Tampilkan postingan dengan label Reparasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Reparasi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Juli 2016

Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance

Sebagai musisi yang berkutat dibidang cabik mencabik, sayat menyayat, petik memetik apalagi kalau bukan gitar dan bass. kedua alat musik ini merupakan alat musik yang tidak ada habisnya untuk di perbincangkan dan dimainkan. namun beberapa diantaranya sudah pasti pernah mengalami berbagai keluhan seputar alat/gear yang dimainkan. masalah yang sering terjadi ialah suara senar tidak sama atau tidak balance atau kecil sendiri ketimbang senar lainnya.

  Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass Elektrik Tidak Balance

Sudah tentu masalah tersebut sangat mengganggu aktifitas bermusik. sebenarnya mengatasi masalah tersebut bukanlah hal yang rumit selama sobat mau dan punya duit yang cukup untuk mengganti beberapa bagian yang memang menjadi penyebabnya. untuk mengatasi hal tersebut sobat cukup memperhatikan dua hal yaitu Pick Up/Spull dan Senar.

Kita tidak perlu mengecek secara habis - habisan bagian kabel, potensio dan kapasitor yang terdapat pada wiring didalam body gitar atau bass, karena jarang terjadi kerusakan dibagian itu. takutnya masalahnya jadi banyak. apalagi si gitaris atau bassis tersebut memang tidak mengerti elektronik sama sekali.

Mengapa Senar gitar bisa menjadi salah satu penyebab suara tidak balance?


Ini pernah dialami beberapa gitaris atau bassis, dimana setelah mengganti senar dengan yang baru/ satu set. kekuatan suara kembali normal alias tidak ada senar yang suaranya kecil. semua rata. sehingga nyaman bermain musik. terkadang ketika bermain musik, ada senar yang putus, maka si musisi mengganti senar dengan merk yang lain.

Ketika sudah dipasang dan dibunyikan pada sound atau ampli, bisa jadi suaranya lebih besar dari senar yang lain atau sebaliknya lebih kecil dari senar yang lain.atau mungkin bisa jadi suaranya normal alias sama rata ketika masuk senar merk lain, tapi ini jarang terjadi.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Akustik Semi Elektrik Tidak Seimbang Pada Ampli)

Ini dikarenakan kandungan bahan logam penyusun senar itu berbeda-beda tiap merk. dan perlu diingat bahwa menggunakan senar sekalipun satu merk semua/ satu set lebih dari 2 bulan pasti akan menyebabkan fales selama gitar/bass selalu dipakai, biasanya terjadi pada senar 2 dan senar 1. maka dari itu gunakanlah senar yang baru dan jangan lupa untuk menggunakan yang satu merk saja.

Mengapa Kondisi Pick up Juga bisa membuat suara senar tidak balance?


Sebelum menjawab pertanyaan ini, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengerti tentang bahan penyususn pickup gitar dan cara kerjanya. komponen ini terdiri dari ribuan bahkan puluhan ribu gulungan kawat tembaga super halus yang diberi isolasi, sehingga ketika dalam keadaan tergulung tidak ada hubungan singkat antara jalur gulungan satu ke gulungan yang lain. karena bila terjadi maka akan menyebabkan kurangnya daya induksi elektromanetik dipermukaan pickup.

Kerusakan pada pickup atau spull gitar terjadi karena ada beberapa jalur gulungan yang terhubung singkat karena isolasi atau pembungkus kawat halus tersebut sudah terkelupas. penyebabnya bisa saja karena pick up terlalu sering panas (ini jarang terjadi) dan penyebab lain mungkin karea pickup sudah berumur 10-20 tahun.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Namun ini semua tergantung merk pick up itu sendiri, bila merk yang berkualitas ya mungkin bisa saja tahan sampai 50 tahun atau lebih, seperti pick up pada gitar sang legend seperti Jimmi hendrik, Eric Clapton. gitar mereka umurnya sudah sekitaran 50 tahun lebih hingga sekarang, walau mungkin sudah jarang digunakan tapi saya jamin pickup gitar mereka masih full power.

