Sabtu, 07 Januari 2017

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Pada postingan kali ini ane akan berbagi tips bagaimana cara mendeteksi kabel yang terputus. Ini penting untuk kita ketahui apalagi bila kabel yang tidak berfungsi memiliki ukuran yang panjang. Sayang untuk dibuang. Lumayan untuk menghemat uang.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Dalam dunia kelistrikan, kabel putus disebabkan kualitas kawat serabut kuningan yang kurang memadai. Sehingga bila dialiri tegangan terus menerus akan menyebabkan putus didalam. Ini tidak bisa kita ketahui hanya dengan melihat dengan mata. Harus ada cara mendeteksinya yang akan saya jelaskan berikut ini.

Langkah yang perlu dilakukan


Langkah pertama ialah dengan cara memeriksa terlebih dahulu sambungan instalasi kabel didalam chasing kabel roll tersebut, apakah ada yang terlepas. Bila ternyata tidak ada yang lepas atau kendur dan semua terhubung maka yang patut kita curigai adalah kabel yang putus didalam, yang tentunya tidak bisa kita ketahui tanpa melakukan pendeteksian secara teliti.  
    
                                        Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus

Untuk melakukan deteksi, lepaskan kabel dari sambungan instalasinya, tampak seperti gambar yang sobat lihat diatas. Namun adakalanya ketika sudah dilepas dan masing-masing kabel diukur dengan multi tester ternyata jarum bergerak, pertanda sambungan kabel sudah normal kembali. kita harus mengabaikan hal ini, artinya harus tetap melakukan pendeteksian agar ketemu bagian mana yang sudah mengalami masalah dalam jalur kabel. 



Baiklah, mari kita deteksi dengan alat ukur Multi tester. Ini merupakan yang terpenting agar kita bisa mengetahui bagian mana yang terputus pada kabel, agar jangan salah potong nantinya. Masing-masing ujung kabel di hubungkan dengan Multi tester terlebih dahulu. Jika jarum penunjuk tidak bergerak, berarti kabel tidak terhubung singkat. Lakukan cara ini sambil memijit seluruh jalur kabel dari ujung hinga ke ujung satunya lagi. Kemudian ulangi dari ujung yang sati kembali ke ujung satunya lagi.

Lalu cara berikutnya ialah tempatkan salah satu probe atau ujung multi tester pada ujung cabang pertama kabel dan ujung multitester yang satu lagi ditempatkan di ujung yang satunya lagi tetap pada cabang pertama kabel. Jika jarum multi tester tidak bergerak, berarti jalur cabang pertama kabel sudah putus. Urut seluruh jalur kabel tersebut sambil perhatikan apakah jarum multi tester bergerak. Jika saat proses pengurutan jarum bergerak, maka pada posisi itulah terdapat jalur yang terputus. Lakukan cara ini pada cabang kabel kedua.

Jika sudah ketemu masalahnya, maka kita tinggal potong dan buang bagian kabel tersebut beberapa centi lalu disambungkan kembali menggunakan solder dan mengisolasinya menggunakan selotip hitam supaya aman untuk kita. Memang melakukan cara seperti ini cukup membosankan dan menjengkelkan hati, akan tetapi kita harus melakukannya demi menghemat uang. Harga kabel roll saat ini lumayan mahal. Alangkah baiknya dana untuk beli kabel roll baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.

Bagaimana Cara Mengetahui Kabel Yang Putus


Pendeteksian tidak cukup hanya sekali


Sebaiknya kita melakukan kembali pendeteksian barangkali masih ada posisi jalur kabel yang mengalami masalah, karena kemungkinan bukan hanya satu bagian yang putus. Bisa saja dua ata tiga bagian bahkan mungkin lebih. Kesabaran yang tinggi sangat diperlukan untuk menangani masalah kabel seperti ini. Lakukan kembali pendeteksian menggunakan cara seperti diatas.

Setelah semua beres, Sambungkan kembali kabel ke instalasinya lalu lakukan pengujian. Menurut pengalaman saya, cara diatas terbukti berhasil. Dan sampai sekarang kabel yang pernah saya perbaiki tidak pernah mengalami masalah lagi walaupun selotipnya sudah ada di tiga posisi pada jalur kabel. Tidak masalah, yang penting masih bisa digunakan untuk keperluan service dan rakit elektronika yang merupakan hobi saya. Baiklah sekian artikel ini saya haturkan buat teman semua. Mohon maaf bila ada kata yang salah, manusia tidak lepas dari kesalahan, namun haruslah selalu berusaha meperbaiki kesalahan. Semoga artikel kali ini bisa memberi manfaat kepada sobat sekalian.

Artikel Terkait

Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.