalah kabel audio yang memiliki 2 jalur. Pertama ialah ground yang biasanya  berbentuk serabut banyak. jalur kedua adalah jalur yang diberi isolasi karena merupakan jalur signal.  Kabel ini selalu digunakan untuk rangkaian audio. Wujud kabel ini sama persis  dengan kabel sambungan vcd ke tv yang sering kita lihat dirumah.

Dalam penggunaannya kabel ini selalu harus ada sepasang bila perangkat audio kita sistemnya stereo. kecuali untuk sambungan signal video. Karena video adalah gambar, bukan audio. video tidak perlu ada left dan right. Jika kita kembali pada gambar diatas. Saya ingin menjelaskan lagi bahwa menghubungkan karaoke player ke mixer audio dibutuhkan sepasang kabel rcf, karena pada keluaran K player akan tertulis audio out left, right. Lalu ketika masuk ke input mixer juga akan tertulis Audio input left, right. Sama halnya dari mixer menuju power ampli.

(Baca Juga : Bagaimana Cara Menghubungkan Perangkat Sound System)

Untuk mengetahui berapa biaya membuat karaoke di rumah, silahkan tanya ke toko elektronik atau toko audio terdekat di kota anda. Tentunya mereka akan menjelaskan rincian harganya. Mereka akan merekomendasi apa saja alat yang dibutuhkan untuk perangkat karaoke rumahan.Pada artikel ini saya hanya menjelaskan tentang cara bagaimana menginstalasinya saja.
.
Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi anda. Saran saya baca lah semua isi dari artikel, karena itu semua saling berkaitan, jika ada yang terlewat, maka anda tidak akan bisa memahami maksud dari penjelasannya. Tulisan ini juga sangat berguna bagi anda yang ingin membuka bisnis atau usaha karaoke secara profesional. Mohon maaf jika kata-kata di artikel ini terlalu panjang. karena bagi saya lebih baik panjang agar lebih detail daripada singkat padat tapi tidak semua pembaca bisa memahami. Bagi yang ingin bertanya, silahkan isi kolom komentar. 

Selasa, 01 Agustus 2017

Memperbaiki Colokan Jack Keyboard Hidup Mati Bila Disentuh

Keyboard adalah salah satu jenis alat musik yang paling diminati pada saat ini. Dimana-mana bila ada acara pesta, pastilah terdapat alat musik yang dapat menirukan 100% alat musik band ini. Keyboard dinilai sangat praktis dan lebih ekonomis dibanding harus menggunakan alat band lengkap dengan personilnya. Namun bukan berarti band itu menjadi kurang peminatnya. Itu tergantung pada selera dan isi kantong si pemilik acara.

Problema keyboard

Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang salah satu kerusakan yang paling umum terjadi pada alat musik ini. Pada keyboard terdapat panel tempat dimana kita bisa menghubungkannya ke berbagai perangkat diluar keyboard itu sendiri, pada umumnya terdapat  Line out, DC in, Flasdisk dan midi. Nama-nama inilah yang sering kita temui pada bagian panel keyboard.

Masalah yang paling sering terjadi adalah pada lubang soket tempat mencolokkan jack Line out dan Jack DC in. Perlu kita ketahui bahwa jenis jack ada banyak macamnya. Jack untuk Line out keyboarb biasaya berukuran besar sama seperti jack microphone. Sedangkan jack dc itu ukurannya kecil dan bentuknya sama seperti colokan adaptor laptop. Jika jacknya berbeda tentu bentuk dan ukuran lubang soket berbeda pula.

Setiap soket yang terdapat pada keyboard pasti disolder langsung terhubung ke chasis atau pcb rangkaian, itu artinya hubungannya tanpa kabel. Walaupun demikian bukan berarti solderan tersebut bisa kuat untuk selama-lamanya. Ada waktu tertentu dimana penyolderan tersebut goyang karena pengaruh tekanan selama menggunakan keyboard selama bertahun-tahun. Pada tulisan kali ini, saya akan memberikan solusi bagaimana cara mengatasi atau memperbaiki keyboard mati bila jack adaptor atau jack line out nya tersentuh. Hal ini tentu membuat kita jengkel, apalagi pada waktu sedang asyik menghibur para tamu undangan, eh keyboardnya mati mendadak.