(Baca Juga : Pickup Gitar Elektrik Atau Bass)

Hal yang paling dominan penyebab terjadinya suara lemah pada senar gitar adalah karat yang terdapat pada ujung besi pickup. ini sangat berpengaruh terhadap daya serap pickup akan getaran yang diterimanya dari senar gitar atau bass. solusinya ialah dengan membersihkan msaing-masing ujung besi yang terdapat pada bagian atas pickup, agar induksi elektromagnetik bisa berjalan dengan sempurna.

Jumat, 01 Juli 2016

Tentang Istilah Ground Pada Audio Elektronika

Pernahkah anda ketika memegang sebuah gitar elektrik yang di colok ke ampli atau sound ketika senar tidak disentuh maka terdengar bunyi noise di loudspeaker. dan sebaliknya jika senarnya disentuh kembali, suara noise pun hilang. sebenarnya ketika suara noise muncul, itu menandakan bahwa perangkat audio telah kehilangan sebagian tujuan groundnya. saya katakan sebagian karena sebenarnya masing -masing perangakat audio pasti sudah memiliki sistem ground bawaan pada ranngkaian dalamnya.
Tentang sistem ground pada audio elektronika
Banyak gitaris atau bassis di indonesia yang belum pernah tahu bahwa sebenarnya ketika kita memainkan gitar alektrik atau bass, si player sudah di aliri tegangan Negatif yang disebut dengan istilah Ground. pada konsepnya dalam ilmu elektronika, ground bukan berarti harus negatif. namun ketika kita mencolokkan gitar ke efek. sudah tentu senar gitar yang kita sentuh mengandung arus negatif karena gitar menerima sinyal dan memberi sinyal ke efek sedangkan di efek sudah tentu negatifnya adalah ground.

Pada efek, sistem ground dilakukan dengan cara menghubungkan negatif rangkaian ke body/chasing efek menggunakan kabel ataupun di dudukkan secara sentuhan langsung. untuk membuktikannya teman -teman bisa lakukan sendiri, sediakan alat pengukur listrik yaitu multitester atau multimeter.

(Baca Juga : Cara menggunakan Multitester)

Cara membuktikannya adalah sentuhkan ujung positif multi tester ke bagian arus positif rangkaian efek atau amplifier, lalu hubungkan negatif ge body atau chasing rangkaian ampli ataupun efek (chasing yang terbuat dari logam, bukan plastik) maka jarum penunjuk akan bergerak sesuai jumlah tegangan yang melaluinya.

Pengaruh chasing terhadap sistem ground pada perangkat audio


Perangkat audio yang mendapatkan sistem ground yang baik akan memperoleh kualitas audio yang baik pula, artinya bersih dari dengung dan noise. namun disisi lain dengung dan noise tidak semata-mata hanya disebabkan oleh ground yang kurang, namun adakalanya karena komponen atau kabel yang sudah usang dan rusak.

Karena itu banyak perangkat audio yang didesain menggunakan chasing yang terbuat dari benda logam, tujuannya adalah agar bagian kutub ground ataupun kutub negatif pada PCB rangkaian bisa disambungkan ke badan chasing untuk menanggulangi adanya perselisihan tegangan yang terdapat dalam kinerja komponen dalam suatau rangkaian. bila dirasa ada yang berlebih, maka akan dibuang melalui jalur ground ke chasis ataupun ke bumi.

Kita harus tau bahwa di jaringan listrik yang ada dirumah/gedung hotel dll juga terdapat sistem ground. yaitu menghubungkan dan menancapkan kawat tembaga/kuningan ke tanah/bumi, hanya saja kita tidak melihatnya karena sudah dilapisi semen saat membangun rumah atau gedung apapun itu. fungsinya ialah bila ada arus yang berlebihan mungkin yang berasal dari generator listrik ataupun petir, akan segera dibuang ke tanah untuk menghindari kelebihan listrik yang dapat menyebabkan kerusakan perangkat elektonik bahkan kebakaran.

