Senin, 11 Juli 2016

Resistor Pasukan Penahan Dalam Sirkuit Audio Musik

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan arus listrik. tanpa adanya resistor didalam rangkaian elektronik maka rangkaian tidak akan bisa bekerja sempurna. dalam penggunnya terhadap perangkat audio musik. resistor biasanya berukuran kecil. resistor juga berguna sebagai pembagi arus listrik yang akan didistribusikan kebagian selanjutnya pada rangakaian elektronika. 

Resistor sangat mudah dikenali karena ciri -ciri dari komponen ini adalah memiliki warna yang bervariasi pada badan nya. resistor adalah salah satu komponen elektronika yang tidak mudah rusak. jadi bila dalam rangkaian sangat jarang terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh resistor. 

Pada rangkaian amplifier, resistor yang digunakan pada umumnya bernilai 1 Kilo Ohm, 100 Ohm, 4,7 Kilo Ohm, 5,6 Kilo Ohm, 6,8 Kilo Ohm. kita akan menemukan rsistor dengan ukuran tersebut pada setiap rangkaian amplifier atau mixer dan sound system. resistor jenis, bentuk dan ukuran nya berbeda - beda 

1) Resistor Tetap

Resistor ini adalah resistor yang nilai tahanannya tidak bisa berubah. contohnya 1 kilo ohm tetap ukurannya sedemikian yaitu 1 kilo ohm. resistor tetap memiliki 3 bentuk. perhatikan gambar   dibawah ini. ketiga resistor ini sangat sering digunakan dalam memaksimalkan kinerja suatu rangakaian audio elektronika. 

Pada gambar nomor satu terlihat resistor yang sering digunakan pada ampli dan sound system, pada gambar yang ke 2, adalah resistor yang sering kita lihat pada rangakaian efek digital (multiefek) namun pada saat ini,seiring berkembangnya teknologi, pada amplifier ternama buatan luar negeri sudah menggunakan resistor yang ada di gambar nomor 2 pada beberapa blok rangkaian amplifiernya.
Resistor Pasukan Penahan Dalam Sirkuit Audio Musik

2) Resistor Variabel (tidak tetap)
  
Resistor variabel ada yang berupa potensiometer dan Trimpot. ini sering kita lihat pada perangkat audio elektronik. potensiometer dapat kita putar untuk mengatur besarnya suara, treble, bass, dan lainnya. sedangakan trimpot selalu ditempatkan didalam rangkaian sehingga kita sulit menjangkaunya jika chasing perangkat sudah ditutup. 

Penggunaan trimpot sering kita lihat dalam beberapa rangkaian audio, namun para perancang rangkaian sudah mensetting untuk mengadakan komponen ini untuk tidak terlalu sering di setem.trimpot biasanya disetem dengan menggunakan obeng.  

Dengan memutar alat tersebut, tanpa disadari, kita sudah mengubah tahanan arus listrik didalam suatu blok rangakaian. jika potensiometer diputar secara perlahan dan speaker mengeluarkan perubahan yang perlahan pula, maka nilai tahanan potensiometer tersebut diatas 100 K. sebaliknya jika potensiometer diputar perlahan, namun speaker menunjukkan perubahan drastis, maka nilai potesiometer tersebut pasti bernilai 50 kilo ohm ke bawah. 


Oleh karena itu jika kita menginginkan perubahan secara perlahan ketika potesio diputar pada suatu perangkat audio elektronik, naikkanlah nilai tahanan potensiometernya dengan cara menggantinya. dibawah ini adalah wujud asli dari potensiometer.
  
Resistor Pasukan Penahan Dalam Sirkuit Audio Musik

3) Resistor LDR (Light Dependent Resistor)

Bila sering mendengar musik yang mengeluarkan melody "waw waaw...waaw" berarti pemain gitarnya menggunakan sejenis audio efek yang diberi nama "efek Wah". didalam rangkaian efek wah tersebut terdapat dua buah resistor LDR yang membuat efek suara terasa seperti suara kucing sedang ingin berkelahi. resistor LDR adalah resistor yang nilainya dapat berubah secara otomatis dengan bantuan cahaya. 

Dalam efek wah, terdapat sekat penutup terhadap cahaya buatan. cahaya buatan itu adalah berupa lampu LED bercahaya yang dipadukan secara berhadapan dengan LDR dan terdapat disekat diantara keduanya. sekat akan terbuka dan tertutup berdasarkan pijakan kaki kita pada efek wah tersebut. 

Jika kutub dibuka maka cahaya akan mengenai LDR dan secara otomatis tahanan LDR akan menurun. dan bila katub ditutup, cahaya akan hilang, maka LDR akan naik tahanannya secara otomatis. Resistor LDR adalah resistor yang tahanannya naik bila dalam posisi gelap. begitulah cara kerja efek wah dan komponen efek wah itu sendiri sudah terdapat pada penjelasan artikel ini.

Bila diposisi terdapat cahaya, tahanannya akan turun. prinsip pengolahan audio pada efek wah adalah memadukan tone middle, high dan, treble secara bersamaan. lalu pada bagian output, keluarannya dikontrol oleh resistor LDR sebelum menuju perangkat audio elektronik lainnya. itulah sebabnya mengapa efek wah selalu diinjak dan digoyang naik turun untuk mendapatkan efek menirukan suara kucing yang sedang ingin berkelahi.

Artikel Terkait

Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.