Mari kita melakukan perbaikan sendiri. Karena bila menggunakan jasa service bisa jadi biayanya sangat mahal. Sebenarnya problem dalam keyboard itu banyak jenisnya. ada yang bisa kita tangani sendiri ada pula yang memang harus di selesaikan oleh tehnisi resmi dari pabrikan keyboard tersebut seperti contoh kerusakan LCD dan tuts yang tidak berfungsi.

Untuk problem jack yang kendur sepertinya bisa kita tanggulangi sendiri asalkan punya dasar menyolder yang baik. serta keberanian yang cukup. Baiklah mari kita baca dengan seksama penjelasan saya dibawah ini, jangan sampai ada yang terlewatkan, karena satu dengan yang lainnya saling berkaitan erat. Tulisan ini berlaku untuk semua merk keyboard baik itu yamaha, roland, korg dan lainnya.

Membuka Chasing dan mengamati sambungan kaki soket ke PCB


Panaskan solder terlebih dahulu. Ingat, solder yang digunakan harus dengan daya 60 watt atau lebih. Jangan menggunakan solder yang hanya 40 watt karena timah yang mengeras pada sambungan kaki soket ke pcb rangkaian keyboard sangat sulit meleleh jika hanya menggunakan solder 40 watt.

Kemudian kita  membuka Chasing keyboard dengan hati-hati. Ingat posisi setiap letak bagian yang kita copot agar tidak lupa bila hendak memasangkannya kembali karena akan ada banyak pelat atau klep dan sebagainya yang terdapat pada keyboar saat kita membuka chasingnya. Pengalaman saya, membuka chasing keyboard itu bisa dikatakan rumit ditambah lagi ukurannya yang gede, berbeda ketika membuka chasing ampli atau televisi.

Setelah semua dibuka dan pcb rangkaian keyboard sudah didepan mata, arahkan pandangan ke gundukan timah tempat penyambungan antara kaki soket dan pcb. Perhatikan apakah ada penyolderan yang sudah kendur atau goyang. Karena inilah salah satu penyebab keyboard sering mati sendiri. Jika ada berarti sudah dapat ditemukan biang keroknya. Tapi sebelum memperbaiki solderan yang kendur alangkah baiknya kita cabut saja dulu soketnya untuk diperiksa, apakah soketnya juga sudah aus atau belum. lelehkan gundukan timah menggunakan solder lalu sedot timah menggunakan alat penghisap timah sampai kaki soket bisa tercabut dari pcb.

(Baca Juga : Membuat Amplifier Untuk Instrumen Keyboard)

Mencabut Soket dan memeriksa apakah sambungan terminal dalamnya masih bagus


Ketika soket jack yang mengalami masalah sudah berhasil kita cabut, ambil alat ukur multi tester untuk menguji apakah terminal didalam soket itu masih berfungsi baik. Bila terminal sudah kendur didalam, maka sudah pasti ini akan menyebabkan keyboard kadang mati kadang hidup. Karena proses aliran listrik terganggu.

Bila dirasa perlu mengganti dengan soket yang baru, carilah ditoko sparepart elektronika terdekat di kota anda. Namun sebenarnya soket yang sudah aus masih bisa kita perbaiki sendiri dengan cara menarik setiap pegas terminal yang sudah agak masuk supaya terlihat nongol seperti semula, sehingga ketika jack dimasukkan, sambungan bisa terkoneksi dengan pasti sekalipun jack digoyang.

NB : Kunjungi Channel Yutub Kami, jangan lupa Subscribe

Setelah masalah soket dianggap selesai, pasang kembali ke pcb lalu sonder dengan kuat dan rapi. Ujilah terlebih dahulu sebelum menutup chasing keyboard. Sampai disini masalah sudah beres lalu chasing kita tutup kembali dengan hati-hati. Ingat tata letak bagian yang tadi kita lepas harus sesuai, jangan sampai ada yang lupa, karena bila lupa maka terpaksa harus bongkar lagi dan capek lagi.