Bila dalam instalasi rumah atau gedung tidak terdapat jalur penghubung ground maka hal kecil juga dapat kita rasakan ketika menyalakan alat audio, akan terdengar sedikit noise atau dengung. berbeda ketika kita menyalakannya di rumah atau tempat lain. padahal alat audio tidak rusak sama sekali.

Cara Memperbaiki Catu Daya Adaptor Atau Power supply

Bagi yang sudah mahir elektronika mungkin bacaan ini tak berguna apa - apa. tapi saya yakin diluar sana masih banyak yang belum mahir dan berniat untuk mempelajari bagaimana cara memperbaiki seandainya mengalami kerusakan pada catu daya/ adaptor/power supply yang dimilikinya.

Cara Memperbaiki Catu Daya Adaptor Atau Power supply

Perlu diketahui bahwa catu daya,adaptor,power supply adalah sama saja. jadi jangan sampai bingung jika pada beberapa artikel sempat saya tulis tiga nama tersebut. itu hanya agar supaya kelihatan lengkap saja postingan artikelnyan. nama boleh beda namun memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan supply tegangan pada perangkat audio yang membutuhkan tegangan rendah seperti yang sudah saya tulis pada artikel  saya tentang Catu Daya Amplifier dimana saya telah jelaskan bagian yang pada umumnya ada dalam suatu catu daya pada perangkat audio elektronik.

(Baca Juga : Catu Daya Atau Supplier Tegangan Pada Amplifier )

Langkah mengatasi kerusakan Adaptor


Untuk mengatasi kerusakan pada adaptor ada beberapa bagian yang harus kita periksa yaitu kabel, sekring, Trafo, Dioda, Elco, Kapasitor, Resistor, IC regulator (bila ada) karena masih ada beberapa perangkat audio yang ternyata belum menggunakan IC regulator. Tahap pemeriksaan nya adalah seperti dibawah ini. perhatikan dengan seksama.

1) Memeriksa bagian Trafo ( Transformator)
Untuk memeriksa Trafo, dibutuhkan sebuah alat bernama Multitester. untuk mengetahui cara penggunaan nya boleh baca di artikel saya tentang Cara menggunakan Multitester. memeriksa trafo ada dua bagian yang harus dicek yaitu bagian primer dan sekunder. cara mengukur mengukur dua bagian ini sama yaitu sentuhkan probe multitester atu multimeter yang satu kebagian 0 volt lalu probe multitester yang satunya lagi di sentuhkan ke bagian 110 dan 220 multi tester. lakuan hal yang sama ke pengukuran bagian sekunder trafo. jika jarum penunjuk bergerak maka trafo masih dalam keadaan baik.

(Baca Juga : Cara Menggunakan Multitester)    

2) Memeriksa Dioda

Perhatikan apakah komponen ini dalam keadaan gosong atau tidak. sebenarnya komponen ini jarang rusak, dioda rusak ketika dia sudah gosong. ini menurut yang saya perhatikan. namun tidak ada salahnya untuk memeriksa apa betul dioda masih bagus sekalipun kondisi badannya masih utuh. mari kita cabut dioda terlebih dahulu dari rangkaian.

Sentuhkan masing - masing ujung multimeter ke masing -masing kaki dioda. lalu lakukan lagi dengan membali posisi probe multitester. jadi ada 2 posisi pengukuran. jika terdapat hanya satu kali jarum bergerak, berarti dioda dalam keadaan baik. jika tidak bergerak atau malah bergerak 2 kali. maka dipastikan dioda sudah mengalami short. maka lakukanlah penggantian komponen.

3) Memeriksa Elco

Ambil multitester atau multi meter, sama saja. sentuhkan masing - masing ujung probe nya ke masing2 kaki elco, jika jarum penunjuk bergerak tersentak lalu balik ke posisi semula/0, maka Elco dalam keadaan baik. namun jika jarum penunjuk tidak bergerak sama sekali atau bahan bergerak berlebihan, maka dipastika Elco dalam keadaan tanda tanya. lebih baik diganti saja agar kinerja rangkaian bisa sesuai yang diharapkan.

4) Memeriksa IC Regulator

IC tidak bisa diukur menggunakan Multitester untuk mengetahui rusak atau tidak nya. agar kita bisa tahu dia dalam keadaan baik atau tidak, memeriksanya harus pada rangkaian. artinya IC tidak perlu dicabut dan kita memeriksa tegangan masuk dan tegangan keluar saat rangkaian diberi tegangan listrik. jika pada bagian out IC menunjukkan tegangan yang kurang atau berlebih dari yang seharusnya dibutuhkan perangkat audio. berarti IC regulator harus diganti.

(Baca Juga : IC Pada Efek, Ampli, Sound System )

Penting untuk kita ketahui bahwa kerusakan tiap komponen manapun yang dijelaskan diatas akan menyebabkan dengung saat adaptor di hubungkan ke rangkaian audio. jadi bisa disimpulkan bahwa penyebab dengung yang diakibatkan oleh adaptor, pasti karena salah satu atau bahkan beberapa komponen diatas mengalami masalah yang serius.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Sebelum melakukan pemeriksaan pada masing - masing komponen, terlebih dahulu faham tentang cara menggunakan multitester. silahkan anda tekan tulisan mutlitester berwarna biru yang ada pada bacaan diatas. agar lebih jelasnya teman -teman bisa bertanya pada kolom komentar dibawah. Terimakasih.

Cara Menggunakan Multitester

Alat ini berguna untuk mengukur Hambatan listrik, Tegangan lisrik, resistansi suatu benda dan masih ada beberapa fungsi lagi. dalam service audio elektronik biasanya kita gunakan untuk mengukur  Hambatan listrik, Tegangan listrik, dan hubungan arus listrik (Apakah nyambung atau tidak tegangannya).

Multi terster ada dua jenis, multi tester analog(menggunakan jarum penunjuk) dan multitester Digital. buat para pemula sangat disarankan menggunakan jenis yang analog. namun ternyata sampai saat ini para profesional elektronika juga masih banyak yang menggunakannya.

Mengenal Multitester


Terdapat dua probe dalam multitester yaitu merah dan hitam. dan switch pemilih pengukuran. Ketika ingin mengukur tegangan AC (Tegangan listrik dirumah/gedung/kantor) swirch harus diposisikan ke bagian Voltase AC. demikian juga saat ingin mengukur tegangan DC, maka switch diarahkan ke bagian Voltase DC yang tertulis pada multitester.

Jangan sesekali memposisikan switch ke bagian pengukuran Ohm (Tahanan) Multiester saat ingin mengukur tegangan AC. perhatikan gambar skema berikut ini. yang tidak boleh disentuh oleh tubuh kita adalah bagian yang AC yang bertuliskan warna merah. bagi teman yang mungkin masih pemula agar lebih berhati - hati.

Cara menggunakan multitester

Pada umumnya dalam dunia elektronika, pengukuran yang digunakan dengan multitester adalah bagian Ohm, Voltase, dan Ampere. Ketika kita memutar switch ke posisi ohm. itu berarti akan memeriksa keadaan komponen dalam keadaan tidak terpasang ke rangkaian dan tidak terhubung arus listrik yaitu seperti Resistor, Kapasitor, Dioda, Transistor, Trafo, Kepala/head microphone, loudspeaker dan komponen lainnya.

Dengan multi tester kita juga bisa mengetahui kondisi pick up gitar apakah masih berfungsi atau tidak. artinya jika ingin mengetahui komponen masih bagus atau tidak, gunakanlah multitester dengan posisi switch ke bagian Ohm nya. coba kita perhatikan gambar dibawah ini. Sebenarnya ukuran dan warna multi tester ada bermacam-macam, namun kebetulan saya punya seperti gambar yang saya tunjukkan di bawah ini.