Sampai disini dulu penjelasan saya, semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi rekan pemilik keyboard sekalian. Mohon maaf bila ada perkataan yang kurang. saya hanyalah manusia biasa tak luput dari kesalahan. Jika ingin berinteraksi dengan saya, jangan sungkan untuk meninggalkan tulisan pada kolom komentar dibawah. Terimakasih, salam damai.

Minggu, 30 Juli 2017

Mitos Tentang Pengaruh Potensio Gitar 250K dan 500K Pada Karakter Suara

Kali ini saya akan membahas tentang potensiometer yaitu salah satu jenis resistor variabel dalam bidang elektronika. Yang perlu kita fahami dan sadari adalah bahwa potensiometer itu meruakan sebuah resistor yang bisa diubah nilali tahanannya menggunakan rotor yang ada pada resistor tersebut. Resistor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan arus listrik yang mengalir melalui resistor itu sendiri.

Pengaruh Nilai Tahanan Potensio Gitar

Dalam dunia pergitaran atau bass, sampai sekarang masih banyak yang salah faham tentang penggunaan potensiometer ada gitar maupun bass. Hampir semua setuju bahwa nilai tahanan yang tertera pada bodi potensiometer itu berpengaruh terhadap karakteristik sound alat musik itu sendiri. Saya boleh katakan bahwa anggapan itu salah besar.

Saya adalah seorang gitaris dan juga seorang tehnisi elektronik. Berdasarkan ilmu dan pengalaman yang saya peroleh, maka dengan sangat berani saya mengatakan bahwa nilai tahanan yang tertulis pada potensiometer tidak berpengaruh sama sekali terhadap karakter suara gitar maupun bass.

Potensiometer Ibarat Bendungan Air


Mungkin anggapan yang selama ini salah merupakan dampak dari sugesti ketika melihat tone control pada ampli yang mana terdapat knob potensio pengatur high, low atau bass tereble dan volume. Yang akhirnya banyak yang menjadi salah tanggap, mereka mengira potensio lah yang menciptakan signal bass atau treble. Ini salah besar, potensio tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan signal bass atau treble. Bahkan potensio tidak memiliki kemampuan sedikitpun untuk menambah volume. Anda kaget campur kesal pada saya atas pernyataan ini, Silahkan saja.

Potensiometer itu cara kerjanya seperti bendungan air yang artinya ialah air tidak dihasilkan oleh bendungan. Air itu sudah ada dan memiliki daya dorong dari sono nya namun bendungan menahannya. demikian pula pada potensio gitar. potensio tidak mampu menghasilkan kekuatan suara atau karakteristik, karena suara itu memang sudah kuat dengan karakteristik yang sama namun potensio menahannya.

Mengapa potensio tidak memiliki kuasa untuk merubah karakteristik tebal atau halus suara gitar saat terdengar pada ampli atau sound? karena memang didalam tubuh potensio tidak terdapat bahan dielektrik. Dalam potensio terdapat bahan karbon yang berfungsi untuk menahan arus listrik, bukan menciptakan atau menambah kekuatan arus listrik. Bahan dielektrik hanya teradapat pada Elco dan kapasitor. dan memang eclo dan kapasitor lah yang berfungsi memberi karakter suara hig, low maupun karakter twangky pada gitar dan semua perangkat audio seperti ampli dan sound system.

Mengapa pula potensio tidak dapat menciptakan volume suara? kita harus ingat bahwa ketika kita menaikkan level potensio sampai mentok, itu artinya potensio membebaskan semua arus listrik yang memang tadinya sudah ada, artinya bendungan sudah dibuka lebar-lebar.Maka timbullah suara yang maksimal. Ketika putaran kita kembalikan perlahan ke kiri maka potensio kembali menahan arus listrik sesuai nilai tahanan saat pergerseran rotornya.

(Baca Juga : Resistor Pasukan Penahan Dalam Sirkuit Audio Musik)

Pengaruh Nilai Tahanan Potensiometer Terhadap Pickup Gitar dan Bass.