Cara menggunakan multitester atau multimeter pemula di gepengkit

Berdasarkan gambar diatas. akan saya jelaskan berdasarkan nomor yang tertulis. itu adalah gambar multi tester saya yang sudah lama banget. jadi harap maklum jika tampilannya udah kusut alias buram. Jika gambar terlihat kecil, silahkan anda pencet agar bisa di zoom atau diperbesar.

According to the picture, akan saya jelaskan berdasakan nomor yang ada pada gambar Multitester diatas 


1. Switch pilihan ke mode pengukuran tegangan AC ( Arus bolak-balik )
2. Switch pilihan ke mode pengukuran tegangan DC ( Arus searah )
3. Switch pilihan untuk mengatur kesensitifan Jarum penunjuk
4. Probe Merah dan hitam untuk berhubungan langsung ke bagian yang ingin diperiksa/ diukur.
5. Switch pilihan ke mode pengukuran tahanan (Ohm) hubugkan langsung antara bagian komponen.
6. Switch pilihan ke mode pengukuran kekuatan arus listrik (Ampere)

Pilihan Switch AC digunakan untuk mengukur tegangan arus listrik PLN pada rumah atau gedung, dan pada output trafo step down sebelum dihubungkan kerangkaian adaptor, juga pada bagian regulator tegangan tinggi televisi maupun monitor CRT komputer. Sedangkan mode switch tegangan DC digunakan untuk mengukur voltase baterai, tegangan output adaptor dan beberapa blok rangkaian yang sudah dialiri arus DC seperti bagian tone control maupun power amplifier.

Switch mode pengukuran tahanan atau Ohm digunakan untuk beberapa fungsi yaitu mengukur berapa besar tahanan resistor, mendeteksi bagus atau tidaknya dielektirka kapasitor maupun elco dan mendeteksi putus atau nyambungnya suatu hubungan langsung pada perangkat elektronik. Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar untuk mengukur potensiometer yang juga bagian dari resistor yaitu resistor variabel.


Selanjutnya untuk mendeteksi bagus atuu tidaknya suatu kapasitor atau elco, cukup tempelkan probe merah dan hitam pada masing-masing kaki komponen, jika jarum bergerak menyentak lalu turun kembali, maka kapasitor atau elco masih dalam keadaan baik-baik saja. Namun jika jarum tidak bergerak atau bergerak tapi tidak turun kembali, maka komponen tersebut sudah rusak.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Jika sobat belum yakin bahwa kapasitor rusak, maka coba lakukan pendeteksian ulang tapi terlebih dahulu menghilangkan muatan tegangan yang ada pada kapasitor atau elco, sebab ketika kita melalukan deteksi awal, tanpa kita sadari tegangan dari multi tester sudah masuk, oleh karena itu lakukan pembuangan muatan tegangan listrik dengan cara menyatukan atau melakukan hubungan singkat kedua kaki komponen, lalu seterlah itu lakukan kembali pembuktian dengan cara yang pertama, apakah jarum bergerak naik lalu turun kembali, jika tidak berarti komponen terbukti rusak.

Cara menggunakan multitester atau multimeter

Penjelasan tentang cara menggunakan multitester sebenarnya sangat luas cakupannya. namun sebelum kita mempelajarinya lebih luas lagi. alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu dasar dasar dan pengertian tentang pengukuran menggunakan multitester seperti yang sudah saya sampaikan di artikel ini.

(Baca Juga : Kapasitor Dan Elco Pada Sound Gitar, Bass, Keyboard)

Mengatasi Senar Gitar Akustik Semi Elektrik Tidak Seimbang Pada Ampli

Saat ini sedang ngetrend gitar akustik pake sistem equalizer di body. mungkin banyak diantara teman - teman yang sudah punya gitar  tersebut. memiliki gitar dengan sistem buzzer equalizer sudah menjadi tuntutan saat ini, karena sangat praktis digunakan untuk kegiatan/acara formal baik itu sekolah, kantor, reuni, acara rutin tahunan. tentu pasti ada yang menggunakan gitar akustik untuk bernyanyi memeriahkan acara.

Katakanlah anda dan teman ingin bernyanyi sebuah lagu diacara pentas seni atau seminar, atau acara perpisahan. bila acara itu tergolong besar dan menggunakan sound system, maka penggunaan gitar dengan spull equalizer sangat cocok. anda tidak perlu minta bantuan teman untuk memegang mic, kasihan kan, teman pegel tangannya nungguin lagu sampai kelar. iya kalau cuman 1 lagu, kalau ternyat ada sampai 3 lagu, bisa kesemutan tuh tangan.. :). pokoknya gitar dengan equalizer sangatlah praktis digunakan. tinggal colok, lalu bernyanyi dengan nyaman.

Mungkin bagi teman - teman yang punya gitar seprti itu pasti akan mengalami masalah pada gitar setelah 2 tahun pemakaian, itupun tergantung dari merk dan kualitas gitarnya. masalah yang paling sering timbul adalah, suara senar gitar tidak rata suaranya dengan senar yang lain alias tidak balance.suara ada yang kecil ada yang besar, tidak merata. ini penyebabnya ada 2 yaitu senar gitar, dan spull/koil yang tertanam di bawah brigde tempat bertumpunya senar gitar. lihat gambar dibawah ini dengan seksama.

posisi buzzer pada gitar akustik

Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa senar gitar bertumpu pada suatu benda putih lurus yang dinamakan ""Saddle". buzzer berbentuk lidi terletak dibawahnya. buzzer terdiri dari 6 titik berbentuk tonjolan kecil. posisi masing -masing senar gitar harus tepat diatas tonjolan buzzer . karena fungsi 6 tonjolan kecil tersebut adalah menangap getaran yang dihasilkan oleh 6 senar gitar. jika sampai salah satu senar tidak pas dudukannya tepat diatas tonjolan buzzer, maka dijamin suara senar gitar tesebut akan lebih kecil kedengarannya di speaker ampli atau sound system.

Proses menghantar getaran signal ke penguat audio


Di sisi lain, menggunakan senar dengan merk yang berbeda andara senar satu dengan senar yang lainnya pada gitar akustik semi elektrik seperti ini juga mempengaruhi besar kecil nya suara yang didengar pada speaker ampli, walaupun posisi dudukan masing - masing senar gitar sudah tepat. karena sudah tentu bahan baku setiap merk senar gitar pasti berbeda - beda.

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami

Ini mengakibatkan kuatnya tekanan senar gitar pada saddle untuk menghantarkan getaran ke buzzer akan berbeda pula. oleh karena itu, cara mengatasi masalah suara tidak balance pada gitar akustik semi elektrik adalah jangan memakai merk yang berbeda - beda diantara 6 senar gitar. dan cara yang kedua. posisikanlah antara tonjolan buzzer dengan senar gitar secara tepat agar proses penyampaian getaran bisa sempurna.

(Baca Juga : Mengatasi Suara Senar Gitar Atau Bass elektrik Tidak Balance )

Buzzer adalah suatu komponen dalam audio elektronika yang  berfungsi untuk menangkap getaran suatu benda padat dengan cara bersentuhan langsung atau melalui perantaraan benda padat dan mengubahnya mengubahnya menjadi getaran listrik melalui proses amplifikasi audio. jadi sebenarnya selain menangkap getaran senar gitar, buzzer juga akan berbunyi jika diketok atau digesek.

Struktur yang terdapat didalam Buzzer


Buzzer terdiri dari dua pelat logam yang bersentuhan dan memiliki dua jalur output sinyal. alat ini menangkap suara berbeda dengan microphone dan pick up gitar. Microphone menangkap sinyal getaran melalui perarntaraan udara dan di tengkap oleh membran spull dan juga bisa menangkap sinyal dengan berentuhan langsung kepada sumber getaran.