Pertanyaan muncul lagi. Adakah pengaruh menggunakan potensio 250K atau 500K pada gitar atau bass?  Saya jawab, ada. Tentu ada, karena ketika gita pakai potensio 100K pasti berbeda dengan gitar memakai potensio 250K atau 500K. Ada 2 pengaruh nilai tahanan potensio dalam penggunaanya pada gitar maupun bass elektrik. Yang pertama ialah  ada pada laju perubahan level suara yang mendadak atau tidak mendadak. dan yang kedua untuk memblokir adanya kemungkinan noise dari pickup instrumen.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami

Jika potensio volume gitar kita rubah menjadi 100K maka saat menaikkan volume gitar, akan terasa mendadak atau cepat perubahan kekutan suara yang terdengar pada sepaker ampli walaupun potensio sudah kita putar perlahan. Namun jika menggunakan potensio yang lebih tinggi nilainya seperti 250K, maka suara akan terdengar perlahan naik saat kita memutar potensio secara perlahan, jadinya tidak membuat kaget.

Jadi semakin kecil nilai tahanan potensio yang digunakan pada gitar elektrik, maka semakin cepat perubahan kekuatan suara gitar yang terdengar ada speaker ampli, dan akan ada signal yang tertahan akibat dari nilai tahanan yang kecil yang menghubungkan jalur signal dan ground. Semakin besar nilai tahanan potensionya maka semakin lambat perubahan kekuatan suara gitar. Artinya suara tidak mendadak kuat. tetapi perlahan kuat sesuai putaran jari kita dan keluarnya signal suara akan lebih real karena hambatan antara jalur signal dan ground cukup besar. Saya kira hanya disinilah letak perbedaan menggunakan potensio biasa yaitu 50K atau100K dengan potensio 250K atau 500K maupun 1000K yang selalu digunakan untuk gitar maupun bass.

Perumpaannya adalah seperti jarak, Tentu akan cepat sampai menuju jarak yang 100 meter ketimbang 250 meter. Namun saya sebagai gitaris tentunya lebih suka manggunakan potensio 500K untuk gitar saya, karena volume akan terasa lebih perlahan saat dinaikkan levelnya. Asyik untuk menirukan suara biola, seperti di melody lagu "I Can't Stop Loving You" milik Van Halen.

(Baca juga : Suara Efek Gitar Enak Didengar di Panggung Tanpa Menggunakan Ampli)

Selain sebagai tahanan potensio berfungsi sebagai saklar Untuk Mute Line Input Ampi atau Sound.


Mungkin banyak yang tidak menerima pendapat saya ini. Lagi-lagi saya membuat statement yang aneh. Ups jangan ini bukan statement aneh, tapi ini adalah ilmu pasti yang logis. Saya akan meluruskan pengetahuan kebanyakan rekan gitaris yang selama ini masih banyak yang keliru tentang potensio untuk gitar dan bass elektrik. Mari kita perhatikan Wiring potensio gitar dibawah ini.

Wiring potensio volume gitar elektrik

Gambar diatas merupakan sistem wiring internasional untuk pemasangan potensio gitar listrik. bila sampai salah pasang satu kabelpun maka dijamin kontrol suara gitar akan terganggu. Perhatikan kaki kiri dan tengah. Disana terdapat sambungan kabel ke jack gitar, yang nantinya akan terhubung ke Amplifier menggunakan kabel jack. Jika potensio diputar kekiri, maka kedua kabel warna hitam akan terhubung total dengan kata lain secara tidak sadar kita telah meng mute kan atau istilahnya menutup pintu untuk signal apapun.

Didalam ilmu audio, jika kedua kabel line input dihubungkan, ini akan mengakibatkan vakum tidak ada laju signal dari jalur line tersebut karena pintu sudah ditutup. Namun bila ada jalur line yang lain dan dihubungkan ke gitar, amplifier akan tetap bersuara. Jadi disini potensio berfungsi juga sebagai saklar penghubung singkat line input amplifier agar ter-Mute. Ketika proses ini terjadi, maka sudah tentu pickup tidak bisa berbuat apa-apa karena pintu line in sudah tertutup. maka gitar tidak berbunyi sebagaimana mestinya.