Sedangkan pick up gitar hanya bisa menangkap getaran dari benda yang terbuat dari logam, bisa melalui perantaraan udara dengan proses elektromagnetik dan bisa juga dengan cara bersentuhan langsung dengan sumber suara yang terbuat dari logam. pick up gitar tidak bisa berbunyi sekalipun kita menggesekkan jari diatasnya.

(Baca Juga : Mitos Tentang Pengaruh Potensio Gitar 250K Dan 500K Pada Karakter Suara)

Sedangkan buzzer tidak bisa menangkap getaran apapun dari luar melalui medium udara. buzzer hanya bisa menangkap getaran suara melalui sentuhan langsung atau perantaraan benda benda apapun asalkan bukan air, api dan udara, buzzer akan menerjemahkan getaran yang diterimanya dalam bentuk suara bila dihubungkan ke perangkat audio.

Oke demikianlah penjelasan saya tentang bagaimana cara mengatasi masalah pada suara gitar yang tidak rata satu sama lain atau kecil sebagian bila dihubungkan ke perangkat audio. Bila menurut anda ada yang kurang jelas, silahkan bertanya di kolom komentar. terimakasih sudah berkunjung ke blog ini. salam damai indonesia.

Jumat, 24 Juni 2016

Mengatasi Masalah Dengung Audio Pada Ampli dan Efek Gitar

Tidak ada seorang pun yang suka akan hadirnya dengung pada ampli atau sound system karena suara ini jelas sangat mengganggu pendengaran alias berisik. cara menghilangkan dengung pada sistem audio bukan lah sesuatu yang gampang. karena banyak faktor penyebab yang harus kita temukan terlebih dahulu agar mengerti bagian mana yang harus diperbaiki.

Dalam ilmu perbaikan sistem audio, kita harus jeli memahami isyarat yang diberikan oleh perangkat audio sebelum perangkat itu benar -benar rusak. terkecuali karena sengatan petir melalui arus AC rumah atau gedung yang voltasenya tiba-tiba  tinggi, sudah tentu kita tidak sempat untuk bersiap siaga dalam membenahi perangkat kita, ya anggap aja ini apes karena sudah bisa dipastikan ampli atau sound system akan hangus bila tidak dipasang sekring pengaman.oleh karena itu ada baiknya sebelum membeli seuatu perangkat audio baik itu ampli, mixer maupun sound system, terlebih dahulu di cek apakah memiliki sekring atau biasanya dituliskan dengan nama FUSE.
Illustrasi dengung speaker
Untuk memahami masalah dengung pada ampli, sound system atau perangkat audio lainnya termasuk efek gitar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. karena pada umumnya dengung sangat banyak penyebabnya. kita tidak cukup hanya menduga pada satu titik di dalam perangkat audio. biasanya jika dengung tiba - tiba terjadi, itu disebabkan suatu komponen transistor atau IC dalam rangkaian power supply dan rangkaian power amplifier mengalami kerusakan.

Jika masalah dengung terjadi perlahan dalam selang waktu beberapa hari atau beberapa minggu, biasanya yang bermasalah adalah komponen seperti Dioda, kapasitor/Elco dan beberapa kabel penting yang putus. ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memeriksa dan mengatasi suara dengung.

Hal Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Dengung


a) Yang pertama kali harus dilakukan adalah memeriksa semua instalasi kabel baik itu power supply, rangkaian audio, dan kabel jack yang masuk. apakah ada yang suda usang maupun putus. pengertian putus disini mencakup dua hal yaitu putus yang bisa dilihat oleh mata kita, dan putus yang tidak terlihat artinya kabel mesih dalam keadaan tersambung tapi tidak bisa mengalirkan tegangan listrik karena serabut tembaga yang ada didalamnya sudah putus
b) Bagian selanjutnya yang harus di cek adalah catu daya/power supply. bila menggunakan power supply tambahan yang berbentuk kotak biasanya berwarna merah putih, cek bagian tersebut menggunakan multi tester yang sudah di setting ke pengaturan AC (ada di tiap multitester). cek tegangan keluarnya apakah berada disekitar 110 sampai 220. bila tidak berarti harus diperbaiki atau diganti yang baru. Setelah itu kita lanjut men cek bagian power supply bawaan yang ada dalam ampli atau sound system. 