Kemudian ketika kita putar potensio perlahan ke sebelah kanan, maka pintu perlahan terbuka. Laju signal dari pickup (Kabel Biru) akan masuk ke kabel hitam. Semakin potensio diputar hingga mentok sebelah kanan, maka inilah yang dinamakan suara maksimum. Maksudnya ialah potensio melepaskan semua signal dari pickup tanpa adanya hambatan. Karena kaki tengah (hitam) sudah menyatu ke kaki kanan (biru). Dan pasangan kaki biru dan hitam pada kaki potensio sebelah kiri sudah menyatu sebelumnya. Perhatikan dengan teliti gambar diatas.

(Baca Juga : Cara Menginstalasi Atau Wiring Kabel Dalam Gitar Dan Bass)

Kesimpulan dari pembahasan ini


Jadi berdasarkan penjelasan diatas daat kita simpulkan bahwa potensio sama sekali tidak memiliki otoritas atau kemampuan untuk merubah karakter suara high atau low bahkan untuk menambah kekuatan suara sekalipun. kekauatan masimal suara tersebut tadinya memang sudah ada, hanya saja ditahan oleh potensio. jadi ketika kita menaikkan level maksimum, itu artinya kita membebaskan laju signal atau membuka kekuatan maksimum yang selama ini ditahan oleh potensio.

Itulah penjelasan dari saya untuk meluruskan anggapan yang selama ini salah dibenak para gitaris maupun bassis. Sebelum menentukan suatu pendapat kita harus terlebih dahulu memahami secara detail dari suatu komponen dan cara kerjanya agar tidak salah menduga. Bila ada yang kurang jelas dari pembahasan diatas, saya sarankan untuk bertanya pada kolom komentar dibawah ini.

Jumat, 28 Juli 2017

Amplifier Nyala Menggunakan Aki

Pernah gak kebayang dipikiran sobat musisi ingin membuat video klip atau sekedar liburan di daerah pegunungan, persawahan, dihutan, ditengah danau, ditengah laut, pokoknya disemua tempat yang jauh dari khalayak ramai serta pemandangan masih alami sekali. Pastinya akan lebih asyik jika memproduksi suatu karya di lokasi seperti yang saya sebutkan tadi. tentunya kita akan butuh beberapa piranti audio sebagai pendukung, karena terlalu berat jika harus membawa keseluruhan alat musik dan perangkat audionya.

Ampli pake Aki

Alat yang wajib dibawa sudah pasti gitar, amplifier serta kamera. Ini adalah perkiraan minim untuk perangkat yang dibawa saat liburan, jika ingin liburan tampil beda. Dulu saya pernah membawa keyboard, amplifier lalu dua buah microphone. satu ampli untuk audio keyboard serta microphone sudah cukup menemani suasana bila ingin bernyanyi di sela-sela waktu saat liburan. Bernyanyi layaknya karaokean di hotel bintang 5. Sungguh indah kenangan itu.


SUBSCRIBE Channel Youtube Kita "Elektrokita TV"

Tegangan DC Aki Dinaikkan Menjadi 220 Volt


Muncul pertanyaan, darimana sumber tegangannya? kan harus butuh listrik agar ampli dan keyboardnya nya bisa hidup. Jawabnya dari AKI. Semua sudah pasti kenal dengan sumber tegangan DC yang bernama AKI. Karena jika membawa genset, tentu akan makan biaya banyak, biaya perjalanan, biaya bensin,biaya sewa, trus mengangkatnya pasti susah untuk daerah yang agak terpencil ditambah perbukitan yang naik turun.

Ini buka masalah malas atau tidak membawa genset, tapi masalah praktis atau tidak. Kita butuh yang praktis untuk dibawa ke tempat liburan apalagi liburannya lebih dari satu hari. soalnya kita mau liburan, bukan mau ngangkat genset sampai betis naik dan tangan lecet udah gitu pasti berisik tuh suaranya. Untuk itulah kami pada saat itu hanya membawa AKI Sebagai sumber tegangan.

Apakah cukup hanya aki sebagai sumber tegangannya, jawabnya iya sumber tegangan satu-satunya adalah aki, namun tegangan aki yang hanya 12 volt perlu dirubah menjadi 220 volt, lah emang bisa? ya bisa, pakai alat yang namanya Inverter. Alat ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, ukurannya praktis dan tidak terlalu berat. Inverter memiliki daya yang beragam. Ada yang 100 watt, ada yang 150 watt, 300 watt, 500 watt, 1000 watt, 1500 watt, 2000 watt, dan mungkin yang 5000 watt pun ada, tergantung kemampuan keuangan. Untuk mensupply keyboar dan ampli saja, saya sarankan menggunakan Inverter dengan daya 1000-2000 watt dan Aki 12 minimal 32 Ah (Ampere Hour)

Aki perlu di charging kembali


Namun yang perlu diingat bahwa Aki hanya bertahan sekitar 1-2 Jam tanpa charging. semakin besar Ah nya maka semakin lama pula ketahanan sebuah Aki. Kita tidak boleh menyamakan penggunaan Aki pada kendaraan bermesin, karena pada mobil dan motor, ketika beroperasi aki tetap dalam proses charging oleh alat pengecas aki yang pada kendaraan bermotor biasa kita sebut sebagai spull pengisian. oleh karena itu, Aki pada mobil dan sepeda motor bisa tahan bertahun-tahun.

Pada saat itu kebetulan kami membawa alat pengecas Aki yang mampu mencharging Aki full selama 2 jam saja. tida kbutuh waktu lama sperti mencas hp. Ini tergantung dari besarnya Ampere Trafo.dari Alat cas aki tersebut. Jika ampere trafonya kecil maka pengisian bisa berjam-jam bahkan berhari-hari.

Sementara Aki di cas, kami menyempatkan diri untuk membakar ayam diatas api unggun yang telah disediakan sebelumnya. tak terasa sudah sejam lebih bakar ayam, memakannya sambil ngobrol, setelah 2 jam, Aki sudah penuh, dan kamipun bernyanyi lagi.

Aki untuk amplifer

Lantas dimana mengecas akinya, kan alat cas harus dicolok ke arus listrik PLN, ya gampang saja, satu orang utusan sudah ditunjuk untuk membawa aki dan chargingnya ke rumah penduduk sekitar 500 meter dari lokasi kemah. Ribet namun terarah dan asyik.

Menghubungkan Perangkat sumber tegangan


Tidaklah terlalu rumit untuk menghubungkan antara Aki, inverter dan peralatan Audio. Pada inverter terdapat tulisan DC in 12 Volt, maka tegangan dari Aki kita hubungkan ke Dc in tersebut. Lalu secara otomatis akan timbul tegangan 220 volt AC pada outputnya saat kita menyalakan saklar inverter. Pada output inverter sudah terdapat satu atau dua lobang colokan untuk menghubungkan Arus AC. maka kita tinggal mencolokkan kabel perangkat audio ke inverter tersebut.

Inverter buat ampli

Tapi kita harus ingat bahwa ada batasan masksimum penggunaan perangkat yang membutuhkan tegangan, bukan berarti kita bisa mencolokkan semua perangkat listrik yang kita miliki seperti televisi, kulkas dan lainnya. Sumber tegangan yang kita rakit ini ada batas kemampuannya. diketahui dari daya inverter dan besarnya Ah (Ampere Hour) dari Aki.

Itulah cerita panjang bagaimana cara menyalakan amplifier dan alat lainnya yang membutuhkan listrik hanya menggunakan Aki. Saya menyuguhkannya dalam bentuk cerita karena memang dalam memahami elektronika, tidak cukup hanya penjelasan teori singkat saja, seperti kebanyakan situs di internet. Karena para pembaca masih banyak yang sama sekali buta elektronik dan ingin memahami. Jika ceritanya hanya singkat 5 paragraph saja dengan berbagai point teori, orang newbie alias baru dalam dunia elektronik akan sulit memahaminya.

Bagi para dedengkot elektronik boleh skip saja artikel ini, karena saya yakin anda sudah faham. Okelah Semoga cerita ini tidak membuat anda bosan lalu ngantuk. Bila itu terjadi, maafkan saya telah membuat anda ketiduran padahal ada janji yang harus anda tepati pada jam berikutnya. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan bagaimana cara menghidupkan amplifier gitar atau keyboard dan lain sebagainya hanya menggunakan Aki saja sebagai sumber tegangan.