bagian ini terdiri dari trafo. kabel yang keluar dari sekunder trafo akan menuju ke rangkaian tempat berdirinya komponen power supply. pada umumnya bagian rangkaian terdiri dari Dioda, ELCO dan beberapa komponen tambahan seperti resistor dan kapasitor dan ada sebagian produk yang sudah menggunakan IC Regulator. cara memeriksa dengan multitester dan memperbaikinya bisa anda lihat pada link yang ada dibawah artikel ini. perlu diketahui, jika bagian catu day mengalami masalah sudah bisa dipastikan perangkat audio kita akan tidak normal suaranya, dan akan mengeluarkan dengung.
c) Bagian selanjutnya adalah, memeriksa rangkaian tone control dan power amplifier. pada bagian ini yang harus diperiksa pertamakali adalah IC dan transistor. karena bila komponen ini lemah atau rusak, maka dipastikan proses mengolahan sinyal audio akan mengalami gangguan seperti noise dan dengung. berdasarkan pengalaman saya, kerusakan komponen ini diakibatkan oleh tidak stabil nya tegangan masuk yang diterima dari bagian catu daya atau power supply. oleh karena itu, bila rangkaian catu daya mengalami masalah, sdah tentu rangkaian yang disupplynya akan mengalami masalah pula.
d) Yang selanjutnya adalah memeriksa sistem ground dalam semua rangkaian yang ada. ini sangat bermanfaat sekali untuk menjaga kualitas audio yang dihasilkan. bila ada salah satu kabel ground yang putus maka akan mempengaruhi bersihnya kualitas audio. kabel ground di hubungkan ke body atau chasing perangkat audio, baik itu ampli, sound system, mixer audio, efek gitar, speaker aktif dll. 

Ground adalah titik netral dalam tegangan listrik. jika ada perdebagat tengangan mulai dari catu daya hingga ke rangkaian lainnya, maka ground akan menetralisirnya. ground juga berfungsi mengalihkan tegangan dalam perangkat jika di ganggu oleh gelombang elektromagnetik atau gelombang seluluer. maka perhatikan jika ada ampli atau sound system yang berbunyi,..ceett..ceeett ketika ada handphone yang sedang digunakan disampingnya, itu pertanda bahwa sistem ground dalam rangkaian perangkat audio tersebut kurang baik. dalam audio elektronika.
e) Kemudian periksa bagian speaker monitor. ini ditujukan kepada sound yang dipakai untuk pertunjukan musik. biasanya akan ada speaker monitor tambahan diletakkan di atas panggung. speaker ini berstatus aktif, artinya adalah memiliki rangkaian penguat dan tone control tambahan dalam box nya. cara memeriksanya sama dengan cara memeriksa bagian power amplifier. karena disana juga terdapat bagian catu daya, bagian tone control, bagian penguat (power amp) dan speaker. merk paling terkenal speaker monitor panggung adalah Beta Three.

(Baca Juga : Bagian Pada Amplifier atau Sound System )

NB : Kunjungi Chanel Yutub Kami.

Beberapa hal diatas adalah hal yang wajib diketahui untuk dapat mengatasi suara dengung yang timbul pada perangkat audio anda. ketika membaca artikel ini ada minimal sudah mengerti apa yang kan dilakukan oleh tukang service terhadap perangkat audio anda. namun apabila anda bermaksud ingin menyervice nya sendiri. sah-sah saja asalkan mengerti dasar elektronika dan mengerti sistem audio. pada blog ini sudah saya sajikan tentang komponen dasar elektronika. anda boleh melihatnya pada daftar isi blog ini. Terimakasih.